Keputusan PSSI itu sendiri mendapat tanggapan dari Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Lewat sang Ketuanya, Tonny Apriliani, KPSI menyayangkan betul sikap PSSI. Betapa tidak? Karena undangan itu, sambung Tonny, merupakan bentuk niat baik KPSI kepada PSSI.
"Mereka tidak datang, itu sebenarnya hak mereka. Kami sendiri sudah mengirimkan undangan kepada mereka. Jika memang mereka serius mau rekonsiliasi seharusnya mereka datang dong. Jangan cuma omong kalau ingin rekonsiliasi," terang Tonny saat dihubungi wartawan, Jumat (20/1).
PSSI yang tidak menganggap KPSI sebagai organisasi yang tidak dikenal merupakan salah satu alasan Djohar tidak akan datang di acara Pra Kongres tersebut. "Itu juga hak mereka, tidak menganggap kami. Kami hanya komite yang ditunjuk lebih 2/3 anggota pemilik suara PSSI," jelas Tony.
Sumber:http://www.bolanews.com/read/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar