Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, menegaskan bahwa PSSI akan memberikan penghargaan kepada para pemain Timnas U-17 yang menjadi juara pada turnamen junior di Hongkong.
"Kami tidak akan memberikan bonus tapi kami akan memberikan penghargaan, berupa bea siswa," kata Djohar setelah menyambut Timnas U-17 di Bandara Soekarno-Hatta, Senin malam.
Timnas U-17 menyabet gelar juara di HKFA International Youth Football Invitation Tournament 2012 di Hongkong. Turnamen itu diikuti empat negara, dan Indonesia berhasil mengalahkan Hongkong, Singapura dan Makau.
Soal bonus, Djohar mengatakan bahwa PSSI akan mengubah tradisi yang dinilai kurang mendidik bagi pemain muda.
"Pemain U-17 tidak akan dapat bonus uang, karena itu akan merusak mental pemain. Mereka itu juga masih muda," kata Djohar.
Selanjutnya, menurut Djohar, pemain akan dikembalikan ke klubnya masing-masing.
"Kami berencana akan memasukkan mereka dalam satu pemusatan jangka panjang. Mereka tetap kami pantau, Saat ini mereka kembali ke klubnya masing-masing," kata Djohar.
Indonesia mengalahkan tuan rumah Hongkong dengan skor tipis 1-0, kemudian melumat Macau 4-1, dan di partai mengalahkan Singapura dengan skor 3-1.
Posisi kedua turnamen itu ditempati tuan rumah Hongkong yang kalah satu kali dan menang dua kali yakni mengalahkan Singapura 5-1 dan kalahkan Makau 1-0.
Peringkat ketiga ditempati Makau yang sama mengoleksi satu poin dengan Singapura namun Makau unggul dalam selisih gol.
Senin, 30 Januari 2012
KONI Kaltim : PSSI Pusat Ingin Mengadu Domba
KONI Kalimantan Timur menganggap aneh keputusan PSSI Pusat yang membekukan kepengurusan PSSI Kaltim, karena sebelumnya tidak ada laporan terkait kesalahan Pengprov PSSI Kaltim kepada KONI Kaltim yang juga menaungi semua pengurus olahraga di daerah.
"Pada saat pengajuan SK pengurus PSSI Kaltim beberapa waktu lalu, salah satu lembaran pengesahan adalah rekomendasi dari KONI Kaltim, karena memang secara faktual mereka merupakan organisasi olahraga di bawah naungan KONI Kaltim. Tapi begitu dibekukan, kami tidak diajak koordinasi, ini yang saya anggap keputusan aneh," terang Achmad Subhan ketua Binpres KONI Kaltim.
Subhan mengaku terkejut dengan keluarnya keputusan dari Ketua Umum PSSIDjohar Arifin mengenai aturan yang dikeluarkannya.
"Apa yang dilakukan PSSI Pusat sangat tidak prosedural karena Ketua Umum Pengprov PSSI itu dipilih anggotanya yang terdiri dari Pengkot dan Pengkab PSSI di Kaltim. Selain itu juga PSSI Kaltim berada di bawah naungan KONI Kaltim. Jadi kalau secara mendadak digulingkan dengan menunjuk orang lain sebagai penggantinya, ini sangat tak prosedural," ujarnya.
Dijelaskannya, kalau era dulu saat PSSI Kaltim masih bernama Komisaris Daerah (Komda), keputusan bisa langsung dikeluarkan PSSI karena Ketua Komda di daerah ditunjuk PSSI Pusat.
Namun saat ini hal tersebut tak bisa dilakukan. Kalaupun ada pembekuan pengurus atau penunjukan carteker, harus ada rekomendasi dari KONI Kaltim.
"PSSI Kaltim itu bagian dari anggota KONI Kaltim. Terpilihnya ketua pun melewati beberapa tahapan, termasuk diketahui PB cabor dalam hal ini PSSI Pusat, jadi tak bisa main tunjuk orang lain dengan mengeluarkan keputusan sepihak," tegasnya.
Berdasarkan laporan di bidang organisasi KONI Kaltim, PSSI Kaltim tak pernah melanggar aturan, dibuktikan dengan tidak pernah adanya laporan diterima KONI Kaltim tentang kejanggalan kepengurusan PSSI Kaltim di bawah komandoAchmad Amins.
"Kalau ada kesalahan dari PSSI Kaltim, tak usah PSSI Pusat yang menjatuhkan sanksi, sebab KONI Kaltim bisa melakukan pembekuan untuk selanjutnya dilaporkan ke PSSI Pusat," terangnya.
Subhan menyayangkan keputusan Djohar yang sebenarnya sangat tahu aturan organisasi olahraga seperti itu. Sebab Djohar pernah menjabat sebagai Sekjen KONI Pusat dan juga Deputi di Menegpora.
Ia menilai ada indikasi keputusan PSSI pusat itu untuk tujuan memecah belah persepakbolaan di Kaltim saat ini. Dengan menunjuk Viktor Yuan sebagai carteker, berarti akan ada dua kubu berseberangan.
"Ini seperti taktik penjajah dulu yakni mengadu domba, untuk kepentingan tertentu tanpa mempedulikan kondisi di daerah, sungguh disayangkan," tegas Subhan.
Bola.net
"Pada saat pengajuan SK pengurus PSSI Kaltim beberapa waktu lalu, salah satu lembaran pengesahan adalah rekomendasi dari KONI Kaltim, karena memang secara faktual mereka merupakan organisasi olahraga di bawah naungan KONI Kaltim. Tapi begitu dibekukan, kami tidak diajak koordinasi, ini yang saya anggap keputusan aneh," terang Achmad Subhan ketua Binpres KONI Kaltim.
Subhan mengaku terkejut dengan keluarnya keputusan dari Ketua Umum PSSIDjohar Arifin mengenai aturan yang dikeluarkannya.
"Apa yang dilakukan PSSI Pusat sangat tidak prosedural karena Ketua Umum Pengprov PSSI itu dipilih anggotanya yang terdiri dari Pengkot dan Pengkab PSSI di Kaltim. Selain itu juga PSSI Kaltim berada di bawah naungan KONI Kaltim. Jadi kalau secara mendadak digulingkan dengan menunjuk orang lain sebagai penggantinya, ini sangat tak prosedural," ujarnya.
Dijelaskannya, kalau era dulu saat PSSI Kaltim masih bernama Komisaris Daerah (Komda), keputusan bisa langsung dikeluarkan PSSI karena Ketua Komda di daerah ditunjuk PSSI Pusat.
Namun saat ini hal tersebut tak bisa dilakukan. Kalaupun ada pembekuan pengurus atau penunjukan carteker, harus ada rekomendasi dari KONI Kaltim.
"PSSI Kaltim itu bagian dari anggota KONI Kaltim. Terpilihnya ketua pun melewati beberapa tahapan, termasuk diketahui PB cabor dalam hal ini PSSI Pusat, jadi tak bisa main tunjuk orang lain dengan mengeluarkan keputusan sepihak," tegasnya.
Berdasarkan laporan di bidang organisasi KONI Kaltim, PSSI Kaltim tak pernah melanggar aturan, dibuktikan dengan tidak pernah adanya laporan diterima KONI Kaltim tentang kejanggalan kepengurusan PSSI Kaltim di bawah komandoAchmad Amins.
"Kalau ada kesalahan dari PSSI Kaltim, tak usah PSSI Pusat yang menjatuhkan sanksi, sebab KONI Kaltim bisa melakukan pembekuan untuk selanjutnya dilaporkan ke PSSI Pusat," terangnya.
Subhan menyayangkan keputusan Djohar yang sebenarnya sangat tahu aturan organisasi olahraga seperti itu. Sebab Djohar pernah menjabat sebagai Sekjen KONI Pusat dan juga Deputi di Menegpora.
Ia menilai ada indikasi keputusan PSSI pusat itu untuk tujuan memecah belah persepakbolaan di Kaltim saat ini. Dengan menunjuk Viktor Yuan sebagai carteker, berarti akan ada dua kubu berseberangan.
"Ini seperti taktik penjajah dulu yakni mengadu domba, untuk kepentingan tertentu tanpa mempedulikan kondisi di daerah, sungguh disayangkan," tegas Subhan.
Bola.net
Minggu, 29 Januari 2012
PSSI Gulirkan Piala Suratin 2012
PSSI terus melakukan upaya untuk membangun persepakbolaan Indonesia dengan menggelar kompetisi kelompok Umur U-18 Liga Remaja Piala Suratin tahun 2012. Rencananya, Babak II atau Penyisihan Zona (66 besar) yang akan diikuti 66 peserta, akan dibagi ke dalam 16 Grup di dalam setiap zonanya, dimulai pada 11 September hingga 18 Februari 2012.
“Format kompetisi I putaran di 8 Kota yang ditunjuk PSSI 2 klub (juara dan runner-up) dari setiap Grup maju ke babak III-zona,” terang Manajer Kompetisi Usia Muda/Amatir PSSI, Ario Koen, kepada Bola.net.
Mengenai delapan Kota yang ditunjuk PSSI, memang belum diputuskan. Itu lantaran, diterangkan Ario, menunggu respon Pengprov-Pengprov yang sudah diberikan informasi langsung ketika menghadiri pertemuan Pengprov se-Indonesia dengan PSSI, di Hotel Kaisar, Jakarta, Senin (24/1) lalu.
“Untuk manager meeting bagi 66 klub dari Pengprov PSSI yang lolos ke Babak II akan dilakukan di Jakarta pada 8 Februari. Usia itu, PSSI baru akan menentukan 8 Kota yang berhak menjadi tuan rumah. Selain itu, PSSI juga bekerja sama dengan Global TV yang akan menyiarkan 15 pertandingan Piala Suratin 2012 sejak babak IV sampai dengan final,” tuturnya.
“Pengurus Pusat PSSI juga tidak memungut biaya administrasi bagi peserta yang mengajukan diri menjadi tuan rumah pertandingan babak penyisihan, maupun babak penyisihan zona. Sebab, seluruh biaya perangkat pertandingan, seperti pengawas pertandingan, inspektur wasit, asisten wasit dan wasit cadangan, menjadi beban PSSI.”
“Untuk juara, akan memperoleh Piala bergilir, 30 medali emas, uang pembinaan, piagam dan lain-lainnya,” jabarnya.
Ia kembali menerangkan, pemain yang dapat didaftarkan untuk mengikuti Liga Remaja Piala Suratin tahun 2012 adalah pemain kelahiran setelah 1 Januari 1995. Seluruh pemain yang didaftarkan, wajib lolos screening administrasi dan medis oleh Pengurus Pengprov PSSI menurut kewenangan dan pengesahannya dilaksanakan oleh Pengurus Pusat PSSI.
Dirinya juga berharap, dari 33 Pengprov klub yang bernaung di bawah PSSI, diharapkan akan mengikuti turnamen tersebut.
“Dengan diadakannya turnamen tersebut, pembibitan dan pembinaan para pemain sepak bola dapat terus dilakukan secara berkesinambungan, “ paparnya.
Selain pembinaan, diharapkan dari turnamen tersebut juga dapat mencetak pemain lokal yang nantinya bisa memperkuat klub-klub profesional.
"Kami mengharapkan, 100 persen pemain binaan Pengurus Cabang (Pengcab) dan Pengprov menjadi pemain profesional," tuntasnya.
“Format kompetisi I putaran di 8 Kota yang ditunjuk PSSI 2 klub (juara dan runner-up) dari setiap Grup maju ke babak III-zona,” terang Manajer Kompetisi Usia Muda/Amatir PSSI, Ario Koen, kepada Bola.net.
Mengenai delapan Kota yang ditunjuk PSSI, memang belum diputuskan. Itu lantaran, diterangkan Ario, menunggu respon Pengprov-Pengprov yang sudah diberikan informasi langsung ketika menghadiri pertemuan Pengprov se-Indonesia dengan PSSI, di Hotel Kaisar, Jakarta, Senin (24/1) lalu.
“Untuk manager meeting bagi 66 klub dari Pengprov PSSI yang lolos ke Babak II akan dilakukan di Jakarta pada 8 Februari. Usia itu, PSSI baru akan menentukan 8 Kota yang berhak menjadi tuan rumah. Selain itu, PSSI juga bekerja sama dengan Global TV yang akan menyiarkan 15 pertandingan Piala Suratin 2012 sejak babak IV sampai dengan final,” tuturnya.
“Pengurus Pusat PSSI juga tidak memungut biaya administrasi bagi peserta yang mengajukan diri menjadi tuan rumah pertandingan babak penyisihan, maupun babak penyisihan zona. Sebab, seluruh biaya perangkat pertandingan, seperti pengawas pertandingan, inspektur wasit, asisten wasit dan wasit cadangan, menjadi beban PSSI.”
“Untuk juara, akan memperoleh Piala bergilir, 30 medali emas, uang pembinaan, piagam dan lain-lainnya,” jabarnya.
Ia kembali menerangkan, pemain yang dapat didaftarkan untuk mengikuti Liga Remaja Piala Suratin tahun 2012 adalah pemain kelahiran setelah 1 Januari 1995. Seluruh pemain yang didaftarkan, wajib lolos screening administrasi dan medis oleh Pengurus Pengprov PSSI menurut kewenangan dan pengesahannya dilaksanakan oleh Pengurus Pusat PSSI.
Dirinya juga berharap, dari 33 Pengprov klub yang bernaung di bawah PSSI, diharapkan akan mengikuti turnamen tersebut.
“Dengan diadakannya turnamen tersebut, pembibitan dan pembinaan para pemain sepak bola dapat terus dilakukan secara berkesinambungan, “ paparnya.
Selain pembinaan, diharapkan dari turnamen tersebut juga dapat mencetak pemain lokal yang nantinya bisa memperkuat klub-klub profesional.
"Kami mengharapkan, 100 persen pemain binaan Pengurus Cabang (Pengcab) dan Pengprov menjadi pemain profesional," tuntasnya.
Carles Puyol : Trofi La Liga Belum Lepas Dari Genggaman
Kapten Barcelona, Carles Puyolmengaku kecewa setelah melihat timnya hanya mampu bermain imbang tanpa gol di kandangVillarreal. Meski kini semakin tertinggal dengan Madrid, namun Puyol merasa jika gelar La Liga masih mungkin diraih.
Barcelona sebelumnya menahan imbang Real Madrid di Camp Nou, 3 hari sebelum melawat ke kandang Villarreal. Namun Puyol merasa jika minimnya waktu recovery bukanlah suatu masalah bagi tim sekelas Barca.
"Tidak ada alasan. Pemain Barca sudah terbiasa bermain selang 3 hari," ucap Puyol dalam situs resmi klub.
Meski kini Barcelona terpaut 7 poin dari Real Madrid di puncak klasemen, namun hal itu tak lantas membuat Puyol patah semangat.
"Tim ini akan bereaksi, kami akan lakukan lebih, kami akan melakukan segala upaya untuk menang. Gelar La Liga belum lepas dari genggaman. Kami tidak akan menyerah," imbuhnya.
Barca selanjutnya akan menjamu Real Sociedad di kandang, pada tanggal 5 Februari mendatang.
Bola.net
Barcelona sebelumnya menahan imbang Real Madrid di Camp Nou, 3 hari sebelum melawat ke kandang Villarreal. Namun Puyol merasa jika minimnya waktu recovery bukanlah suatu masalah bagi tim sekelas Barca.
"Tidak ada alasan. Pemain Barca sudah terbiasa bermain selang 3 hari," ucap Puyol dalam situs resmi klub.
Meski kini Barcelona terpaut 7 poin dari Real Madrid di puncak klasemen, namun hal itu tak lantas membuat Puyol patah semangat.
"Tim ini akan bereaksi, kami akan lakukan lebih, kami akan melakukan segala upaya untuk menang. Gelar La Liga belum lepas dari genggaman. Kami tidak akan menyerah," imbuhnya.
Barca selanjutnya akan menjamu Real Sociedad di kandang, pada tanggal 5 Februari mendatang.
Bola.net
Staf Ahli PSSI : 9 Pengprov dibekukan PSSI
Staf Ahli PSSI Udin Mulyono membeberkan sembilan Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI di Indonesia yang dibekukan oleh PSSI dengan alasan menghindari kepentingan organisasi yang dapat mengganggu pengembangan sepak bola nasional.
Sembilan Pengprov tersebut, adalah Pengprov PSSI Jawa Timur, PSSI Jawa Barat, PSSI Kalimantan Timur, PSSI DKI Jakarta, PSSI DIY Yogyakarta, PSSI Sulawesi Tenggara, PSSI Sulawesi Selatan, PSSI Lampung dan Pengprov PSSI Bengkulu.
"PSSI juga telah menunjuk caretaker di Pengprov yang telah dibekukan, untuk menjalankan tugas dan amanat organisasi," terang Udin.
Caretaker, kata dia, punya kewenangan untuk membekukan Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI tingkat kabupaten/kota, jika tidak mengikuti amanat PSSI.
"Kebetulan saya yang diberi tugas Ketua Umum PSSI untuk mengurusi organisasi Pengprov PSSI se-Indonesia. Jadi bukan cuma Kaltim saja," kata Udin.
Dia melanjutkan, caretaker mendapat amanat dan tanggung jawab untuk menjalankan tugas sesuai dalam surat keputusan itu.
Namun demikian, untuk menjalankan amanat dan tugas seperti mengorganisasi Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub), dia mengingatkan agar dilakukan dengan penuh etika dan musyawarah.
"Makanya harus ada konsolidasi ke bawah dulu (Pengcab PSSI kab/kota). Jikacaretaker sudah menjalankan tugas itu, tetapi ada penolakan atau tidak mengikuti amanat PSSI, caretaker punya kewenangan membekukan Pengcab PSSI kabupaten/kota," tegasnya.
Bola.net
Sembilan Pengprov tersebut, adalah Pengprov PSSI Jawa Timur, PSSI Jawa Barat, PSSI Kalimantan Timur, PSSI DKI Jakarta, PSSI DIY Yogyakarta, PSSI Sulawesi Tenggara, PSSI Sulawesi Selatan, PSSI Lampung dan Pengprov PSSI Bengkulu.
"PSSI juga telah menunjuk caretaker di Pengprov yang telah dibekukan, untuk menjalankan tugas dan amanat organisasi," terang Udin.
Caretaker, kata dia, punya kewenangan untuk membekukan Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI tingkat kabupaten/kota, jika tidak mengikuti amanat PSSI.
"Kebetulan saya yang diberi tugas Ketua Umum PSSI untuk mengurusi organisasi Pengprov PSSI se-Indonesia. Jadi bukan cuma Kaltim saja," kata Udin.
Dia melanjutkan, caretaker mendapat amanat dan tanggung jawab untuk menjalankan tugas sesuai dalam surat keputusan itu.
Namun demikian, untuk menjalankan amanat dan tugas seperti mengorganisasi Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub), dia mengingatkan agar dilakukan dengan penuh etika dan musyawarah.
"Makanya harus ada konsolidasi ke bawah dulu (Pengcab PSSI kab/kota). Jikacaretaker sudah menjalankan tugas itu, tetapi ada penolakan atau tidak mengikuti amanat PSSI, caretaker punya kewenangan membekukan Pengcab PSSI kabupaten/kota," tegasnya.
Bola.net
Pengprov Jatim Tetapkan 24 Tim Peserta Divisi III
Pengurus Provinsi PSSI Jawa Timur menetapkan sebanyak 24 klub untuk mengikuti kompetisi Divisi III regional setempat yang diselenggarakan Badan Liga Amatir Indonesia pada 18 Februari-18 April 2012.
"Babak penyisihan pertama akan menjaring 12 klub untuk berlaga di babak kedua. Setelah itu, pertandingan dibagi tiga grup dengan juara dan peringkat kedua (total enam klub) berhak mewakili Jatim berlaga di putaran wilayah Jawa II-B," kata Ketua Bidang Kompetisi Pengprov PSSI JatimRosyid Madani.
Pada putaran wilayah tersebut, keenam klub yang menjadi wakil Jatim akan dipertemukan dengan perwakilan klub dari regional Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Rosyid menjelaskan, pihaknya telah menerima pengajuan dari beberapa klub yang siap menjadi tuan rumah babak penyisihan regional Jatim, antara lain dari Perssu Sumenep, Jember United, Persewangi Muda Banyuwangi, Persem Kota Mojokerto, dan Naga Mas Asri Tulungagung.
"Penentuan tuan rumah babak penyisihan akan diputuskan bersamaan dengan undian grup pada awal Februari," tambahnya.
Selain itu, lanjut Rosyid, pihaknya juga akan melakukan verifikasi terhadap sembilan klub yang merupakan peserta baru pada kompetisi Divisi III, seperti kelengkapan administrasi, rekomendasi pengcab PSSI dan lapangan pertandingan.
Kesembilan klub baru tersebut, antara lain Bajul Ijo FC Surabaya, Sinar Harapan Sidoarjo, Eka Dharma Magetan, Cahaya Muda Pamekasan, Persewangi Muda, dan Mojo FC Kota Mojokerto.
"Kalau ada klub yang tidak memenuhi persyaratan, kami akan putuskan mereka untuk diganti. Saat ini, terdapat dua klub yang masuk daftar cadangan peserta, yakni Mitra Surabaya dan KS Putra Malang," ujar Rosyid.
Menurut informasi, klub Bajul Ijo FC kemungkinan besar tidak jadi ikut, karena tidak mendapatkan rekomendasi dari Pengcab PSSI Surabaya yang selama ini berseberangan dengan kebijakan Pengprov PSSI Jatim.
Bola.net
"Babak penyisihan pertama akan menjaring 12 klub untuk berlaga di babak kedua. Setelah itu, pertandingan dibagi tiga grup dengan juara dan peringkat kedua (total enam klub) berhak mewakili Jatim berlaga di putaran wilayah Jawa II-B," kata Ketua Bidang Kompetisi Pengprov PSSI JatimRosyid Madani.
Pada putaran wilayah tersebut, keenam klub yang menjadi wakil Jatim akan dipertemukan dengan perwakilan klub dari regional Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Rosyid menjelaskan, pihaknya telah menerima pengajuan dari beberapa klub yang siap menjadi tuan rumah babak penyisihan regional Jatim, antara lain dari Perssu Sumenep, Jember United, Persewangi Muda Banyuwangi, Persem Kota Mojokerto, dan Naga Mas Asri Tulungagung.
"Penentuan tuan rumah babak penyisihan akan diputuskan bersamaan dengan undian grup pada awal Februari," tambahnya.
Selain itu, lanjut Rosyid, pihaknya juga akan melakukan verifikasi terhadap sembilan klub yang merupakan peserta baru pada kompetisi Divisi III, seperti kelengkapan administrasi, rekomendasi pengcab PSSI dan lapangan pertandingan.
Kesembilan klub baru tersebut, antara lain Bajul Ijo FC Surabaya, Sinar Harapan Sidoarjo, Eka Dharma Magetan, Cahaya Muda Pamekasan, Persewangi Muda, dan Mojo FC Kota Mojokerto.
"Kalau ada klub yang tidak memenuhi persyaratan, kami akan putuskan mereka untuk diganti. Saat ini, terdapat dua klub yang masuk daftar cadangan peserta, yakni Mitra Surabaya dan KS Putra Malang," ujar Rosyid.
Menurut informasi, klub Bajul Ijo FC kemungkinan besar tidak jadi ikut, karena tidak mendapatkan rekomendasi dari Pengcab PSSI Surabaya yang selama ini berseberangan dengan kebijakan Pengprov PSSI Jatim.
Bola.net
FIFA Sebut Indonesia Sebagai Negara Terbelakang
Fakta mengejutkan disampaikan FIFA mengenai kondisi sepak bola Indonesia terkini. Persis seperti dituturkan Ketua Umum PSSI, FIFA menyebutkan Indonesia sebagai negara terbelakang.
"Ya, itu karena banyak kegiatan yang tidak kita (Indonesia) ikuti atau jalani. Karena itu, untuk memperbaiki penilaian tersebut, kami (PSSI) gencar mengikuti program-program AFC dan FIFA," terang Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, kepada Bola.net.
Karena itu, lebih jauh menurut Djohar, akan banyak program yang dilakoni tim nasional Indonesia dari berbagai level pada tahun ini. Diantaranya, kegiatan Timnas mulai dari level U-15, U-17, U-19, U-21, U-23, sampai senior. Sementara Timnas U-17, sudah lebih dulu diterjunkan dalam ajang International Youth Football Invitation 2012 di Hong Kong, bahkan sukses meraih gelar juara. Sedangkan untuk Timnas U-21, dipersiapkan terjun dalam ajang Trophy Sultan Hassanal Bolqiah, di Brunei Darussalam.
"Belum lagi, kami tengah mempersiapkan skuad untuk SEA Games 2013 di Myanmar, lalu Timnas U-23 dan senior yang rencananya akan dimatangkan dengan mengikuti berbagai turnamen seperti ke Palestina pada bulan Mei dan sebuah kejuaraan lagi bulan Juni, serta Piala AFF 2012 pada November mendatang," sambungnya.
Peringkat Indonesia di FIFA, memang terus melorot. Setelah menutup tahun lalu dengan finis di peringkat 142, kini Indonesia harus mengawali tahun 2012 dengan turun satu peringkat lagi. Tidak adanya pertandingan resmi, ditengarai menjadi penyebab Indonesia harus rela tampil di peringkat 143 dengan indeks poin 181.
Meski demikian, penurunan juga dialami tetangga Indonesia di Asia Tenggara yakni Vietnam, Singapura dan Thailand. Mereka harus turun dua peringkat. Thailand kini terperosok di peringkat 124, sementara Vietnam meski turun, mereka masih yang terbaik di Asia Tenggara dengan mantap menduduki peringkat 101 dengan 344 poin.
Singapura yang juga turun dua peringkat, harus rela menduduki peringkat 147. Sedangkan Malaysia membuntuti Singapura di peringkat 148 tanpa mengalami penurunan atau kenaikan peringkat.
Bola.net
"Ya, itu karena banyak kegiatan yang tidak kita (Indonesia) ikuti atau jalani. Karena itu, untuk memperbaiki penilaian tersebut, kami (PSSI) gencar mengikuti program-program AFC dan FIFA," terang Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, kepada Bola.net.
Karena itu, lebih jauh menurut Djohar, akan banyak program yang dilakoni tim nasional Indonesia dari berbagai level pada tahun ini. Diantaranya, kegiatan Timnas mulai dari level U-15, U-17, U-19, U-21, U-23, sampai senior. Sementara Timnas U-17, sudah lebih dulu diterjunkan dalam ajang International Youth Football Invitation 2012 di Hong Kong, bahkan sukses meraih gelar juara. Sedangkan untuk Timnas U-21, dipersiapkan terjun dalam ajang Trophy Sultan Hassanal Bolqiah, di Brunei Darussalam.
"Belum lagi, kami tengah mempersiapkan skuad untuk SEA Games 2013 di Myanmar, lalu Timnas U-23 dan senior yang rencananya akan dimatangkan dengan mengikuti berbagai turnamen seperti ke Palestina pada bulan Mei dan sebuah kejuaraan lagi bulan Juni, serta Piala AFF 2012 pada November mendatang," sambungnya.
Peringkat Indonesia di FIFA, memang terus melorot. Setelah menutup tahun lalu dengan finis di peringkat 142, kini Indonesia harus mengawali tahun 2012 dengan turun satu peringkat lagi. Tidak adanya pertandingan resmi, ditengarai menjadi penyebab Indonesia harus rela tampil di peringkat 143 dengan indeks poin 181.
Meski demikian, penurunan juga dialami tetangga Indonesia di Asia Tenggara yakni Vietnam, Singapura dan Thailand. Mereka harus turun dua peringkat. Thailand kini terperosok di peringkat 124, sementara Vietnam meski turun, mereka masih yang terbaik di Asia Tenggara dengan mantap menduduki peringkat 101 dengan 344 poin.
Singapura yang juga turun dua peringkat, harus rela menduduki peringkat 147. Sedangkan Malaysia membuntuti Singapura di peringkat 148 tanpa mengalami penurunan atau kenaikan peringkat.
Bola.net
Langganan:
Postingan (Atom)