Klub Asal Papua Tolak IPL
Tiga klub asal Papua masing-masing Persipura Jayapura, Persiwa Wamena
dan Persidafon Daponsoro sudah menyatakan sikap, bahwa mereka menolak
kompetisi Indonesian Premiere League (IPL) 2011/2012 yang diadakan PSSI.
Penolakan ini sehubungan dengan keikutsertaan 24 tim dalam kompetisi
tersebut, padahal berdasarkan hasil Kongres PSSI di Bali beberapa waktu
lalu, mengusulkan... tim yang bergabung sebanyak 18 tim.
Sekertaris Umum Persiwa, Agus Santoso mengatakan selama PSSI masih
melanggar hasil kongres, maka Persiwa tidak akan masuk dalam kompetisi
tersebut melainkan memilih kompetisi ISL yang diselenggarakan PT Liga
Indonesia.
“ Sejak awal kami katakan bahwa kami tidak akan ikut
IPL jika PSSI tetap tidak merubah keputusannya. Jadi hingga saat ini
keputusan kami tetap sama. Tidak ada yang berubah, kami lebih memilih
ikut ISL,” tegas Agus, Minggu (20/11).
Agus juga menampik kabar yang menyatakan bahwa Persiwa Wamena saat ini resmi bergabung ke IPL.
Ditemui di tempat yang berbeda, Asisten manager Persidapon Dafonsoro,
Iwan Nazaruddin mengaku Persidafon Daponsoro belum menentukan sikap akan
bergabung ke ISL atau IPL, namun sebagai klub termudah di Papua,
Persidafon akan mengikuti kakak-kakaknya yakni Persipura Jayapura,
Persiwa Wamena dan Persiram Raja Ampat.
“ Kami ikut yang kakak
tertua saja lah, kalau mereka masuk IPL ya kami juga akan masuk. Tapi
kalau menolak kami juga sangat bersyukur,” kata Iwan.
Sementara
itu, ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano yang ditemui
wartawan diruang kerjanya, belum lama ini menegaskan bahwa Persipura
Jayapura selaku tim yang sudah makan asam garam di lapangan hijau tidak
akan bergabung dengan IPL, sebab kompetisi tersebut dinilai merupakan
kompetisi yang sengaja dilegalkan PSSI.
“Sampai saat ini, surat
keberatan yang diajukan Persipura ke PSSI kan belum dijawab secara
resmi oleh ketua PSSI. Lalu untuk apa kami gabung ke kompetisi IPL kalau
hak kami untuk mendapatkan jawaban PSSI saja tidak dipenuhi?” kata
Mano.
Mano jelaskan, dalam surat keberatan tersebut tim Mutiara
Hitam mengajukan sebanyak 4 syarat diantaranya menolak 24 tim dan
mendukung 18 tim. Persipura juga mengusulkan agar Persipura menjadi tuan
rumah pada laga perdana IPL.
Dalam kunjungannya ke Papua
beberapa waktu lalu, Deputi Sekjen Bidang Kompetisi PSSI, Saleh Mukadar
menegaskan jika nanti Persipura masih bertahan dengan keberatannya yang
diajukan ke PSSI, maka kompetisi IPL akan tetap diselenggaran PSSI tanpa
mengikutsertakan tim yang digawangi Boaz Solossa cs ini.
"Kami
sangat menginginkan partisipasi Persipura pada setiap event yang
diadakan PSSI, tapi jika masih ada cacatan dari pihak Persipura ya,
terpaksa kami harus selenggarakan event ini tanpa mereka dan tidak
memasukan mereka dalam IPL," tegas Saleh kala itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar