Kamis, 26 Januari 2012

Merugi, ANTV Berhenti Siarkan Persipura dari Jayapura

Harapan publik Sumatera Selatan (Sumsel) menyaksikan laga sarat gengsi Persipura versus Sriwijaya FC, di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (28/1) nanti, sepertinya sulit terwujud. Pasalnya, besar kemungkinan pihak ANTV tidak bakal menyiarkan laga tersebut secara langsung.

Berdasarkan rilis PT Liga Indonesia, pihak ANTV akan menyiarkan laga Arema Indonesia lawan PSAP Sigli, di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (28/1) pukul 15.30 WIB. Faktor mahalnya biaya menjadi adalan ANTV untuk tidak menayangkan laga sarat dendam itu.

“Waktu di Jakarta saya sudah bertemu dengan Direktur Utama ANTV. Dalam pertemuan itu mereka mengatakan sangat sulit untuk menyiarkan laga Persipura VS SFC,” jelas Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid.

Dia mengatakan, faktor utama tidak bisa menyiarkan laga tersebut murni besarnya biaya. Jika dipaksakan melakukan siaran live maka ANTV akan menderita kerugian besar. Sebab, biaya operasional dan pemasukkan sponsor tidak seimbang.

“Saya tidak tahu berapa biaya yang dibutuhkan, tapi ANTV akan rugi. Biaya siaran langsung di Jayapura sangat besar,” cetusnya.

Meski demikian dia menegaskan, keputusan tersebut belum final. Karena animo suporter dan pecinta sepakbola sangat tinggi agar laga tersebut disiarkan langsung.

“ANTV belum memberikan keputusan pasti karena masih mempertimbangkannya. Jika memang ada perubahan jadwal maka manajemen SFC akan diberitahu paling lambat tiga hari sebelum pertandingan. Keputusan resmi ada di ANTV, sementara PT Liga Indonesia hanya menjalankan saja,” pungkasnya.

Sebetulnya, laga Persipura versus Sriwijaya pernah disiarkan secara langsung pada (10/6/2009). Saat itu, Sriwijaya takluk 4-1 lewat gol Ernest Jeremiah, Beto Goncalves dan dua gol Boaz Salossa.

Tapi, ANTV memutuskan melakukan siaran langsung karena bertepatan dengan pemberian tropi juara Indonesia Super League (ISL) 2009.

Musim ini, ANTV juga pernah melakukan siarang langsung Persipura versus Persiba Balikpapan, pada laga perdana ISL 2011/2012 yang berkesudahan dengan skor imbang 3-3. [mor] inilah.com

Rabu, 25 Januari 2012

Timnas U-21 Bekap Persija U-21, Widodo Belum Puas

Timnas U-21 berhasil mengalahkan Persija IPL U-21 dengan skor 2-0. Timnas ini bakal diproyeksikan mengikuti kejuaraan Sultan Hasan Bolkiah, di Brunei Darussalam yang berlangsung 27 Februari hingga 5 Maret nanti.

Laga uji coba melawan Persija IPL U-21 ini digelar di Padepokan Voli, Sentul City Bogor, Jawa Barat. Di mana tempat ini juga menjadi Training Camp sebelum berangkat ke Brunei nanti.

Dua gol yang dicetak oleh Timnas Garuda ini diciptakan oleh Fadly Muhammad yang berasal dari PSM Makassar. Kedua gol yang dicetak Fadly tercipta di menit ke 26 dan di menit ke 53.

Menurut pelatih Timnas U-21, Widodo Cahyono Putro, permainan skuad Garuda Muda ini sudah mulai terbentuk. Selain itu Widodo juga semakin bisa melihat kerangka tim yang bakal siap dibawanya. Tapi ada beberapa poin yang harus diperbaiki oleh skuadnya itu.

"Tapi saya masih harus mengevaluasi sedikit, di mana alur bolanya masih kurang cepat, begitu mereka dapat bola, mereka baru mencari. Seharusnya saat mereka sebelum menerima bola, dia sudah berpikir di mana teman dan di mana lawan kita," ucap Widodo setelah uji coba, Rabu (25/1/2012).

"Dalam seminggu ini sudah tiga kali kami melakukan ujicoba dan saya melihat progresnya sangat bagus dan akan kita perbaiki ke depannya," sambungnya.

Laga uji coba melawan Persija U-21 sendiri merupakan uji coba ketiga mereka di mana anak-anak asuhan Widodo ini sebelumnya berhasil menundukkan Timnas U-17 (3-0) dan mengalahkan PSB Bogor (1-0).

Meski begitu, Widodo masih belum puas dengan skuad yang ada. Padahal pada saat pertandingan skuad Garuda Muda memiliki banyak peluang, tapi hanya dua gol yang tercipta di uji coba tadi. Widodo mengaku problem itu akan menjadi poin penting yang harus diperbaiki.

Sebelum berangkat, Widodo juga masih ingin menggelar uji coba lagi dan menginginkan lawan yang lebih tangguh dibanding ketiga lawan sebelumnya. Hal itu untuk mengetahui bagaimana kekuatan yang dimiliki skuadnya.

"Saat ini kami akan menyeleksi tim-tim yang akan menjadi lawan uji coba kami. Tapi berhubung banyak yang menunggu, saya belum bisa mengumumkannya," sambungnya.

Saat ini Timnas U-21 masih beranggotakan 25 pemain, namun Widodo akan memangkas mereka menjadi 18 pemain yang bakal dipersiapkan ke Brunei. Sedangkan untuk Andik Vermansyah, untuk TC ini tidak ikut. Tapi suatu saat jika dibutuhkan, dia siap dipanggil.

Berikut Skuad Timnas U-21 PSSI:
Penjaga Gawang: Muhammad Ridwan (Bontang FC), Ajisaka (Arema) dan Hidayat Berutu (Persikad)

Pemain Belakang: Ganjar Mukti (Diklat Ragunan), Syaiful Indra Cahya (Persija), Anugrah Agung Rosyam (PSM) dan Samsul Arifin (PON Jatim), Achmad Faris Ardiansyah (Gresik United), Nurmufid Fastabiqul Khoirut (Persebaya), Achmad Hisyam (PSM) dan Nova (Bali Devata).

Pemain Tengah: Fadly M (PSM), Rully Imanda (Diklat Ragunan), Abdul Gani Pelupessy (Persikabo), Anggia Tofano (Semen Padang), Kurniawan (PSM), Muhammad Guntur Triaji (Persiraja), Ryan Putra Maylandu (Persidikab), Ridwan Awaludin (Bali Devata) dan Abdul Kamil Sembiring (PSMS).

Pemain Depan: Yosua Pahabol (Semen Padang), Husin J Rahaningmas (Persemaltra Tual) dan I Made Dwi Arya Dana (PSM Makassar). (okezone.com)

‎"Djohar Terus Jalin Komunikasi dengan Pengprov"

Sekitar 22 pengurus provinsi (pengprov) meminta PSSI menjelaskan pokok permasalahan yang saat ini terjadi dalam tubuh federasi sepak bola nasional itu.

Anggota pengprov konon merasa gerah dengan konflik berkepanjangan yang menimpa persepakbolaan Indonesia. Konflik yang saat ini terjadi rupanya membuat para anggota pengprov PSSI merasa tak nyaman. Karena itu, beberapa anggota pengprov yang masih loyal dengan kinerja pengurus PSSI meminta titik terang soal langkah federasi sepak bola tertinggi Tanah Air tersebut dalam menyelesaikan masalah yang saat ini terjadi.

”Kami hanya jelaskan posisi kami sebagai pengurus PSSI kepada para anggota pengprov. Mereka merasa konflik ini sudah sangat meresahkan semua pihak. Mereka juga meminta kami mencarikan solusi agar masalah ini tidak terus berlanjut,” ungkap Ketua Umum (ketum) PSSI Djohar Arifin Husin.

Djohar yang kemarin membuka Kompetisi Divisi II di Denpasar, Bali, mengaku telah menyerahkan semua upaya kepada pengprov sebagai langkah tepat menyelesaikan masalah.

Yang pasti, pria yang mantan pemain PSMS Medan ini tidak mau memberikan iming-iming apa pun. Dia percaya langkah semua pengprov tersebut hasilnya akan positif. Apa yang disampaikan Djohar, tentu terkait keikutsertaan pengurus pengprov PSSI dalam acara Pra-Kongres bentukan Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI) di Swiss Balhotel, Mangga Besar, Jakarta, Sabtu (21/1).

Dalam acara tersebut,beberapa keputusan penting dikeluarkan macam pemecatan Djohar dan Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI Farid Rahman. Dalam putusan itu, tidak hanya kedua pimpinan PSSI yang dipecat. Para anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, yaitu Sihar Sitorus, Mawardi Nurdin, Tuty Dau, Widodo Santoso, dan Bob Hippy juga diberhentikan. Salah satu juga memutihkan sanksi yang menimpa Toni Apriliani, La Nyalla M Mattalitti, Roberto Rouw,dan Erwin Dwi Budiawan.

“Kami tidak mau memerintahkan anggota-anggota pengprov itu untuk mengikuti kami. Kami menyerahkan semua keputusan kepada mereka. Jika mereka melanggar aturan, itu hak mereka. Tapi, tentu saja ada aturan yang berlaku di PSSI. Sejauh ini pun tidak ada laporan apa pun dari para anggota pengprov,” tutur Djohar."

Stadion terunik di Dunia


Ada ada saja ini stadion. Aneh banget. Berikut adalah kandidat stadion aneh tersebut:


1. Vesturi á Eiðinum Stadium
Stadion ini digunakan untuk sepak bola di semenanjung pulau . Lokasinya di Pulau Faroe, berkapasitas 3000 orang. Yang tak kalah menarik, juga ada seorang pria di sebuah perahu selama pertandingan terjatuh ke laut saat mengumpulkan bola. wah bukanya cari aman !! T-T

2. Podium Apung Marina Bay
Stadion apung terbesar di dunia yang ada di Singapura. Seluruhnya terbuat dari baja, podium apungnya memiliki panjang 120 m, lebar 83 m, lebih besar 5% dari Stadion Sepak Bola Nasional. Bisa menahan beban seberat 1.070 ton ( sama dengan berat total 9.000 orang, 200 ton perlengkapan, dan 30 ton kendaraan militer). Sedangkan tribun stadionnya berkapasitas 30.000 orang. tetapi kok di Indonesia gak ada ya ??
3. Stadion Osaka
Stadion ini digunakan untuk baseball di Naniwaku, Osaka, Jepang. Sebelumnya Merupakan markas Nankai Hawks yang kemudian pindah ke Stadion Heiwadai tahun 1988. Sayang kemudian Stadion Osaka dikonversikan menjadi perumahan. karena tidak pernah dipakai oleh pertandingan - pertandingan sepakbola , Stadion Osaka dihancurkan tahun 1998 kemudian dibangun Shopping Center di lokasi tersebut.
wah padahal gede itu stadion ! haha !
4. Stadion Melawan Gravitasi
Hehehe nama stadionnya apa tuh, melawan gravitasi gitu. Tapi stadion ini ada. Aneh, miring gitu. Mainnya pasti repot! miring gitu !
5. Eco Stadium
Stadion ini tidak punya beton. Stadion Eco Janguito Malucelli ini ada di Curitiba, Brazil. Stadion ini terkenal karena yang pertama menjadi tahap penghijauan di Brazil. Kursi penonton diletakkan di bukit. Makanya disebut stadion Eko (baca: Ekosistem). Maksudnya stadion yang mengacu dengan ekosistem...ha4x! lucu!
6. Stadion Braga
Stadion ini sungguh aneh tapi keren.hehe.. Stadion ini ada di Braga, Portugal. Stadion ini dibangun di sebelah tambang (Monte Castro) yang menghadap ke kota Braga. Desain stadion ini terinspirasi suku Inca kuno Amerika Selatan. Proses pemindahan batu besar, menelan biaya sebesar 83,1 juta Euro. Lebih besar dari biaya pembangunan stadion untuk Euro 2004 manapun. Christiano Ronaldo pernah latihan di stadion aneh ini nggak ya???


‎"Timnas U-17 Janji Berikan yang Terbaik"

Meski tak dibebani target oleh PSSI, timnas U-17 berjanji akan mempersembahkan hasil terbaik untuk Merah Putih. Sebagaimana diketahui, timnas U-17 telah dilepas untuk berlaga di HKFA International Youth Football Invitation Tournament 2012, di Hong Kong, pada 27-29 Januari, menghadapi tuan rumah Hong Kong, Malaysia, serta Singapura.

Dalam hal ini, gelandang timnas U-17 asal klub Mitra Surabaya, Evan Dimas Darmono, menganggap Hong Kong merupakan lawan terberat. "Karena mereka adalah tuan rumah. Mereka lebih tahu kondisi di sana dan faktor cuaca. Jadi, hal yang krusial adalah kami butuh penyesuaian di sana. (Namun) Dengan uji coba yang kami lakukan, kami berharap bisa juara," ujar Dimas, Selasa (24/1).

Untuk diketahui, sebelum berangkat ke Hong Kong, timnas U-17 memang sempat melakukan tiga pertandingan pemanasan, dengan hasil sekali menang dan dua kali kalah. Di laga pertama, timnas U-17 menang 4-2 atas UNJ, sementara di laga kedua mereka harus kalah 0-2 dari PPLP Ragunan. Terakhir, mereka pun menyerah 0-3 dari timnas U-21 asuhan Widodo C Putro.

Sementara itu, pelatih timnas U-17, Indra Syafri, berharap agar para pemainnya bisa menerapkan apa yang telah didapat pada pemusatan latihan selama ini.
"Tim pelatih sudah menyiapkan semuanya. Dari semua pertandingan uji coba, para pemain sudah bisa mengembangkan permainan. Kami juga bersyukur bisa mendapat waktu untuk beradaptasi dengan lapangan sintetis dan cuaca," ujarnya ..

Rooney yakin MU dapat Trofi juara akhir Musim

Meski akhir musim masih jauh, namunWayne Rooney mengaku cukup percaya diri Manchester United bakal meraih trofi juara di akhir musim nanti.

United kini memang berada di peringkat kedua klasemen sementara, namun di sisa musim ini mereka yakin bakal terus meraih kemenangan dan merebut posisi Manchester City di puncak klasemen.

"Kami menikmati bagian ini di musim ini," ujar Rooney.

"Sekali masuk ke tahun baru, kami bisa melihat sedikit cahaya di ujung terowongan. Setiap laga sangat penting dan kami tak ingin kehilangan poin," ucap Rooney.

"Tapi saya merasa kami berada di kemampuan terbaik kami sekarang karena saya melihat akhir dari musim ini dan ada trofi yang kami menangkan."

"Itulah sebabnya kami selalu fokus dan kami selalu ada di sana pada akhirnya," yakin Rooney.
bola.net

Dani Alves: Real Madrid Tidak Fair Play!

Full back BarcelonaDani Alvessempat mengeluhkan permainan Real Madridyang disebutnya tidak menerapkan fair play saat kedua tim bertemu di laga leg kedua perempat final Copa del Rey.

"Perbedaan kecil adalah, ketika bola meninggalkan lapangan kami mengembalikannya kepada pemain Madrid, sedangkan mereka tidak melakukan hal yang sama kepada kami," keluh Alves.

"Ini adalah perbedaan antara kedua tim."

Barca akhirnya lolos ke babak semifinal usai menahan imbang Madrid 2-2 pada laga leg kedua perempat final Copa del Rey di Camp Nou, Kamis (26/01) dini hari tadi. Dengan begitu, La Blaugrana berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 yang mereka dapat di laga leg pertama.

Meski sempat mengeluhkan permainan Madrid, namun pada akhirnya Alves merasa lega melihat Barca lolos ke babak selanjutnya.

"Yang terpenting adalah kami tetap lolos. Kami mengerti jika pertandingan ini akan diputuskan dengan dua laga, tidak hanya di laga leg pertama."

"Kami senang akhirnya bisa lolos," pungkas bek asal Brasil ini.