CEO APPI, Valentino Simanjuntak © Esa/Bola.net
Bola.net - Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional Indonesia (APPI) memandang tidak perlu adanya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI andaikan pihak-pihak terkait yang kini berpolemik, bersedia membuka diri demi kepentingan sepak bola nasional yang lebih besar. Pasalnya, APPI menilai masih ada jalan yang elegan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan di pentas sepak nasional yang kini belum mereda.
"Jalan rekonsiliasi rasanya jauh lebih bijaksana ketimbang adanya KLB PSSI," terang CEO APPI, Valentino Simanjuntak, kepada Bola.net.
Dalam perjalanan sepak bola nasional, Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) mengapungkan gagasan KLB PSSI lantaran menilai banyak kekeliruan yang dijalankan kepengurusan PSSI di bawah kendali Djohar Arifin. KLB PSSI yang direncanakan KPSI, dijadwalkan berlangsung pada 6 Maret di Surabaya.
Valentino yang menggantikan peran Arya Abhiseka di APPI tersebut, memang mengesankan jika tidak tegas dalam menolak atau mendukung KLB PSSI. Misalnya, ketika disinggung perihal tersebut, Valentino tidak menolak bahkan tidak pula mengiyakannya. Dirinya hanya memberikan pandangan jika sebisa mungkin KLB PSSI tidak terlaksana.
"Kami (APPI) tetap berada di tengah-tengah untuk tetap menjaga netralitas. Dengan adanya KLB PSSI pada 6 Maret, justru yang kami khawatirkan akan terjadi KLB PSSI susulan. Namun, jika itu sudah menjadi keinginan mayoritas dari 2/3 pemilik suara sah PSSI, silahkan saja," tegasnya. (esa/mxm
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar