Jumat, 20 April 2012

PERSITEMA TEMANGGUNG TARGETKAN DUA KEMENANGAN KANDANG



Bola.net - Persitema Temanggung mengincar poin penuh pada dua laga kandang menghadapi Persitara dan PS Bengkulu dalam lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia musim ini.

Pelatih Persitema, Musarodin mengatakan bahwa dengan meraih dua kemenangan pada laga kandang diharapkan dapat mendongkrak posisi Persitema di klasemen sementara.

Sebelumnya, pada dua laga tandang Persitema mendapatkan hasil tidak memuaskan, yakni kalah tipis 1-0 saat melawan Persebaya dan kalah 2-0 waktu melawan PSIM Yogyakarta.

Musarodin juga mengakui bahwa anak asuhnya masih menghadapi problem finishing dan kondisi fisik yang tidak optimal untuk bermain penuh 90 menit.

"Selain itu, penyelesaian akhir masih menjadi kendala tersendiri untuk bisa meraih kemenangan," katanya. 

Lawan PSM Makassar, PSMS Medan Jaga Ketat Rahmat




Bola.net - PSM Medan tidak mau kecolongan dari tamunya PSM Makassar saat bentrok di Stadion Teladan Medan, Sabtu (21/4) nanti. Tim berjuluk Ayam Kinantan itu itu ingin membalas kekalahan 1-2 saat bertandang ke markas PSM di Stadion Mattoangin pada putaran pertama IPL.

Belajar dari pertemuan di putaran pertama, Fabio menunjuk striker PSM, M Rahmat, sebagai pemain yang berbahaya. Maklum saja, Rahmat memborong dua gol kemenangan PSM.

Makanya, pada pertemuan nanti, Fabio pun menginstruksikan pemain lini belakang agar menjaga ketat pergerakan Rahmat. Bahkan, Fabio mengatakan jika Rahmat adalah pemain yang paling dikeramatkan oleh timnya.

"Ya, kami tahu dia cukup keramat karena kami sudah saksikan dan rasakan kedahsyatannya. Tapi kami juga tetap fokus untuk mengejar kemenangan," kata Fabio.

PSMS Medan wajar jika mengantisipasi pergerakan cepat Rahmat. Pasalnya, penampilan pemain asal Kabupaten Takalar ini makin cemerlang dan terus menanjak menuju kesempurnaan.

Itu dibuktikan pemain kelahiran 28 Mei 1988 tersebut dengan menyumbang satu dari empat gol kemenangan PSM di Piala Indonesia saat menjamu Madiun Putra, Rabu (18/4) malam lalu. Ia juga berada di urutan ketiga daftar pencetak gol terbanyak sementara dengan torehan tujuh gol.

Dalam daftar pemain tersubur IPL, Rahmat masih berselisih dua gol dari top skor sementara asal Semen Padang, Edward Wilson Junior. Peluangnya untuk menambah pundi golnya pun terbuka lebar karena pelatih PSM, Petar Segrt, masih menempatkannya sebagai pilihan utama di lini depan, berduet Ilija Spasojevic.

Rahmat sendiri sadar jika tim tuan rumah pasti akan berupaya mengunci setiap pergerakannya. Ia bisa melihat besarnya motivasi PSMS Medan untuk membalas kekalahan mereka di Mattoangin.

"Tapi tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola. Sekarang yang harus dipikirkan adalah bagaimana caranya menampilkan permainan maksimal saja," ungkap Rahmat.

Selain Rahmat, Fabio makin waspada dengan hadirnya kembali Syamsul Bachri Chaerudin bersama PSM. Apalagi, duet Syamsul dan Rasyid Assyahid Bakri menjadikan lini tengah PSM makin mendominasi.

Nil Maizar Absen, Fabio Olivera Pegang Kendali Timnas

Bola.net - Nil Maizar dipastikan absen mendampingi Tim Nasional senior dalam pemusatan latihan untuk Turnamen An-Nakbah, Palestina, pada 13-24 Mei mendatang. Buntutnya, tugas kepelatihan dipercayakan kepada Fabio Olivera selaku asistennya.

Asisten pelatih Persija di kompetisi Indonesian Premier League (IPL) tersebut, akan memegang tongkat estafet komando selama timnas menjalani pemusatan latihan di Sleman, Yogyakarta.

“Nil Maizar akan bertolak ke Jerman untuk mengikuti kursus kepelatihan guna meningkatkan kemampuannya, Sabtu (21/4). Keberangkatan Nil tidak mendadak karena sudah dipersiapkan sejak lama, jauh sebelum ditunjuk untuk menangani timnas,” terang pria kebangsaan Brasil tersebut kepada Bola.net.

Fabio menggaransi, kepergian Nil yang dijadwalkan pada 23 April hingga 12 Mei 2012, tidak akan menganggu sedikit pun program persiapan timnas. Pasalnya, ia kembali mengatakan, Nil telah memberikan program-program latihan secara lengkap.

“Sehingga, tugas saya akan mudah. Yakni hanya menjalankan program yang sudah Nil berikan. Terlebih, kami akan selalu berkomunikasi untuk melakukan evaluasi,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, Fabio mengharapkan agar pemain yang ada, mayoritas asal kompetisi IPL, dapat mengikuti latihan secara maksimal.

“Kami juga terus mengharapkan agar pemain-pemain dari Indonesia Super League (ISL) dapat segera bergabung dalam waktu yang tidak lama. Semoga, PSSI dapat merampungkan persoalan yang terjadi, “ tuturnya

Senin, 09 April 2012

Menpora : Pembinaan Usia Dini Harus Jalan Terus





Menteri Pemuda dan Olahraga pada Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, Andi Alifian Mallarangeng, mengharapkan agar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terus melakukan pembinaan usia muda meski konflik dualisme kompetisi belum juga usai.

"Utamanya, saya sangat merespon positif upaya PSSI dalam merangkul klub-klub Indonesia Super League (ISL). Meski berat, PSSI tentu tidak boleh menyerah dalam melakukan rekonsiliasi. Harapan saya, semua pihak sama-sama berkehendak baik untuk rekonsiliasi," kata mantan juru bicara kepresidenan bagi Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut kepada Bola.net.

Karena itu, pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 14 Maret 1963, meminta agar PSSI tetap fokus bekerja seraya terus menjalankan program-program yang telah dibuat. Salah satunya, mengenai pembinaan pemain sepak bola usia muda.

"Saya menekankan kepada PSSI bahwa pembinaan usia muda harus tetap berjalan. Tidak boleh terhambat dan terganggu oleh persoalan yang terjadi di tingkat kepengurusan," sambung alumnus Fisipol Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 1986 tersebut.

Dengan begitu, peraih gelar Doctor Of Philosophy di bidang ilmu politik danMaster Of Science di bidang sosiologi dari Northern Illinois University (NIU) Dekalb, Illinois, Amerika Serikat pada 1997 tersebut mengatakan, persoalan yang ada tidak semestinya menelantarkan cita-cita PSSI dalam melahirkan dan mengembangkan bakat-bakat pesepakbola usia muda.

“Termasuk, rencana PSSI dalam membangun tujuh pusat pembinaan pesepakbola usia muda di seluruh Indonesia tidak boleh berhenti. Sebab, itu merupakan investasi bangsa Indonesia untuk memiliki Timnas yang kuat dan disegani. Terlebih, dari hasil pembinaan dan didukung kompetisi yang baik,” tukasnya.

Sedangkan tujuh lokasi pembinaan tersebut, tersebar di Padang (Sumatera Barat), Jawa Barat, Malang (Jawa Timur), Makassar (Sulawesi Selatan), Ambon (Maluku), dan Jayapura (Papua).

Selain membangun pusat-pusat pembinaan, bapak dari Gemilang Mallarangeng, Gemintang Kejora Mallarangeng dan Mentari Bunga Rantiga Mallarangeng tersebut, juga memuji langkan PSSI dalam mengembangkan kapasitas dan kompetensi pelatih-pelatih sepak bola di daerah.

"Kuncinya adalah tanggung jawab dan konsistensi. Sehingga, ke depannya Indonesia memiliki tenga-tenaga profesional yang bermutu saing tinggi,” tuntas suami dari Vitri Cahyaningsih tersebut.


BOLA.net

Yakin Diakui, PSSI Versi KPSI Terus Jalankan Agenda Organisasi





Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) begitu percaya diri akan keputusan FIFA dan AFC yang akan mengakui hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Minggu (18/3).

Pada KLB buatan KPSI tersebut, memutuskan La Nyalla Mahmud Mattalittidan Rahim Soekasah, sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI periode 2012/2016.

"KLB-KPSI sudah sah jika ditinjau dari keabsahan para pemilik suara yang hadir. Karena itu, kami terus menjalankan agenda organisasi seperti yang sudah dirumuskan," terang acting Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI versi KPSI, Tigor Boboy kepada Bola.net.

"Kami juga tengah menunggu pengesahan dari pihak-pihak terkait, misalnya saja, FIFA, AFC, Menpora dan KONI," sambungnya.

Tigor memaparkan, kelengkapan berkas hasil KLB tersebut sudah diserahkan sepenuhnya kepada KONI. Pihaknya juga akan terus mematuhi arahan KONI, dalam hal kelengkapan dokumen KLB, guna mendapatkan legalitas.

"KLB-KPSI sudah sangat sesuai statuta dengan didukung lebih dari 2/3 anggota resmi PSSI. Guna memperbaiki kondisi persepakbolaan di Tanah Air, kami akan berjalan dijalur yang benar," tuntasnya. 


BOLA.net

Alfred Riedl Siapkan Timnas Untuk AFF Dan SEA Games





Menyadari jika kedatangannya kembali ke Indonesia untuk memberi harapan baru bagi tim nasional Indonesia, Alfred Riedl tidak ingin berpangku tangan. Riedl lebih memilih segera meraba kondisi persepakbolaan Indonesia, jika dibandingkan harus memanfaatkan waktu istirahatnya.

Mantan pelatih tim nasional Indonesia di ajang Piala AFF 2010 tersebut, tiba di Jakarta menggunakan pesawat Turkish Airlines nomor penerbangan 6600, di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Pukul 18.30 WIB, Minggu (8/4) malam.

Pelatih kelahiran Wina, Austria, 2 November 1949 tersebut, akan turun tangan langsung memilih dan menentukan pemain yang akan masuk tim nasional Indonesia versi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pimpinan La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Menurut Wakil Ketua Umum PSSI, Rahim Soekasah, Riedl mengaku akan langsung memantau pertandingan perdana putaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012 gelaran PT Liga Indonesia (PT LI). Yakni, pertandingan antara Persib Bandung lawan Gresik United di Stadion Siliwangi, Bandung, Rabu (11/4).

"Riedl memang diberikan kewenangan penuh dalam menentukan pemain, dan asisten pelatih. Kami memberikan kebebasan Riedl agar hasil kerjanya maksimal. Riedl akan merasa nyaman jika bekerja dengan orang-orang yang dipercayainya," terang Rahim Soekasah yang juga menjabat Ketua Badan Tim Nasional Indonesia, kepada Bola.net.

"Riedl mengaku sangat senang bisa kembali ke Indonesia, dan siap untuk mengembangkan sepak bola nasional. Karena sudah lama tidak melihat sepak bola Indonesia, Riedl akan melihat pertandingan ISL untuk mengetahui sejauh mana perkembangannya," sambung Rahim.

Rahim menambahkan, Riedl yang mengawali karir kepelatihan di klub asal Maroko, Olympique Khouribga (1993/1994), diskenariokan untuk menyiapkan Timnas yang akan tampil di ajang Piala AFF 2012 dan SEA Games 2013.

"Selain Riedl, ada pula Rahmad Darmawan yang akan mengurusi Timnas U-23. Persiapan Timnas tersebut, seiring usaha kami dalam mendapat legitimasi resmi dari FIFA," tukasnya.

Namun, dilanjutkan Rahim Soekasah, jika Timnas yang dibentuk pihaknya tersebut tidak bisa mengikuti kejuaraan dalam waktu dekat, bukanlah masalah utama. Sebab, Rahim Soekasah dan kawan-kawan menginginkan agar Timnas yang dibentuk tidak berbenturan dengan persiapan yang mepet.

"Nantinya, saat kepercayaan FIFA dan AFC hadir untuk melanjutkan estafet dariDjohar Arifin Husin, kami sudah memiliki Timnas yang tangguh. Terlebih, kompetisi profesional kami, Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama terus berjalan di bawah kendali PT Liga Indonesia (PT LI)," kutipnya.


BOLA.net

Minggu, 08 April 2012

Persib Waspadai Wajah Baru Persegres


Strategi Freddy Muli mampu membuat Persegres Gresik menaklukkan Persib Bandung dua gol tanpa balas di Stadion Tri Dharma, Gresik, Minggu 25 Maret lalu.

Tapi Persegres yang akan dihadapi Maung Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, tengah pekan nanti, sudah berubah wujud menyusul perombakan signifikan yang dilakukan Manajemen klub berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut.

Sosok Freddy Muli sudah tidak lagi memegang tongkat kepelatihan Gresik United. Setelah kalah telak 1-6 dari Pelita Jaya posisi Freddy dicopot dan digantikan Abdulrahman Gurning.

Perubahan lain juga dilakukan Gresik dalam hal materi pemain. Sejumlah pilar lama didepak, seperti striker asal Liberia, James Koko Lomell, Satyo Husodo, Mujib Ridwan, dan Dani Manangge. Beberapa nama pemain anyar masuk di putaran II Indonesia Super League (ISL) seperti Claudio Pronetto, Daniel Zelleny, Rachmat Rivai, I Wayan Gangan Mudana dan eks pemain Persib, Usep Munandar.

Menghadapi situasi ini, Asisten Pelatih Robby Darwis yang saat ini berstatus sebagai Pelatih sementara menyatakan tidak heran dengan perubahan yang dilakukan Gresik United. ”Setiap tim pasti berbenah dan memaksimalkan jeda kompetisi sebagai kesempatan untuk menata ulang kekuatan tim,” terang Robby.

Perubahan yang dilakukan Persegres ini juga yang menurut Robby harus diantisipasi agar skenario meraih kemenangan bisa terealisasi. Terlebih pada laga melawan Gresik nanti, Persib harus kehilangan tiga pilar utamanya, Maman Abdurahman, Abanda Herman dan Hariono.

”Kita harus coba sejumlah pemain karena karakter lawan juga harus diperhatikan. Dengan perubahan yang dilakukan Gresik, hal itu menunjukan jika Gresik yang akan kita hadapi nanti berbeda dengan Gresik yang kita hadapi di putaran pertama lalu,” ujar Robby.

Persib sendiri di paro kedua musim ini juga melakukan perubahan lumayan signifikan. Selain pergantian di posisi pelatih kepala menyusul mundurnya Drago Mamic dan hengkangnya striker asal Ghana, Moses Sakyi. Maung Bandung memperkuat komposisi yang ada dengan mendatangkan dua striker asing, Noh Alam Shah dan Marcio Souza da Silva.

”Setiap perubahan pasti memerlukan adaptasi, makanya kita fokus pada proses adaptasi dua pemain baru dengan pemain yang sudah ada sebelumnya dan skema permainan tim secara keseluruhan. Jika proses adaptasi bisa berjalan cepat maka hal itu tentu akan memberikan hal positif buat tim juga,” tandasnya.