SBY nonton final ?
Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum memastikan akan datang ke stadion
Gelora Bung Karno (SUGBK) utk menyaksikan laga puncak final Sepakbola
SEA GAMES XXVI antara Indonesia melawan Malaysia pada hari Senin besok
(21/11/2011).
Namun menurut Wakil Sekertaris Jenderal Partai
Demokrat, Ramadhan Pohan, kehadiran SBY di stadion SUGBK sangatlah
penting. “Kalau SBY nonton, bakalan moral Tibo, Wanggai,
Andik & skuad Timnas Garuda naik. Itu modal yg bagus bagi tim
nasional. Jika Pak SBY nonton bareng 90 ribu penonton di GBK, bayangkan
lapangan pasti jadi milik Indonesia,” kata Ramadhan, Minggu (20/11/2011)
Ramadhan mengatakan, bila Indonesia menjadi juara umum Sea Games,
tentunya akan sangat pas sekali jika disempurnakan dengan emas di cabang
sepakbola. “Anak-anak asuh coach Rahmad Darmawan butuh suntikan
dukungan penonton. Inilah yg disebut ‘pemain ke-12’ di lapangan, Oleh
krn itu bagusnya jika Pak SBY dpt hadir di GBK,” katanya.
Meski
demikian, Ramadhan mengatakan segala sesuatunya tergantung urusan
protokol istana. “Jadwal kenegaraan presiden kan ketat & padat, jadi
biarkan protokoler yg memutuskan,” katanya.
Sebelumnya, Juru
Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden sangat
mengapresiasi perjuangan pasukan Rahmad Darmawan tsb. “kemarin malam
presiden menyatakan bangga dgn Timnas yg telah menunjukkan prestasi
terbaiknya, bagaimanapun juga Vietnam adalah tim yg sangat kuat,” kata
Julian, Minggu (20/11/2011).
Lantas, apakah pada pertandingan
final Senin besok, SBY akan menonton langsung laga Indonesia-Malaysia di
Stadion Utama Gelora Bung Karno? “Belum dipastikan, masih lihat jadwal,
besok kepastiannya,” kata Julian.
Sementara itu, kekisruhan
sempat terjadi di tempat kantor pusat PSSI. Ribuan pendukung Timnas
Garuda Muda menyerbu kantor PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno
(SUBK), Jakarta, Minggu (20/11/2011) siang tadi. Mereka berusaha
merangsek masuk kantor PSSI utk membeli tiket final.
Para fans
mengaku sudah mengantre sejak pagi. Sesuai jadwal, Timnas Indonesia
Muda akan menghadapi Malaysia pada final sepakbola SEA Games 2011 di
SUGBK, Senin (21/11/2011) malam. Hingga kini belum ada kepastian apakah
tiket pertandingan bisa dibeli di kantor PSSI atau tdk. Soalnya belum
ada satu pun pengurus teras PSSI yg bisa memberikan klarifikasi soal
keberadaan tiket.
Tersiar kabar pula bahwa pendistribusian
tiket ke penonton sepenuhnya wewenang PSSI. Kondisi ini sangat rentan
menimbulkan aksi anarkis.
Sebelumnya, telah terjadi kisruh di
Parkir Timur Kompleks Gelora Bung Karno. Panitia penjual tiket kabarnya
menutup penjualan tiker tanpa pemberitahuan kpd calon pembeli yang masih
mengantre.
Keputusan itu membuat ribuan fans Indonesia
mengamuk. Loket tempat menjual tiket dibakar, beberapa kaca di Istora
Gelora Bung Karno pecah, & beberapa tenda dirusak fans.
Panitia Penyelenggara SEA Games XXVI/2011 (Inasoc) pun akhirnya angkat
bicara soal kisruh penjualan tiket laga final cabang sepak bola
Indonesia vs Malaysia tsb. Manajer Ticketing Inasoc Agus Mauro
menjelaskan, tiket sudah terjual habis krn animo masyarakat Indonesia
utk menyaksikan langsung partai final antara Indonesia melawan Malaysia
sangat besar. Animo besar ini, kata Agus, terjadi mungkin krn sudah lama
juga timnas Indonesia tidak meraih medali emas.
Agus
menjelaskan, awalnya pihaknya menyediakan 70.000 lembar tiket. Namun,
setelah adanya kejadian pembakaran loket, kepolisian menyarankan panitia
menambah tiket sekitar 1.000 lembar lagi.
"Kami sudah mencoba
mengupayakan semuanya dgn semaksimal mungkin & tidak ingin semuanya
jadi bermasalah. Kami tentu tdk bisa memaksakan semua keinginan
masyarakat krn stadion pun punya daya tampung yg ada batasannya," ujar
Agus mengakhiri konferensi persnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar