PSSI terus melakukan upaya untuk membangun persepakbolaan Indonesia dengan menggelar kompetisi kelompok Umur U-18 Liga Remaja Piala Suratin tahun 2012. Rencananya, Babak II atau Penyisihan Zona (66 besar) yang akan diikuti 66 peserta, akan dibagi ke dalam 16 Grup di dalam setiap zonanya, dimulai pada 11 September hingga 18 Februari 2012.
“Format kompetisi I putaran di 8 Kota yang ditunjuk PSSI 2 klub (juara dan runner-up) dari setiap Grup maju ke babak III-zona,” terang Manajer Kompetisi Usia Muda/Amatir PSSI, Ario Koen, kepada Bola.net.
Mengenai delapan Kota yang ditunjuk PSSI, memang belum diputuskan. Itu lantaran, diterangkan Ario, menunggu respon Pengprov-Pengprov yang sudah diberikan informasi langsung ketika menghadiri pertemuan Pengprov se-Indonesia dengan PSSI, di Hotel Kaisar, Jakarta, Senin (24/1) lalu.
“Untuk manager meeting bagi 66 klub dari Pengprov PSSI yang lolos ke Babak II akan dilakukan di Jakarta pada 8 Februari. Usia itu, PSSI baru akan menentukan 8 Kota yang berhak menjadi tuan rumah. Selain itu, PSSI juga bekerja sama dengan Global TV yang akan menyiarkan 15 pertandingan Piala Suratin 2012 sejak babak IV sampai dengan final,” tuturnya.
“Pengurus Pusat PSSI juga tidak memungut biaya administrasi bagi peserta yang mengajukan diri menjadi tuan rumah pertandingan babak penyisihan, maupun babak penyisihan zona. Sebab, seluruh biaya perangkat pertandingan, seperti pengawas pertandingan, inspektur wasit, asisten wasit dan wasit cadangan, menjadi beban PSSI.”
“Untuk juara, akan memperoleh Piala bergilir, 30 medali emas, uang pembinaan, piagam dan lain-lainnya,” jabarnya.
Ia kembali menerangkan, pemain yang dapat didaftarkan untuk mengikuti Liga Remaja Piala Suratin tahun 2012 adalah pemain kelahiran setelah 1 Januari 1995. Seluruh pemain yang didaftarkan, wajib lolos screening administrasi dan medis oleh Pengurus Pengprov PSSI menurut kewenangan dan pengesahannya dilaksanakan oleh Pengurus Pusat PSSI.
Dirinya juga berharap, dari 33 Pengprov klub yang bernaung di bawah PSSI, diharapkan akan mengikuti turnamen tersebut.
“Dengan diadakannya turnamen tersebut, pembibitan dan pembinaan para pemain sepak bola dapat terus dilakukan secara berkesinambungan, “ paparnya.
Selain pembinaan, diharapkan dari turnamen tersebut juga dapat mencetak pemain lokal yang nantinya bisa memperkuat klub-klub profesional.
"Kami mengharapkan, 100 persen pemain binaan Pengurus Cabang (Pengcab) dan Pengprov menjadi pemain profesional," tuntasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar