Rapat koordinasi yang digelar "caretaker" Ketua Pengprov PSSI JatimPeni Suparto dengan perwakilan pengurus cabang dan klub divisi III pada Selasa (31/1) dipertanyakan legalitasnya karena dihadiri bukan pengurus sah.
Sejumlah petinggi Pengcab PSSI kabupaten/kota di Jatim yang dihubungi wartawan di Surabaya, Rabu, mengaku tidak pernah mengeluarkan surat mandat kepada pengurusnya untuk mengikuti pertemuan di Malang yang kabarnya dihadiri 24 wakil pengcab.
"Kami tidak pernah mengirim utusan atau mengeluarkan surat mandat. Kalau kemudian ada absensi yang mengatasnamakan pengurus PSSI Kabupaten Tuban, saya anggap itu ilegal," kata Ketua Pengcab PSSI Tuban, M Hadi Tugur.
Ia menegaskan bahwa Fahmi Fikroni dan Agung yang hadir dalam pertemuan dengan mengatasnamakan Pengcab PSSI Tuban, bukan pengurus organisasi yang dipimpinnya.
"Saya memang menerima undangan, tapi tidak pernah mengirim konfirmasi kehadiran. Sejak awal kami sudah berkomitmen mendukung kepemimpinan Pak Nyalla (Ketua PSSI Jatim La Nyalla Mattalitti, red)," tambah Tugur.
Hal senada juga dikemukakan Sekretaris Pengcab PSSI Jember, Sirajudin, yang namanya secara terang-terangan dicatut sebagai peserta pertemuan dengan Peni Suparto tersebut.
"Saat ada pertemuan itu, posisi saya berada di Jember. Saya tidak tahu siapa orang yang mencatut nama saya dan memasukkannya dalam absensi kehadiran," ujarnya.
Sirajudin menegaskan, pihaknya tidak pernah mengakui Peni Suparto yang ditunjuk PSSI Pusat sebagai caretaker Pengprov PSSI Jatim, setelah kepengurusan La Nyalla Mattalitti dibekukan.
Sementara itu, Sekretaris Pengcab PSSI Kabupaten Ponorogo, Wijiyono, menuding kehadiran utusan daerahnya Agus Suwito pada pertemuan itu adalah ilegal, karena dia sudah dinonaktifkan dari posisi wakil sekretaris sejak Januari 2012.
"Dia (Agus Suwito) sudah tidak punya kapasitas lagi untuk mewakili Pengcab PSSI Ponorogo, karena statusnya nonaktif. Kami juga tidak mengirimkan wakil atau memberi mandat ke siapa-siapa, sehingga kalau dia datang di pertemuan itu, berarti liar," kata Wijiyono.
Selain ketiga pengcab tersebut, sejumlah pengcab lain yang namanya dicatut dalam pertemuan dengan Peni Suparto, antaranya PSSI Sidoarjo, Sumenep, Situbondo, dan Sampang.
Ketua Pengprov PSSI Jatim La Nyalla Mattalitti mengaku tidak ambil pusing dengan pertemuan itu, termasuk agenda musyawarah daerah luar biasa pada akhir Februari 2012 yang dihasilkan dari forum tersebut.
"Rencana mereka menggelar musdalub telah menyalahi Pedoman Dasar PSSI Jatim. Justru saya akan mengeluarkan sanksi organisasi kepada para pendukung Djohar Arifin itu," katanya.
Bola.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar