YAYASAN REAL MADRID KERJA SAMA DENGAN SSB EMSYK PAPUA
Direktur Akademi SSB Emsyk Benny Pepuho mengatakan, pihaknya sangat
senang karena sekolah sepakbola yang dibinanya telah menjalin kerjasama
dengan Yayasan Real Madrid guna membangun sepakbola di Papua.
Pelatihan sepakbola bersama Yayasan Real Madrid juga diperuntukan bagi
anak-anak yang kurang mampu, baik anak-anak yatim-piatu maupun anak-ana...k miskin pada umumnya.
"Yayasan Real Madrid akan memberikan bantuan berupa training bagi para
pelatih di Emsyk. Saat ini Emsyk memiliki dua pelatih berlisensi B
nasional, antara lain Johanes Zonggonao dan Carolino Ivakdalam," tutur
Pepuho kepada GOAL.com Indonesia di Lapangan sepakbola Emsyk, Kamis
(10/11).
Dia menambahkan, pada 15 Desember mendatang, pihaknya
bersama Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi Papua akan menandatangani
MoU dengan Yayasan Real Madrid di Estadio Santiago Bernabeu, markas
besar klub raksasa Spanyol itu.
"Kerja sama dengan Yayasan Real
Madrid ini juga atas rekomendasi dari Dinas Pendidikan dan Olahraga
Provinsi Papua yang menunjuk SSB Emsyk sebagai salah satu SSB yang
menjalin kerjasama," utur Pepuho.
Sementara itu, salah seorang
pengurus Yayasan Real Madrid yang membidangi Area de Proyectos
Internacionales, Ignacio de Almagro, mengatakan, pihaknya sangat puas
dengan kunjungan ke Lapangan SSB Emsyk dan melihat fasilitas yang
dimiliki satu-satunya SSB di Kota Jayapura itu.
"Saya akan
melihat dan mencatat semua kelengkapan termasuk rumput lapangan dan
nanti staf teknis di Yayasan Real Madrid yang akan menilainya," tutur
Ignacio usai melakukan inspeksi di Akademi SSB Emsyk.
Ignacio
juga menambahkan, Indonesia merupakan negara ke-56 di dunia dan keenam
di Asia untuk pendirian yayasan sosial olahraga dari Yayasan Real
Madrid. Menurutnya, di Indonesia akan didirikan pada tujuh provinsi,
antara lain Banda Aceh, Yogyakarta, Surabaya (Sidoarjo), Makassar,
Jayapura, Banjarmasin, dan Samarinda.
"Yayasan Real Madrid agak
berbeda dengan sekolah-sekolah sepakbola lainnya karena anak-anak yang
belajar diberikan teori sepakbola, nilai-nilai olahraga, sportivitas,
disiplin, kepatuhan terhadap pelatih, dan character building," tutur
Ignacio.
Dia menambahkan, semua anak bisa saja mengikuti
program Yayasan Real Madrid ini, baik anak-anak orang kaya, miskin,
kurus, gemuk termasuk anak-anak perempuan juga bisa menjalani program
ini.
Saat ini, lanjut Ignacio, Yayasan Real Madrid telah
membina 160 sekolah pada 55 negara dengan anak didik sebanyak 30 ribu
anak dan tersebar di Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin, Asia bahkan di
Eropah.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi
Papua, James Modouw yang menerima kedatangan Ignacio di ruang kerjanya,
mengatakan, kerjasama ini merupakan peluang bagus untuk memberikan
motivasi dan memacu prestasi terutama pembentukan karakter mereka dalam
bermain sepakbola.
James Modouw juga mengakui Akademi SSB Emsyk
yang menjalin kerjasama dengan Yayasan Real Madrid memiliki kemampuan
dan program yang bagus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar