Jumat, 27 Januari 2012

10 Stadion Termegah di Indonesia

1.Stadion Gelora Bung Karno


Stadion Yang biasa Disebut SUGBK (Stadion Gelora Bung Karno ) ini terletak di
Jakarta Pusat , Stadion yang mulai dibangun pada 8 februari 1960 ini pernah direnovasi pada tahun 2007 (sebelum asiancup dimulai )
Stadion milik Timnas Indonesia dan Klub Persija Jakarta ini sering digunakan untuk acara Internasional seperti Friendly Match dengan negara lain, asian Game, Asian cup, seagame dan final liga2 domestik .
Stadion ini Berkapasitas 88.083 tempat duduk.




2. Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya


Glora Bung Tomo adalah stadion terbesar ke 2 di indonesia sekaligus terbesar di Jawa timur,Stadion ini terletak di Surabaya bagian barat.
Stadion merupakan kandang dari klub Persebaya Surabaya. Stadion ini dibangun pada tahun 2008 dengan kapasitas 55ribu tempat duduk.





3.Stadion Palaran Samarinda



Stadion ini diproyeksikan untuk acara pembukaan dan penutupan PON XVII 2008 Kalimantan Timur. Stadion ini merupakan stadion pertama di Indonesia yang seluruh tempat duduknya memakai kursi V.I.P penonton.Stadion dari klub Pesisam Samarinda ini memiliki kapasitas kurang lebih 50.000 kursi.





4.Stadion Gelora Sriwijaya (Jakabaring)



Stadion Gelora Sriwijaya yang terletak di daerah jakabaring Palembang ini bisa dikatakan Stadion Cadangan SUGBK , itu terbukti sering di helatnya laga besar pertandingan internasional maupun nasional Stadion milik club Sriwijaya FC ini berkapasitas 40.000 tempat duduk.






5.Stadion Harapan Bangsa Aceh











Stadion Harapan Bangsa ini terletak di Banda Aceh (NAD), Stadion ini mengalami Renovasi dilakukan pasca tsunami yang melanda daerah aceh dan sekitarnya dengan bantuan dana oleh FIFA.








6.Stadion Maguwoharjo Sleman


Stadion Yang menjadi Tempat pengungsian Korban merapi beberapa hari lalu ini terletak di Sleman , Stadion Berkapasitas 40rb Penonton ini adalah milik klub PSS Sleman dan Pro Duta.






7.Stadion Si Jalak Harupat



Stadion Si Jalak Harupat adalah suatu stadion olahraga yang berlokasi di desa Kopo dan Cibodas, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Nama Si Jalak Harupat diambil dari julukan salah seorang pahlawan dari Bandung yaitu Otto Iskandardinata.
Stadion milik Persib Bandung iini berkapasitas 40.000 Penonton.










8.Stadion Gajayana Malang












Stadion Yang terletak di malang jatim ini adalah stadion tua peninggalan jaman belanda Stadion ini mulai dibangun pada tahun 1924 dan dibuka tahun 1926. Kemudian pada awal 90-an stadion mengalami renovasi sehingga dapat menampung sekitar 15.000 penonton.
Stadion ini kedepan terus berbenah untuk menjadi stadion bertaraf internasional dengan kembali melakukan renovasi besar-besaran pada 2006.
Sekarang Stadion Milik Arema Malang ini berkapasitas 35.000 Penonton.















9.Stadion Gelora 10 Nopember (Tambaksari)


Stadion Gelora 10 Nopember merupakan stadion sepakbola yang berada di daerah Tambaksari, Kota Surabaya, Ibukota Provinsi Jawa Timur. Stadion ini merupakan markas dari klub legendaris juara dua kali Liga Indonesia Divisi Utama, Persebaya Surabaya. Stadion Ini Berkapasitas 35rb penonton







10.Stadion Kanjuruhan Malang









Stadion Kanjuruhan adalah stadion sepakbola yang terletak di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur atau sekitar 26 kilometer dari pusat kota Malang. Stadion Kanjuruhan dibangun sejak tahun 1997 dengan biaya lebih dari 35 miliar. Tanggal 9 Juni 2004, stadion ini diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri, saat pembukaan digelar pertandingan kompetisi Divisi I Liga Pertamina Tahun 2004, antara Arema melawan PSS Sleman. Pertandingan berakhir untuk kemenangan Arema 1-0. Stadion ini merupakan kandang klub Arema Indonesia dalam melakukan pertandingan di Super Liga Indonesia yang memiliki kapasitas kurang lebih 35.000 penonton.




















Persipura Kontra Sriwijaya FC Dijaga 450 Aparat Keamanan

Sebanyak 450 aparat keamanan TNI/Polri siap mengamankan jalannya pertandingan sepak bola antara Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (28/1) petang.

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persipura, Fachrudin Passolo kepada pers, di Jayapura, Jumat, mengatakan jumlah demikian yang selalu mengamankan tiap laga kandang Persipura.

"Kami telah berkoordinasi dengan teman-teman aparat keamanan untuk mengamankan jalannhya laga. Jumlah demikian memang selalu mengamankan laga kandang Persipura, jadi tak ada tambahan personil untuk laga ini," kata Fachruddin.

Ia menjelaskan, jumlah aparat keamanan sebanyak itu, sudah sangat memadai dalam pengamanan laga, apalagi pendukung Persipura terkenal paling tertib dan aman di Indonesia.

Dia juga menambahkan, untuk laga Persipura lawan Sriwijaya, Sabtu (28/1) petang, hampir dipastikan akan dipadati kurang lebih 20 ribu penonton, karena tiket masuk yang dicetak panitia sudah habis terjual.

"Kita biasanya cetak tiket sejumlah 2.2220 lembar. Kali ini sudah terbagi habis," paparnya.

Fachrudin Passolo juga mengemukakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua pihak termasuk keamanan, dalam pengaturan masuk keluarnya penonton di stadion Mandala nanti, seperti yang selalu dilakukan selama ini.

"Dalam kesempatan ini kami juga ingin mengimbau kepada seluruh Persipura Mania, agar tidak melakukan hal di luar aturan. Mari menjadi tuan rumah yang baik," imbaunya.

Tim Persipura sementara menduduki puncak Klasemen sementara, dengan keunggulan satu poin, diikuti lawannya Sriwijaya FC. Dengan demikian, dalam laga nanti, tim tamu Sriwijaya FC dituntut wajib menang jika ingin merebut posisi puncak. Tim Mutiara Hitam itu hanya butuh hasil imbang untuk tetap menjadi pimpinan klasemen sementara LSI.

Sedangkan jalannya laga antara kedua tim sendiri, dipastikan akan berlangsung seru, karena keduanya sama-sama bermaterikan pemain-pemain terbaik yang ada di LSI dan tim calon juara.

Tim Sriwijaya FC yang diasuh Kas Hartadi, dalam laga terakhirnya, harus mengakui keunggulan tuan rumah Persiwa Wamena dengan skor tipis 1-0. Berbanding terbalik Persipura yang dilaga sebelumnya mempecundangi Persiram Raja Ampat dengan skor 3-1.

La Nyalla: Pembekuan PSSI Jatim Langgar Statuta!

Keputusan PSSI Pusat membekukan kepengurusan Pengprov PSSI Jawa Timur telah melanggar statuta dan cacat hukum, karena diputuskan melalui rapat Komite Eksekutif yang tidak kuorum.

Bagi Ketua Umum Pengprov PSSI Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti kepada di Surabaya, Jumat, keputusan pembekuan ini semakin menambah panjang daftar pelanggaran statuta yang telah dilakukan oleh PSSI. Ia pun menjelaskan mengenai pasal 38 statuta PSSI mengatur dan menetapkan tentang kuorum untuk mengambil keputusan dan tata cara putusan ditetapkan.

"SK pembekuan itu merupakan hasil keputusan rapat Exco pada 10 Januari 2012. Saya berani memastikan kalau yang hadir saat itu kurang dari dua pertiga atau delapan orang Exco, karena empat Exco sudah tidak mengakui PSSI," tegas La Nyalla.

PSSI Pusat secara resmi membekukan kepengurusan Pengprov PSSI Jawa Timur periode 2011-2015 dan menunjuk Wali Kota Malang Peni Suparto sebagai "caretaker" yang menggantikan posisi La Nyalla Mahmud Mattalitti. Pembekukan itu dituangkan melalui Surat Keputusan PSSI Nomor: Skep/09/JAH/I/2012 tertanggal 24 Januari 2012, yang ditandatangani Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin.

Selain melanggar statuta, La Nyalla juga menegaskan bahwa kedaulatan Pengprov PSSI Jatim berada di tangan anggotanya (38 pengcab dan 57 klub), sehingga tidak bisa dibekukan secara sepihak.

Apalagi, Raparda PSSI Jatim pada 11 Januari 2012 telah memutuskan untuk menolak segala keputusan PSSI pimpinan Djohar Arifin, karena dianggap sudah tidak memiliki legitimasi setelah dimosi tidak percaya oleh anggotanya.

"Ini masalah harga diri orang Jawa Timur dan kami akan mengumpulkan seluruh anggota untuk menyikapi masalah ini. Djohar Arifin dan kroninya yang telah banyak melanggar statuta harus lengser," katanya.

Terkait penunjukan Peni Suparto sebagai caretaker, La Nyalla mengingatkan Wali Kota Malang itu untuk berpikir jernih dan tidak mudah dipecah-belah oleh PSSI. "Tidak hanya PSSI Jatim, tapi semua pengprov yang tidak patuh kepada Djohar Arifin juga akan dibekukan," tambahnya.

Ketua Bidang Kompetisi Pengprov PSSI Jatim Rosyid Madani menambahkan, Peni Suparto akan mendapat perlawanan dari anggota PSSI Jatim yang sejak lama sudah menolak kepemimpinan Djohar Arifin dan mendukung digelarnya kongres luar biasa (KLB).

"Kami akan mengumpulkan seluruh anggota pada Minggu (29/1) untuk mengadakan pertemuan dan menyikapi pembekuan ini, Yang jelas, PSSI Jatim dukung KLB," katanya.

Timnas U17: Tundukkan Hongkong di Laga Pertama

 Timnas U-17 Indonesia berhasil meraih kemenangan perdana atas Hongkong dengan skor 1-0 dalam laga "Hong Kong International Youth Football Tournament" di Hongkong, Jumat siang waktu setempat.

Kemenangan tim muda Indonesia ini atas satu-satunya gol yang dicetak olehIndra Kelana Nasution di menit ke-36, dikutip dari situs resmi Federasi Sepak bola Hongkong.

Hasil lainnya, Singapura bermain imbang 0-0 melawan Makau.

Pelatih Timnas Indra Safri dalam pertandingan perdana ini menurunkan kiper Rafi Murdianto, Putu Gede Juni Antara, Helmi Madila Ihza, Amirul Mukminin Hariansyah, Indra Kelana Nasution, Makarius Suruan, Muhammad Hargianto, Cakti Restuandanu, Samsul Pellu, Evan Dimas Darmono (kapten) dan Fiwi Dwipan.

Dan mencadangkan kiper Rully Desrian, Inersoutany Putra, Gilang Isya Rossa, i Wayan Eka Nanda Wardana, FF Sabeq, dan Eriyanto.

Empat kartu keluar dalam pertandingan ini. Dua untuk Indonesia yakni I Wayan Eka dan M Hargianto.

Turnamen junior "Hong Kong International Youth Football Tournament" ini berlangsung pada 27-29 Januari 2012 diikuti empat negara.

Pelatih Indra Syafri sendiri membawa 18 pemain untuk turnamen ini. Selanjutnya, Indonesia akan bertemu Makau dan Melawan Singapura pada hari terakhir