Selasa, 17 Januari 2012

Jackson punya cara redam 'Rap Rap' Anak Medan

Persipura Jayapura sudah siap menghadapi PSMS Medan dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2011-12. Pelatih Mutiara Hitam, Jacksen F Tiago bahkan sudah menyiapkan 'jurus' jitu untuk meredam permainan keras para pemain Ayam Kinantan.
Persipura mengawali turnya ke Sumatera musim ini dengan merebut kemenangan lawan PSAP Sigli. Meski demikian, Jacksen tak ingin menganggap remeh wakil Sumatera lainnya, PSMS Medan. Kedua tim akan berlaga di Stadion Teladan, Rabu, 18 Januari 2012.
Menurut Jacksen, semua tim yang bermain di ISL tidak satupun yang bisa dianggap remeh. Bagi Jacksen, PSMS Merupakan tim yang punya nama besar dan pendukung fanatik. Kedua hal ini menjadi pemantik semangat para pemain PSMS dalam mengalahkan lawannya.
"PSMS itu tim besar dan mempunyai suporter yang fanatik, itu bisa jadi salah satu kekuatan bagi mereka," kata Jacksen.
Menurut Jacksen, satu lagi yang menjadi kekuatan PSMS saat ini adalah sang pelatih Raja Isa. Pria asal Malaysia itu merupakan mantan pelatih Persipura Jayapura. Raja Isa bahkan boleh dikatakan ikut membangun pondasi tim berjuluk Mutiara Hitam.
"Dengan talenta talenta Papua yang ditemukannya, sudah pasti dia paham karakter bermain Boaz Solossa dan kawan-kawan dan wajar bila dia optimistis menang pada pertandingan ini."
Meski demikian, Jacksen tak gentar. Sebaliknya, pelatih asal Brasil itu sudah menyiapkan timnya untuk mencuri poin di kandang Ayam Kinantan. Bahkan,
Jacksen sudah menyiapkan jurus jitu bagi sepak bola Rap Rap khas anak- anak PSMS Medan.
"Kami datang ke Medan tentu sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam permainan Rap Rap khas Medan. Semua pemain sudah siap
untuk itu dan kami berjanji menyajikan permainan menghibur," kata Jacksen.

FIFA Minta PSSI Bentuk Forum

Selasa, 17/01/2012 - 17:51

BANDUNG, (PRLM).- FIFA dan AFC mengabaikan surat penolakan PSSI terhadap permintaan KLB dari 2/3 anggotanya dan sebaliknya memerintahkan pembentukan forum pada pelaksanaan kongres tahunan secepat mungkin.

Lewat surat tertanggal 13 Januari 2012 yang ditandangani Sekjen FIFA Jerome Valcke serta Sekjen AFC Alex Soosay, FIFA menyatakan tak ingin membahas keabsahan 2/3 anggita yang menginginkan KLB.

"Kami tak ingin berkomentar soal surat PSSI mempertanyakan keabsahan 2/3 anggota dan hanya menyebutkan 320 anggota yang minta KLB," bunyi surat tersebut.

Sebaliknya FIFA mengingatkan PSSI akan kena sanksi jika hingga 20 Maret 2012 belum menggelar Kongres Tahunan.

"Kongres Tahunan PSSI terakhir digelar di Denpasar Januari 2012," bunyi surat FIFA tersebut.

Menurut FIFA, pada kongres mendatang PSSI harus membentuk forum untuk sebuah resolusi. (A-26).***
http://www.pikiran-rakyat.com/node/173392
HOT NEWS :
FACSIMILE
Football Association of Indonesia (PSSI)
Mr Tri GOESTORO
General Secretary

Fax no:+ 62-21/57433 86
Zurich 13 january 2012
SG/tre/nst

Request to convene an extraordinary congress by supposedly more than 2/3s of PSSl
members

Dear General Secretary,

Thank you for your report dated 11 January 12.
As you are no doubt aware, FIFA and AFC are in receipt of the enclosed request to convene an extraordinary congress by supposedly more than 2/3s of PSSI members. FIFA and AFC understand from your report that following a verification process, PSSI concluded that the request was made by 320 of 588 PSSI members, an amount less than the 2/3s required under article 31 (2) of the PSSI Statutes force an extraordinary congress. We wish to advise that given the information submitted by you, FIFA and AFC are not in a position to comment on the validity of the request.

We do however refer you to article 29(1) of the PSSI Statutes, which provides PSSI shall convene an Ordinary Congress each year. Accordingto the information at our disposal the last PSSI ordinary congress was held on 22 January 2011 in Bali, approximately one year ago.

In view of the above and considering the on-going problems facing Indonesia football, FIFA and AFC strongly recommend that PSSI convene as soon as possible an ordinary Congress to ensure compliance with its statutes and to provide a forum for resolution. We also remind you of the deadline set in our letter dated 21 December 2011 and further advice that the Ordinary Congress should be held before 20 March 2012 to avoid the referral to the FIFA Associations Commitee for possible sanction.

We look forward to hearing from you in the above regard and remain at your disposal should you have any questions.

Sincerely yours,

Asian Football Confederation

Alex Soosay
General Secretary

FIFA

Jerome Valcke
General Secretary
-------------------------------------------------------------
translate :
Permintaan untuk menyelenggarakan kongres luar biasa oleh konon lebih dari 2/3s dari PSSl
anggota

Terima kasih untuk laporan Anda tanggal 11 Januari 12.
Ketika Anda tidak diragukan lagi sadar, FIFA dan AFC dalam penerimaan permintaan tertutup untuk mengadakan kongres luar biasa oleh konon lebih dari 2/3s anggota PSSI. FIFA dan AFC memahami dari laporan Anda bahwa setelah proses verifikasi, PSSI menyimpulkan bahwa permintaan itu dibuat oleh 320 dari 588 anggota PSSI, jumlah yang kurang dari yang dibutuhkan 2/3s bawah pasal 31 (2) Statuta PSSI memaksa kongres luar biasa . Kami ingin memberitahukan bahwa diberi informasi yang disampaikan oleh Anda, FIFA dan AFC tidak dalam posisi untuk mengomentari validitas permintaan.

Namun Kami merujuk Anda ke artikel 29 (1) Anggaran Dasar PSSI, yang menyediakan PSSI akan menyelenggarakan Kongres Biasa setiap tahun. Accordingto informasi yang kita miliki PSSI terakhir kongres biasa diadakan pada tanggal 22 Januari 2011 di Bali, sekitar satu tahun lalu.

Dalam pandangan di atas dan mempertimbangkan akan masalah yang dihadapi Indonesia sepakbola, FIFA dan AFC sangat merekomendasikan bahwa PSSI berkumpul sesegera mungkin suatu Kongres biasa untuk memastikan kepatuhan terhadap undang-undang dan untuk menyediakan sebuah forum untuk resolusi. Kami juga mengingatkan Anda tentang batas waktu yang ditetapkan dalam surat kami tanggal 21 Desember 2011 dan saran lebih lanjut bahwa Kongres Biasa harus diadakan sebelum 20 Maret 2012 untuk menghindari rujukan ke FIFA Komite Asosiasi untuk sanksi mungkin.

----------------------------------------------------------------------

ini surat FIFA yang diklaim PSSI bahwa FIFA menolak KLB. Padahal nggak ada statemen begitu. Yg betul, FIFA dan AFC menolak mengomentari soal KLB karena bukan domain kekuasaan mereka sprt dikatakan "FIFA and AFC are not in a position to comment on the validity of the request". Judul surat pun intinya nyuruh PSSI mengadakan kongres tahunan untuk menyelesaikan kemelut yang terjadi saat ini. dan batas akhirnya untuk mengakhiri konflik yaitu 20 Maret, maka Indonesia harus siap dijatuhi sanksi.

Kongres tahunan kpsi dipindah ke jakarta

VIVAnews - Kongres Tahunan PSSI yang akan digelar oleh Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) batal digelar di Bandung. Menurut Ketua KPSI, Tony Apriliani, rapat ini akan digelar di Jakarta pada 21 Januari 2012.

Pemindahan ini semata karena masalah teknis dengan pertimbangan keramaian di Kota Bandung pada akhir pekan. Apalagi, menurut Tony, sekitar 1.000 anggota diperkirakan akan menghadiri Kongres ini.

"Rapat kelihatannya di Jakarta dengan pertimbangan di Bandung padat karena long weekend," kata Tony saat dihubungi VIVAnews, Selasa 17 Januari 2012. Tony menambahkan, akomodasi juga menjadi pertimbangan KPSI memindahkan Kongres ke Jakarta.

"Di Jakarta setidaknya kami memiliki tiga sampai empat opsi dengan ballroom yang luas. Kami masih mempertimbangkan hotel Arya Duta, Millenium, Sahid dan Borobudur," katanya.

"Semoga 1.000 anggota bisa hadir. Setelah tanggal 21 kami akan mengadakan acara dengan pengprov-pengprov," sambungnya.

Tony menambahkan bahwa pihaknya hanya menjalankan amanat dari pemilik suara yang telah melayangkan mosi tidak percaya kepada PSSI. Meski demikian, Tony tetap mengundang pengurus PSSI untuk menghadiri kongres ini untuk membuka jalan rekonsiliasi.

"Jadikan rapat ini sebagai sarana rekonsiliasi dengan pemilik suara dan klub. Jadi saya berharap mereka bisa hadir dan tidak mementingkan kelompoknya saja, Jenggala," tukasnya. (one)

"Andik Dipastikan Gabung Timnas U-21"

Kabar seputar Andik Vermansyah akan membela timnas Indonesia U-21 dipastikan pemimpin Persebaya, Dityo Pramono. Gelandang bertubuh mungil itu sudah dipersiapkan untuk tampil di Kejuaraan Piala Sultan Hasanal Bolkiah di Brunei Darussalam, 27 Februari-5 Maret 2012 mendatang.

Kepastian itu didapat setelah CEO Persebaya Dityo Pramono memberi lampu hijau. "Andik akan gabung timnas (U-21)," katanya, Senin (16/1).

Sebelumnya, pemanggilan pemain berusia 20 tahun itu sempat jadi perdebatan. Sebagian dari petinggi klub menganggap pemanggilan Andik dinilai langkah mundur, karena sebelumnya telah memperkuat timnas U -23. Kans pemain produk asli Persebaya ini ke timnas senior juga terbuka lebar.

"Kita bukannya tak paham dengan alasan itu. Sejujurnya, kita juga rasakan hal yang sama. Tapi, bagaimanapun, demi merah putih kita harus berikan pemain terbaik yang kita miliki," ujar Dityo.

Selain Andik, Persebaya juga menyertakan dua pemain lainnya, yakni Fastabikhul Khoirot dan Miko Ardiyanto. Itu karena Persebaya masih menjalani laga kontra Persija. Ketiga pemain tersebut baru bergabung sehari sebelum jadwal yang ditentukan. "Saya sudah sampaikan masalah ini ke pelatih Widodo," kata Dityo menambahkan.

Andik sendiri mengaku siap untuk bergabung. "Setelah dari Yogya saya langsung ke Jakarta," ujarnya .
FIFA pun MENGAKUI KONGRES BALI, cuma Jenggala Biadab yg tidak mengakuinya

Nah Loh FIFA mengakui Kongres Bali, berarti yg Bener siapa ? KPSI yg sesuai Statuta dan Kongres Bali ATAU PSSI yg berpatokan instruksi Jenggala?

"Namun kami meminta Anda melihat Statuta PSSI artikel 29 (1), yang berisikan agar PSSI harus menggelar kongres biasa tahunan. Sesuai dengan data yang kami miliki, kongres biasa tahunan terakhir digelar pada 22 Januari 2011 di Bali, sudah hampir satu tahun.”
===================

FIFA dan konfederasi sepakbola Asia (AFC) enggan mengomentari hasil verifikasi PSSI terhadap klub anggota yang menuntut digelarnya kongres luar biasa (KLB).

Dalam surat yang ditujukan kepada sekjen PSSI tertanggal 13 Januari 2012, dan ditandatangani sejken FIFA Jerome Valcke dan sekjen AFC Alex Soosay itu, FIFA dan AFC sudah menerima surat tentang hasil verifikasi.
Jangan Lewatkan

“FIFA dan AFC telah menerima surat adanya permintaan menggelar kongres luar biasa yang diajukan lebih dari 2/3 anggota PSSI. FIFA dan AFC memahami dari laporan Anda yang diikuti dengan hasil proses verifikasi,” demikian pernyataan FIFA dan AFC.

“PSSI menyebutkan permintaan itu dilakukan 320 dari 588 anggota, jumlah yang kurang dari 2/3 anggota sesuai Statuta PSSI artikel 31 (2) untuk menggelar kongres luar biasa. Kami ingin memberikan masukan berdasarkan informasi yang Anda berikan, FIFA dan AFC tidak dalam posisi untuk memberikan komentar mengenai validasi tuntutan.”

“Namun kami meminta Anda melihat Statuta PSSI artikel 29 (1), yang berisikan agar PSSI harus menggelar kongres biasa tahunan. Sesuai dengan data yang kami miliki, kongres biasa tahunan terakhir digelar pada 22 Januari 2011 di Bali, sudah hampir satu tahun.”

“Berkaca dari atas, dan permasalahan yang terjadi di persepakbolaan Indonesia, FIFA dan AFC secara tegas merekomendasikan PSSI untuk menggelar kongres biasa tahunan guna memenuhi statuta, serta mencari resolusi dari forum.”

“Kami juga mengingatkan Anda mengenai surat kami pada 21 Desember 2011, serta tambahan menggelar kongres biasa tahunan sebelum 20 Maret 2012 untuk menghindari ancaman sanksi dari komite asosiasi FIFA.

AFC Tolak Pemecatan 4 Exco PSSI, FIFA Minta Kongres Segera Digelar

Farid Rahman dan beberapa petinggi PSSI lainnya, termasuk ketua komite etik Todung Mulya Lubis, pekan lalu beranjangsana ke markas AFC di Kuala Lumpur, Malaysia. Mereka melaporkan berbagai hal, termasuk sanksi/hukuman yang telah diberikan oleh 'majelis etik' terhadap empat anggota exco: La Nyalla, Robertho Rouw, Tonny Apriliani dan Erwin Dwi Budiawan.
AFC tidak mengesahkan sanksi yang telah diberikan oleh majelis etik PSSI tersebut, bahkan menyebut PSSI tak bisa begitu saja menghukum exco tanpa kesalahan yang jelas, misalnya melakukan tindak pidana.
jadi, sanksi/hukuman terhadap 4 exco itu dianggap tidak sah
sekali lagi, tidak sah
tidak valid
info lainnnya, AFC dan FIFA dalam waktu dekat akan mengirimkan perwakilannya ke jakarta untuk memperoleh gambaran langsung tentang situasi di Indonesia
sudah ada pula surat dari FIFA yang mengintruksikan agar PSSI segera menggelar kongres, atau kongres luar biasa
coba cek suratnya ke PSSI segera
jangan-jangan hilang lagi...