Bendol: Timnas U-23 Belum Tampilkan Teamwork
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Benny Dollo, mengucapkan selamat atas
keberhasilan kesebelasan Indonesia lolos ke final sepakbola SEA Games
XXVI. Tetapi, ia mengkritisi permainan Timnas U-23 masih terlalu banyak
mengandalkan kemampuan individu.
"Kita sambut gembira, setelah sekian lama tim Indonesia kembali berhasil maju ke final di ajang SEA Games. ...Tapi
perlu saya ingatkan bahwa Timnas jangan terlalu banyak mengandalkan
pada kemampuan individu pemain," ujar Benny saat dihubungi, Sabtu
(19/11).
Ia mengatakan hal itu dalam menyambut kemenangan
Timnas Indonesia 2-0 (0-0) atas Vietnam pada laga semifinal di Stadion
Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Sabtu (19/11). Dengan
kemenangan itu Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia di final yang
akan digelar Senin, 21 November 2011.
Benny menelaah, yang
mesti menjadi perhatian adalah penonjolan individu yang menurutnya
tampak mencolok dalam pertandingan tersebut. Dominan permainan individu
di depan gawang lawan tersebut menurutnya akan teramat riskan jika
diandalkan lagi saat melawan Malaysia di final.
"Ini hal yang
harus diperbaiki, apalagi para pemain hanya memiliki waktu masa
pemulihan fisik (recovery) hanya satu hari. Pelatih Rahmad Darmawan
harus fokus memperhatikan pemulihan ini. Kalau sektor pertahanan saya
kira sudah cukup bagus," tuturnya.
Mengenai dua gol yang
diciptakan oleh Patrich Wanggai pada menit ke-62 dan Titus Bonai pada
menit ke-89, Benny juga menilai gol tersebut bukan merupakan hasil kerja
sama yang baik.
"Kedua gol itu terjadi karena terjadi defleksi
yang sempat membentur kaki lawan lebih dulu sehingga mengecoh kiper,
tetapi bukan hasil kerja sama dua-tiga pemain. Kita akui Timnas berhasil
melancarkan tekanan, tetapi karena terlalu banyak mengandalkan
individu, banyak peluang yang seharusnya menjadi gol tidak membuahkan
hasil," ujarnya.
Menghadapi Malaysia pada laga final nanti,
Benny yang pernah menangani Timnas SEA Games 2001 di Malaysia
menyarankan agar pola serangan Indonesia harus lebih variatif. Benny
mengingatkan bahwa tim Malaysia tentu sudah banyak mempelajari permainan
tim Merah Putih karena lawan-lawan yang dihadapi dalam putaran
penyisihan Grup A seluruhnya mempunyai kualitas.
Ketika ditanya mengenai perkiraan pertandingan final nanti, Benny menyatakan tak berani memprediksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar