Bola.net - Arema Indonesia yang berlaga di ajang Indonesian Super League (ISL) membidik kemenangan perdana ketika mereka melawat ke kandang Deltras Sidoarjo, Rabu (18/1).
Pelatih Arema ISL, Joko Susilo di Malang, Senin, mengemukakan, kemenangan atas Deltras Sidoarjo merupakan harga mati untuk meraih poin sempurna pertama setelah dalam enam laga sebelumnya menuai hasil negatif.
"Setelah mengakui ketangguhan Persidafon Dafonsoro pekan lalu, kami sudah melakukan evaluasi total dan pembenahan di semua lini juga telah kami lakukan. Kami harus mampu mencuri poin penuh dari Deltras," kata Joko Susilo.
Pria yang akrab disapa Gethuk ini mengemukakan kalau intensitas latihan dan persiapan untuk meladeni Deltras sudah cukup matang, baik strategi, taktik maupun teknik permainan. Persiapan matang tersebut diharapkan mampu mengakhiri paceklik kemenangan bagi tim berjuluk Singo Edan itu.
Ia mengaku, kunci kekalahan ketika dijamu Persidafon akhir pekan lalu adalah permainan individu yang kurang maksimal, sehingga banyak kesalahan yang dilakukan secara individu.
Beberapa pemain Arema yang sebelumnya memperkuat Deltras Sidoarjo seperti Marcio Souza, Steven Hesketh, dan Ferry Aman Saragih, katanya, paling tidak bisa membantu mengetahui titik-titik lemah Deltras.
"Kami berharap ketiga pemain ini mampu membaca kelemahan Deltras, sehingga Arema bisa dengan mudah menerobos lini pertahanan Deltras dan mampu mempersembahkan kemenangan bagi timnya," katanya.
Mengawali musim kompetisi 2011-2012, Arema yang ditangani oleh pelatih Wolfgang Pikal masih belum mampu memberikan kemenangan bagi tim berjuluk Singo Edan tersebut.
Satu-satunya poin yang berhasil diraih Arema adalah ketika menjamu Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan yang berakhir dengan skor 2-2. Kekalahan demi kekalahan yang dialami Arema itu membuat Wolfgang Pikal akhirnya didepak dari Arema dan Marcio Souza ditangani oleh asisten Pikal, Joko Susilo.
Hanya saja, keberadaan Joko yang menggantikan Pikal masih belum mampu mengangkat posisi Arema dari zona degradasi atau hanya satu tingkat di atas posisi juru kunci. (ant/mxm
)
Pelatih Arema ISL, Joko Susilo di Malang, Senin, mengemukakan, kemenangan atas Deltras Sidoarjo merupakan harga mati untuk meraih poin sempurna pertama setelah dalam enam laga sebelumnya menuai hasil negatif.
"Setelah mengakui ketangguhan Persidafon Dafonsoro pekan lalu, kami sudah melakukan evaluasi total dan pembenahan di semua lini juga telah kami lakukan. Kami harus mampu mencuri poin penuh dari Deltras," kata Joko Susilo.
Pria yang akrab disapa Gethuk ini mengemukakan kalau intensitas latihan dan persiapan untuk meladeni Deltras sudah cukup matang, baik strategi, taktik maupun teknik permainan. Persiapan matang tersebut diharapkan mampu mengakhiri paceklik kemenangan bagi tim berjuluk Singo Edan itu.
Ia mengaku, kunci kekalahan ketika dijamu Persidafon akhir pekan lalu adalah permainan individu yang kurang maksimal, sehingga banyak kesalahan yang dilakukan secara individu.
Beberapa pemain Arema yang sebelumnya memperkuat Deltras Sidoarjo seperti Marcio Souza, Steven Hesketh, dan Ferry Aman Saragih, katanya, paling tidak bisa membantu mengetahui titik-titik lemah Deltras.
"Kami berharap ketiga pemain ini mampu membaca kelemahan Deltras, sehingga Arema bisa dengan mudah menerobos lini pertahanan Deltras dan mampu mempersembahkan kemenangan bagi timnya," katanya.
Mengawali musim kompetisi 2011-2012, Arema yang ditangani oleh pelatih Wolfgang Pikal masih belum mampu memberikan kemenangan bagi tim berjuluk Singo Edan tersebut.
Satu-satunya poin yang berhasil diraih Arema adalah ketika menjamu Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan yang berakhir dengan skor 2-2. Kekalahan demi kekalahan yang dialami Arema itu membuat Wolfgang Pikal akhirnya didepak dari Arema dan Marcio Souza ditangani oleh asisten Pikal, Joko Susilo.
Hanya saja, keberadaan Joko yang menggantikan Pikal masih belum mampu mengangkat posisi Arema dari zona degradasi atau hanya satu tingkat di atas posisi juru kunci. (ant/mxm
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar