Senin, 02 Januari 2012
Djohar Angkat Tangan Terhadap Manuver KPSI Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin sudah dinyatakan demisioner oleh KPSI
VIVAnews - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin kini enggan menanggapi persoalan yang menerpa kepengurusannya saat ini. Djohar menegaskan tak lagi bersedia menanggapi kehadiran Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang mengklaim telah mengambil alih kewenangan PSSI
"Sudah cukup, kami sudah tidak mau lagi menanggapi hal itu. Jika kami hanya menanggapi hal-hal yang seperti itu saja, kami tidak bisa fokus untuk bekerja. Kami hanya ingin fokus bekerja saja. Banyak pekerjaan yang harus kami selesaikan selama 2012 ini," ujar Djohar saat dihubungi, Senin 2 Januari 2012.
"Sudah cukup, kami sudah tidak mau lagi menanggapi hal itu. Jika kami hanya menanggapi hal-hal yang seperti itu saja, kami tidak bisa fokus untuk bekerja. Kami hanya ingin fokus bekerja saja. Banyak pekerjaan yang harus kami selesaikan selama 2012 ini," ujar Djohar saat dihubungi, Senin 2 Januari 2012.
Djohar yang oleh mayoritas anggota PSSI telah dinyatakan demisioner mengaku ingin fokus dalam menjalankan agenda kerja PSSI. "Waktu kami tak banyak. Kami tidak boleh lengah dengan masalah-masalah yang membuat kami tidak bisa bekerja dengan baik," ujar mantan staf ahli Menpora itu.
Meski mengaku ingin fokus dalam menjalankan programnya, namun hingga hari ini pengurus PSSI masih libur. Kantor PSSI yang berada di kawasan SUGBK hanya dijaga oleh sekitar 50 orang petugas keamanan berseragam hitam-hitam bertuliskan 'Satgas'.
Dalam selebaran yang ditempel di pintu masuk kantor PSSI disebutkan bahwa aktivitas baru berjalan pada 3 Januari 2011. Selebaran tersebut ditandatangani Sekjen PSSI, Tri Goestoro.
Sementara mengenai hasil rekonsiliasi yang dilakukan PSSI, Djohar masih meyakini para pemilik klub-klub ISL masih mau kembali di bawah kendali PSSI. "Besok atau lusa, para utusan kami sudah kembali datang dan memberikan laporan-laporan atas apa yang mereka dapatkan dari klub-klub. Sejauh ini mereka menginginkan agar kompetisi kembali kondusif," ujarnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar