Selasa, 24 April 2012

Miroslav Janu Kecewa, Rahmad Darmawan Puas



Bola.net - Hasil imbang 2-2 yang terjadi pada laga Persela Lamongan melawan Pelita Jaya Karawang ditanggapi berbeda oleh kedua pelatih.

Pelatih Persela, Miroslav Janu merasa hasil tersebut adalah sebuah kegagalan. Apalagi dalam laga ini timnya bermain sebagai tuan rumah yang mendapatkan dukungan dari LA Mania di Stadion Surajaya.

PSSI: Satgas AFC Sarankan Pertemuan Lanjutan



Bola.net - Satuan tugas (Satgas) bentukan AFC yang berfungsi membantu penyelesaian dualisme kompetisi dan asosiasi yang terjadi di pentas sepak bola Tanah Air, menyarankan agar PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin dan La Nyalla Mahmud Mattalitti melakukan pertemuan ulang guna mengadakan pembicaraan lebih lanjut.

Pertemuan perdana yang diprakarsai Satgas AFC tersebut, sebelumnya berlangsung lancar dan tepat waktu yang direncanakan, di Hotel Ritz Carlton, Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (24/4).

Kubu PSSI, diwakili Tri Goestoro dan Farid Rahman yang masing-masing menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Wakil Ketua Umum. Sedangkan, PSSI versi KPSI, diwakili Joko Driyono dan Hinca Pandjaitan selaku Sekjen dan anggota Komisi Disiplin.

"Kami (PSSI dan KPSI) akhirnya sepakat untuk mengadakan pertemuan lebih lanjut dalam rangka menghasilkan sesuatu yang paling baik. Kami ingin masalah ini segera usai, dan fokus bekerja," terang Farid Rahman kepada kepada Bola.net.

Dalam pertemuan tersebut, Farid Rahman menceritakan, pihak Satgas AFC dipimpin Wakil Presiden AFC HRH Pangeran Abdullah lbni Sultan Ahmad Shah, Anggota Komite Eksekutif FIFA dan AFC Dato Worawi Makudi, Sekretaris Jenderal AFC Dato Alex Soosay dan Kepala Asosiasi Anggota dan Hubungan lnternational AFC James Johnson.

“Pokoknya, suasana pertemuan begitu santai dan lancar. Tidak terjadi ketegangan atau kesan serius seperti yang dibayangkan sebelumnya. Kami patut bersyukur dan senang atas saran Satgas AFC yang meminta agar kedua pihak terkait mengadakan pertemuan ulang,” tuturnya.

Farid menambahkan, kedua pihak secara terpisah diminta membeberkan persoalan yang terjadi dan pandangan mereka terhadap Satgas AFC.

“Pertemuan lebih banyak membahas mengenai beberapa isu penting yang belakangan membuat sepak bola Indonesia menjadi tidak karuan. Lalu, seluruh data yang kami miliki, kini sudah diserahkan langsung kepada AFC," tutupnya.

Jumat, 20 April 2012

PERSITEMA TEMANGGUNG TARGETKAN DUA KEMENANGAN KANDANG



Bola.net - Persitema Temanggung mengincar poin penuh pada dua laga kandang menghadapi Persitara dan PS Bengkulu dalam lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia musim ini.

Pelatih Persitema, Musarodin mengatakan bahwa dengan meraih dua kemenangan pada laga kandang diharapkan dapat mendongkrak posisi Persitema di klasemen sementara.

Sebelumnya, pada dua laga tandang Persitema mendapatkan hasil tidak memuaskan, yakni kalah tipis 1-0 saat melawan Persebaya dan kalah 2-0 waktu melawan PSIM Yogyakarta.

Musarodin juga mengakui bahwa anak asuhnya masih menghadapi problem finishing dan kondisi fisik yang tidak optimal untuk bermain penuh 90 menit.

"Selain itu, penyelesaian akhir masih menjadi kendala tersendiri untuk bisa meraih kemenangan," katanya. 

Lawan PSM Makassar, PSMS Medan Jaga Ketat Rahmat




Bola.net - PSM Medan tidak mau kecolongan dari tamunya PSM Makassar saat bentrok di Stadion Teladan Medan, Sabtu (21/4) nanti. Tim berjuluk Ayam Kinantan itu itu ingin membalas kekalahan 1-2 saat bertandang ke markas PSM di Stadion Mattoangin pada putaran pertama IPL.

Belajar dari pertemuan di putaran pertama, Fabio menunjuk striker PSM, M Rahmat, sebagai pemain yang berbahaya. Maklum saja, Rahmat memborong dua gol kemenangan PSM.

Makanya, pada pertemuan nanti, Fabio pun menginstruksikan pemain lini belakang agar menjaga ketat pergerakan Rahmat. Bahkan, Fabio mengatakan jika Rahmat adalah pemain yang paling dikeramatkan oleh timnya.

"Ya, kami tahu dia cukup keramat karena kami sudah saksikan dan rasakan kedahsyatannya. Tapi kami juga tetap fokus untuk mengejar kemenangan," kata Fabio.

PSMS Medan wajar jika mengantisipasi pergerakan cepat Rahmat. Pasalnya, penampilan pemain asal Kabupaten Takalar ini makin cemerlang dan terus menanjak menuju kesempurnaan.

Itu dibuktikan pemain kelahiran 28 Mei 1988 tersebut dengan menyumbang satu dari empat gol kemenangan PSM di Piala Indonesia saat menjamu Madiun Putra, Rabu (18/4) malam lalu. Ia juga berada di urutan ketiga daftar pencetak gol terbanyak sementara dengan torehan tujuh gol.

Dalam daftar pemain tersubur IPL, Rahmat masih berselisih dua gol dari top skor sementara asal Semen Padang, Edward Wilson Junior. Peluangnya untuk menambah pundi golnya pun terbuka lebar karena pelatih PSM, Petar Segrt, masih menempatkannya sebagai pilihan utama di lini depan, berduet Ilija Spasojevic.

Rahmat sendiri sadar jika tim tuan rumah pasti akan berupaya mengunci setiap pergerakannya. Ia bisa melihat besarnya motivasi PSMS Medan untuk membalas kekalahan mereka di Mattoangin.

"Tapi tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola. Sekarang yang harus dipikirkan adalah bagaimana caranya menampilkan permainan maksimal saja," ungkap Rahmat.

Selain Rahmat, Fabio makin waspada dengan hadirnya kembali Syamsul Bachri Chaerudin bersama PSM. Apalagi, duet Syamsul dan Rasyid Assyahid Bakri menjadikan lini tengah PSM makin mendominasi.

Nil Maizar Absen, Fabio Olivera Pegang Kendali Timnas

Bola.net - Nil Maizar dipastikan absen mendampingi Tim Nasional senior dalam pemusatan latihan untuk Turnamen An-Nakbah, Palestina, pada 13-24 Mei mendatang. Buntutnya, tugas kepelatihan dipercayakan kepada Fabio Olivera selaku asistennya.

Asisten pelatih Persija di kompetisi Indonesian Premier League (IPL) tersebut, akan memegang tongkat estafet komando selama timnas menjalani pemusatan latihan di Sleman, Yogyakarta.

“Nil Maizar akan bertolak ke Jerman untuk mengikuti kursus kepelatihan guna meningkatkan kemampuannya, Sabtu (21/4). Keberangkatan Nil tidak mendadak karena sudah dipersiapkan sejak lama, jauh sebelum ditunjuk untuk menangani timnas,” terang pria kebangsaan Brasil tersebut kepada Bola.net.

Fabio menggaransi, kepergian Nil yang dijadwalkan pada 23 April hingga 12 Mei 2012, tidak akan menganggu sedikit pun program persiapan timnas. Pasalnya, ia kembali mengatakan, Nil telah memberikan program-program latihan secara lengkap.

“Sehingga, tugas saya akan mudah. Yakni hanya menjalankan program yang sudah Nil berikan. Terlebih, kami akan selalu berkomunikasi untuk melakukan evaluasi,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, Fabio mengharapkan agar pemain yang ada, mayoritas asal kompetisi IPL, dapat mengikuti latihan secara maksimal.

“Kami juga terus mengharapkan agar pemain-pemain dari Indonesia Super League (ISL) dapat segera bergabung dalam waktu yang tidak lama. Semoga, PSSI dapat merampungkan persoalan yang terjadi, “ tuturnya

Senin, 09 April 2012

Menpora : Pembinaan Usia Dini Harus Jalan Terus





Menteri Pemuda dan Olahraga pada Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, Andi Alifian Mallarangeng, mengharapkan agar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terus melakukan pembinaan usia muda meski konflik dualisme kompetisi belum juga usai.

"Utamanya, saya sangat merespon positif upaya PSSI dalam merangkul klub-klub Indonesia Super League (ISL). Meski berat, PSSI tentu tidak boleh menyerah dalam melakukan rekonsiliasi. Harapan saya, semua pihak sama-sama berkehendak baik untuk rekonsiliasi," kata mantan juru bicara kepresidenan bagi Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut kepada Bola.net.

Karena itu, pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 14 Maret 1963, meminta agar PSSI tetap fokus bekerja seraya terus menjalankan program-program yang telah dibuat. Salah satunya, mengenai pembinaan pemain sepak bola usia muda.

"Saya menekankan kepada PSSI bahwa pembinaan usia muda harus tetap berjalan. Tidak boleh terhambat dan terganggu oleh persoalan yang terjadi di tingkat kepengurusan," sambung alumnus Fisipol Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 1986 tersebut.

Dengan begitu, peraih gelar Doctor Of Philosophy di bidang ilmu politik danMaster Of Science di bidang sosiologi dari Northern Illinois University (NIU) Dekalb, Illinois, Amerika Serikat pada 1997 tersebut mengatakan, persoalan yang ada tidak semestinya menelantarkan cita-cita PSSI dalam melahirkan dan mengembangkan bakat-bakat pesepakbola usia muda.

“Termasuk, rencana PSSI dalam membangun tujuh pusat pembinaan pesepakbola usia muda di seluruh Indonesia tidak boleh berhenti. Sebab, itu merupakan investasi bangsa Indonesia untuk memiliki Timnas yang kuat dan disegani. Terlebih, dari hasil pembinaan dan didukung kompetisi yang baik,” tukasnya.

Sedangkan tujuh lokasi pembinaan tersebut, tersebar di Padang (Sumatera Barat), Jawa Barat, Malang (Jawa Timur), Makassar (Sulawesi Selatan), Ambon (Maluku), dan Jayapura (Papua).

Selain membangun pusat-pusat pembinaan, bapak dari Gemilang Mallarangeng, Gemintang Kejora Mallarangeng dan Mentari Bunga Rantiga Mallarangeng tersebut, juga memuji langkan PSSI dalam mengembangkan kapasitas dan kompetensi pelatih-pelatih sepak bola di daerah.

"Kuncinya adalah tanggung jawab dan konsistensi. Sehingga, ke depannya Indonesia memiliki tenga-tenaga profesional yang bermutu saing tinggi,” tuntas suami dari Vitri Cahyaningsih tersebut.


BOLA.net

Yakin Diakui, PSSI Versi KPSI Terus Jalankan Agenda Organisasi





Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) begitu percaya diri akan keputusan FIFA dan AFC yang akan mengakui hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Minggu (18/3).

Pada KLB buatan KPSI tersebut, memutuskan La Nyalla Mahmud Mattalittidan Rahim Soekasah, sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI periode 2012/2016.

"KLB-KPSI sudah sah jika ditinjau dari keabsahan para pemilik suara yang hadir. Karena itu, kami terus menjalankan agenda organisasi seperti yang sudah dirumuskan," terang acting Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI versi KPSI, Tigor Boboy kepada Bola.net.

"Kami juga tengah menunggu pengesahan dari pihak-pihak terkait, misalnya saja, FIFA, AFC, Menpora dan KONI," sambungnya.

Tigor memaparkan, kelengkapan berkas hasil KLB tersebut sudah diserahkan sepenuhnya kepada KONI. Pihaknya juga akan terus mematuhi arahan KONI, dalam hal kelengkapan dokumen KLB, guna mendapatkan legalitas.

"KLB-KPSI sudah sangat sesuai statuta dengan didukung lebih dari 2/3 anggota resmi PSSI. Guna memperbaiki kondisi persepakbolaan di Tanah Air, kami akan berjalan dijalur yang benar," tuntasnya. 


BOLA.net