Selasa, 10 Januari 2012
Andik Masih Menunggu Panggilan Timnas U-21
INILAH.COM, Surabaya – Pelatih timnas U-21, Widodo C. Putro, berencana memanggil Andik Vermansyah untuk menjadi salah satu andalannya saat menghadapi Hasanah Bolkiah Cup bulan Februari nanti.
Widodo hanya memiliki waktu empat hari, terhitung sejak Sabtu (7/1/12), untuk menyeleksi 25 pemain. Minimnya waktu persiapan membuat jumlah uji coba pun minim, sehingga mental pemain dikhawatirkan belum optimal saat turnamen U-21 yang diikuti 11 negara Asia Tenggara itu digelar. Karena itu, Andik dinilai sebagai pilihan tepat untuk menopang moral calon pemain timnas U-21, yang hampir semuanya pernah menjalani laga internasional.
Widodo, yang baru akan mengumumkan skuadnya besok setelah menjalankan latihan terakhir sore ini, Selasa (11/1/12), belum memanggil Andik untuk bergabung ke Jakarta.
“Saya malah belum tahu, Mas. Saya baru dengar dari sampeyan (Anda)," ucap Andik, seperti dilansir beritajatim.com.
Andik mengaku siap saja jika memang harus membela timnas, namun ia masih menunggu panggilan resmi dan izin dari klubnya, Persebaya Surabaya.
"Soalnya sampai saat ini tidak ada surat resmi dari PSSI, Sekalian saya juga menunggu izin dari Persebaya dulu," tambahnya.
Meski baru berusia 20 tahun, Andik sudah memiliki jam terbang tinggi. Di klub, ia selalu menjadi pilihan utama pelatih Divaldo Alves. Namanya mulai dikenal di penjuru Indonesia setelah tampil cemerlang bersama timnas U-23 di SEA Games 2011 lalu.
"ESPN : Andik Akan Bersinar di 2012"
Andik Vermansah memang menjadi perbincangan banyak media saat ini.
Selain karena kemampuannya yang diatas rata-rata, winger Persebaya
1927 ini juga dikabarkan menarik perhatian klub-klub Eropa seperti, Porto,
Benfica, dan Novara.
Pemain berusia 19 tahun ini, juga menerima pujian dari David Beckham dan
Bruce Arena kala LA Galaxy menghadapi Indonesia Selection.
Alasan tersebutlah yang sedikit banyak membuat winger timnas Indonesia
ini menjadi salah satu pemain Asia yang bersinar tahun 2012 pilihan ESPN.
Kolumnis ESPN, John Duerden, memuji penampilan Andik yang dikatakan
memiliki kecepatan dan penguasaan bola sangat baik. Selain Andik, sembilan
pemain muda lainnya adalah Fareez Farhan (Singapura), Amer Shafia
(Yordania), Ali Ashfaq (Maladewa), Pak Song-Chol (Korea Utara) , Ibrahim
Galeb (Arab Saudi), Fahad Al-Enezi ( Kuwait), Yu Hanchao (Cina), Shin
Young-Rok (Korea Selatan), dan Hiroshi Kiyatake (Jepang).
Menpora Capek Ngurusin Pengurus PSSI
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng,mengatakan permasalahan ditubuh PSSI bisa diselesaikan melalui mekanisme arbiterase. Langkah tersebut ditempuh jika mediasi tidak kunjung membuahkan hasil.
"Biarlah kalau ada masalah diantara pengurus, itu diselesaikan lewat arbitrase sehingga kita fokus pada urusan olahraganya, sepakbolanya dan atletnya," katanya ketika ditemui di komplek Istana Kepresidenan,Jakarta, Selasa.
Arbiterase adalah salah satu mekanisme yang dibenarkan oleh Undang-undang Keolahragaan.
Andi berharap permasalahan kepengurusan PSSI segera selesai sehingga semua pihak bisa fokus mengurusi atlet untuk meningkatkan prestasi.
"Sudah capek kita mengurusi pengurus. Lebih baik kita mengurusi atlet sepakbolanya itu sendiri, terutama pembinaan atlet usia muda," katanya menambahkan.
Sepak Terjang Tim Muda Indonesia Menggebrak Qatar
Bola.net - Indonesia sekalilagi membuktikan diri sebagai sumber bibit-bibit pesepakbola penuh potensi dan sekumpulan talenta muda negeri ini mampu menunjukkan tajinya di kancah Internasional, kali ini di bumi Qatar.
Para garuda muda yang tergabung dalam Al-Khor Community Club memperagakan sepak terjang yang luar biasa di sebuah turnamen mini yang dihelat di negara kaya Timur Tengah itu.
Tak tanggung-tanggung, dalam partai uji coba mereka melumat tim gabungan Malaysia dengan skor telak 15-0, diikuti dengan menggilas Eropa All-Star juga dengan skor meyakinkan 7-0!
Menghadapi salah satu akademi terbaik di Qatar, Aspire Academy akhir pekan lalu, tim muda yangdiasuh Yusuf Bani itu pun mampu tampil impresif. Dibabak semifinal, Al-Khor Community Club sukses melewati tim B Aspire Academy lewat drama adupenalti 4-3. Namun sayang di partai final kalah lawan aspire A.
Siang Ini Kasus Diego Masuk Meja DPR
Bola.net - Komisi X DPR RI rencananya hari Selasa (10/1) siang ini akan melakukan dengar pendapat dengan manajemen Pelita Jaya terkait kasus mundurnya Diego Michiels .
Sebagaimana diketahui sebelumnya, pemain naturalisasi asal Belanda itu memutuskan mundur dari klub berjuluk The Young Guns itu dengan alasan demi bisa memperkuat timnas Indonesia.
Ketika dihubungi, manajerPelita, Lalu Mara Satriawangsa menyatakanpihaknya akan mengungkap secara terinci tentang kasus Diego ini yang mereka anggap sudah melanggar aturan.
"Kami ke DPR bukan hanya mengadukan kasus Diego saja, tapi semua klub yang bermasalah," sindir Lalu Mara sebagaimana dikutip TribunNews .
Lalu Mara sebelumnya juga menuding PSSI berada di balik kepergian Diego . Hal itu menurutnya dibuktikan dengan tembusan surat pengunduran diri pemain yang sudah mereka ikat dengan kontrak hingga tahun 2014 itu yang malah ditujukan pada kubu PSSI
Nova Cs Patut Waspadai Gaston Castano
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Striker Gaston Castano wajib diwaspadai saat Sriwijaya FC menjamu Gresik United di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kamis (12/1/2012) nanti.
Kekasih Julia Perez itu memiliki insting gol dan terbilang pandai menempatkan posisi serta memanfaatkan celah.
Pelatih Kas Hartadi meminta dua pemain bertahannya Nova Arianto, Thierry Gathuessi, Mahyadi Panggabean dan Supardi tetap waspada.
"Tetap waspadai Gaston dan rata-rata pemain depan Gresik sangat agresif, pemain belakang kami harus konsisten seperti pertandingan sebelumnya," ungkap Kas, Selasa (10/1/2012).
Diakui Kas, lini belakang tim asuhannya masih kerap kecolongan terutama dari bola-bola mati atau umpan terobosan, Gresik memiliki kelebihan dalam bola-bola mati, serangan balik dan umpan-umpan terobosan.
Terlebih lagi Gaston memiliki tradisi menjebol gawang FerryRotinsulu kala melawan Jakabaring.
Senin, 09 Januari 2012
Terima Pengaduan KPSI, CAS Akhirnya Panggil PSSI
Bola.net - Gonjang-ganjing kekisruhan sepak bola dalam negeri akhirnya mendapat perhatian dunia internasional. Pengadilan Arbiterase Olah Raga (CAS) memanggil pengurus PSSI untuk memberi penjelasan terkait dengan polemik sepak bola yang terjadi di Indonesia.
Surat panggilan dari CAS ini datang setelah beberapa anggota Exco PSSI yang tergabung Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia melaporkan PSSI kepada CAS atas tuduhan melakukan tindakan ilegal yang tidak sesuai dengan Statuta. PSSI juga dituduh mencederai sepak bola bangsa dengan sejumlah keputusan-keputusan yang dinilai hanya mementingkan kepentingan beberapa golongan.
"Bisa saya katakan kalau penyimpangan yang dilakukan Exco PSSI sekarang merupakan yang terburuk dari yang saya lihat dalam 20 tahun terakhir," ucap Jean Louis Dupont , pengacara yang berpengalaman menangani kasus-kasus olah raga, seperti yang dikutipkan oleh manajer Pelita Jaya, Lalu Mara kepada Bolanews.com
Langganan:
Postingan (Atom)