Klub papan atas ISL, Persiwa Wamena berharap dapat mengikuti jejak saudara tertuanya, Persipura Jayapura yang telah mendapat dukungan sponsor dari perusahaan tambang terbesar di dunia, Freeport. Dan dalam waktu dekat, manajemen Persiwa akan mengajukan proposal kerjasama dengan perusahaan yang beroperasi di pegununangan Papua tersebut.
"Perusahaan Freeport beroperasi di pegunungan Papua. Kami akan berusaha mengajukan tawaran kerjasama sponsorship dengan mereka. Kenapa cuma dengan Persipura saja. Kami tentu sangat berharap Freeport bersedia memberikan dukungan kepada Persiwa," ujar Manajer Persiwa, Agus Santoso, Kamis, 26 April 2012.
PT Freeport Indonesia memang sejak lama telah resmi menjadi sponsor utama Persipura Jayapura. Namun, sebenarnya, tim asal Papua yang berlaga di ISL dan menjadi kebanggaan warga Papua bukan hanya Mutiara Hitam. Masih ada Persiwa Wamena, Persidafon Dafonsoro dan Persiram Raja Ampat.
Bila menilik prestasi, memang tiga nama tim terakhir belum mempersembahkan gelar juara apapun. Namun bagaimanapun juga, mereka telah menorehkan sejarah bagi Papua, karena mampu bertahan untuk berlaga di kompetisi elit negeri ini. Persiwa Wamena bahkan selalu bertengger di papan atas klasemen.
Hingga pekan ke-20 musim ini, Persiwa mampu menunjukkan tajinya dengan bertengger di posisi tiga klasemen lewat torehan 37 poin. Persiwa hanya tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen, Sriwijaya FC yang telah mengantongi 45 poin.
Tim yang berhome base di Pegunungan Papua itu juga secara geografis semestinya layak mendapat uluran sponsor dari Freeport. Pasalnya, Freeport yang beroperasi di wilayah Pegunungan Papua, secara emosional dan geografis sangat dekat ke Wamena.
Bagaimana tanggapan Manajemen Freeport saat ditanya mengenai peluang kemungkinan tersebut direalisasikan? "No coment, saya belum bisa bicara kemungkinan (kerjasama sponsorship) itu," ujar Staf Humas Freeport di Papua, Branco singkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar