Orangtua yang ingin menyekolahkan anaknya di akademi sepakbola FCB Escola Indonesia, yang berafiliasi dengan FC Barcelona harus menyiapkan dana biaya sekolah alias SPP di atas rata-rata sekolah sepakbola (SSB) di Indonesia. Biayanya mencapai Rp10 juta per bulan.
Marketing Direktur FCB Escola Indonesia, Arief Putra Wicaksono mengatakan, untuk saat ini akademi ini memang diperuntukkan bagi kalangan atas. "Jujur 90 persen, akademi ini bagi orang berada, dan 10 persen bagi orang tak mampu yang memiliki skill di atas rata-rata," paparnya di Hotel Kempinsky, Rabu (25/1/2012).
Menurutnya, besaran uang Rp 10 juta masih bersifat perkiraan saja. Nantinya, jika sudah berjalan angka tersebut bisa kurang, bisa juga lebih.
Di sisi lain, Football Project Director FC Barcelona, Xevy Merche mengatakan, kedatangan mereka ke Indonesia untuk waktu yang lama. Karena mereka bergerak dalam pembinaan pemain usia muda bahkan masih terbilang anak-anak. "Aneh kalau kami meninggalkan mereka di tengah jalan. Kami akan terlibat secara langsung dan maksimal. Bahkan orang kepercayaan saya akan bekerja di sini selama bertahun-tahun untuk mengerjakan proyek ini," ujar Xevy Merche.
"Kami bekerja dengan pemahaman, dua pemain dengan satu pelatih. Kalau di sini ada kesulitan, minimal 1 pelatih untuk 9 orang," ungkapnya.
Pun, dari segi pelatih, pihaknya siap mengirimkan pelatih langsung dari Barcelona sebanyak yang dibutuhkan. "Dan saya akan membuat supervisi secara langsung dari Barcelona, jadi keterlibatan Barcelona secara maksimal," tandasnya.
Tak hanya itu, mereka juga akan membuka kursus bagi pelatih di Indonesia."Sehingga pelatih Indonesia sungguh-sungguh memahami sepakbola seperti di Barcelona. Mereka akan dilatih oleh tim dari Barcelona dan akan diambil pelatih terbaik di Indonesia untuk bekerja bersama dengan kami," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar