Selasa, 03 Januari 2012
Soal Diego, Sihar Bantah PSSI Lakukan Penghasutan
Jakarta - Ketua Komite Kompetisi PSSI, Sihar Sitorus, membantah tudingan yang menyebut Diego Michiels dihasut dan diancam hingga dia memutuskan kontrak dengan Pelita Jaya. Diego disebut Sihar 'sudah sadar'.
''Aturan main sudah jelas, tidak perlu diancam,'' tegas Sihar dalam perbincangan kepada detikSport�Selasa (3/1/2012).
Kasus Diego mencuat di penghujung pekan lalu menyusul keputusannya mengundurkan diri dari Pelita Jaya. Kubu Pelita melalui manajernya, Lalu Mara, menuding Bernhard Limbong (Ketua Komite Disiplin PSSI) telah melakukan ancaman pada pemain berdarah Belanda itu hingga dia akhirnya memutus kontrak di tengah jalan.
PSSI sebelumnya sudah menegaskan kalau pintu tim nasional Indonesia tertutup untuk pemain yang klubnya berlaga di Indonesia Super League. Hal mana disebut Sihar sudah tercantum jelas dalam Statuta FIFA.
Karenanya jika ada pemain yang memilih meninggalkan klub ISL, itu disebutnya terjadi karena sang pemain sudah sadar.
''Statutanya sudah jelas, di pasal 79, FIFA sudah bilang pemain timnas dalam surat belakangan ini menyatakan bahwa pemain-pemain ISL tidak diperkenankan bermain di tim nasional, kok jadi PSSI yang dituduh berulah," lanjut dia.
''PSSI berjumpa dengan APPI (Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional Indonesia) beberapa minggu yang lalu membicarakan status pemain diluar kompetisi resmi. PSSI menjelaskan isi statuta, kalau isi ini dimengerti oleh pelaku sepakbola, artinya mereka sadar dan ini bukan hasutan tapi pencerahan,'' tandasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar