Minggu, 01 Januari 2012
PSBS Biak Jatuhkan Pilihan Kepada ISL
Bola.net - Manajemen PSBS Biak, Kabupaten Biak Numfor, Papua, memutuskan mengikuti kompetisi Divisi Utama PSSI tahun 2011/2012 Indonesia Super Leage (ISL) yang dikelola Badan Liga Indonesia (BLI) melalui PT Liga Indonesia.
Ketua Harian PSBS Biak Nehemia Wospakrik SE di Biak, Rabu, mengatakan, kesepakatan pengurus PSBS Biak untuk mengikuti kompetisi Divisi Ut...ama PSSI dikelola PT Liga Indonesia karena sesuai keputusan manajemen dengan berbagai pertimbangan dan alasan.
"Seluruh klub sepak bola di tanah Papua termasuk PSBS Biak telah menyepakati ikut kompetisi sepak bola nasional dikelola Badan Liga Indonesia yang masih diakui AFC," ungkap Nehemia Wospakrik menanggapi persiapan PSBS Biak ikut kompetisi Divisi Utama PSSI.
Ia mengakui, pro-kontra pelaksanaan kompetisi sepak bola nasional dipicu karena keputusan PSSI diketuai Johar Arifin karena tidak melaksanakan semua keputusan amanat kongres PSSI di Bali beberapa waktu lalu.
Pada statuta PSSI dan hasil kongres PSSI Bali menyebutkan kompetisi Liga Super Leage diikuti 18 klub professional yang lolos mengikuti kompetisi secara berjenjang mulai divisi satu, dua, tiga, utama dan super liga.
Sementara keputusan PSSI pimpinan Johar Husein, menurut Nehemia, telah menambah jumlah peserta klub profesional sepakbola super leage sebanyak enam klub baru tidak mengikuti kompetisi berjenjang sehingga menjadi 24 klub.
Sedangkan masalah lain yang diprotes klub sepakbola kepada PSSI terhadap pelaksanaan kompetisi dikelola PT Liga Prima Indonesia Sportindo pimpinan Johar Arifin memonopoli kepemilikan saham secara pribadi bersama wakil ketua umum PSSI.
"Sementara saham untuk setiap klub yang berlaga di kompetisi professional hanya mendapat sebagian kecil sedangkan kompetisi sepakbola dikelola PT Liga Indonesia mayoritas sahamnya 99 persen murni milik klub," katanya.
Dia berharap, pengurus PSSI pimpinan Johar Arifin dan kawan kawan harus duduk bersama serta tidak mengambil keputusan sepihak dalam menyelesaikan persoalan sepak bola di tanah air sehingga tidak merugikan klub sebagai pemilik suara sah PSSI dan pencinta sepak bola setempat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar