Keputusan kontroversial wasit Kristanto yang mengesahkan gol ke-3 Arema yang dicetak Alain N'kong 3 menit sebelum laga usai, membuat Pelita kalah 2-3. Meski kecewa, RD konsisten untuk menghargai keputusan wasit di lapangan.
Selamat buat Arema yang telah memenangkan pertandingan. Saya sendiri tidak mau berkomentar banyak tentang wasit, saya tidak mau menyalahkan wasitm sebab mungkin saya memang orang yang bodoh yang tidak tahu peraturan FIFA", itulah kalimat pembuka dari coach Rahmat Darmawan dalam konferensi pers.
"Secara keseluruhan pertandingan berlangsung imbang. Tapi, hasrtu diakui kami mutlak lebih dominan menguasai pertandingan," terang RD.
"Saya tadi mengumpulkan anak-anak supaya mereka mau bermain, namun tiba-tiba wasit tanpa memanggil kapten sudah langsung mengakhiri pertandingan," jelas Rahmat.
Namun, kekecewaan RD terhadap hasil itu tidak bisa disembunyikan. RD mengaku banyaknya peluang yang didapt anak asuhnya pada pertandingan itu bisa mengantarkan timnya pulang dengan oleh-oleh poin.
Untuk selanjutnya Rahmat tidak tahu apa yang akan diperbuat oleh manajemen Pelita tentang hasil ini. "Saya tidak mau berkomentar tentang protes itu, sebab itu bukan urusan saya sebagai seorang pelatih. Sebab sebagain pelatih tugas saya adalah mempersiapkan tim ini untuk bermain" terang mantan pelatih Timnas Indonesia ini.
"Sekali lagi saya meminta maaf kepada semuanya, kepada pecinta sepakbola Indonesia akibat protes yang berlebihan dari tim kami, dan mungkin saya masih belum tahu aturan itu seperti apa" tutup RD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar