Senin, 02 Januari 2012
WOWW Gugat PSSI, Persipura Tunjuk Pengacara Belgia
INILAH.COM, Jakarta –
Persipura tak main-main menyeret PSSI ke Badan Arbitrase Internasional (CAS). Mereka menunjuk pengacara asal Belgia. “Untuk menyelesaikan kasus ini, Persipura telah menunjuk dua orang pengacara, yakni Jean Luis Dupont dari Belgia dari Martin Hissel,” ujar Sekjen Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), Hinca Panjaitan.
Persipura, klub berjulukan Mutiara Hitam ini, tetap bersikukuh turun di Kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang dikelola PT Liga Indonesia sesuai hasil Kongres PSSI di Bali. Mereka bersama klub-klub Papua dan Papua Barat lainnya emoh bermain di Kompetisi Indonesia Premier Leaugue (IPL).
Persipura dikabarkan resmi melaporkan PSSI ke Badan Arbitrase Internasional (CAS). Laporan itu dilakukan terkait kegagalan mereka tampil di ajang Liga Champions Asia (LCA). Persipura adalah juara Indonesia Super League (ISL) musim 2010/2011, tetapi digagalkan PSSI untuk tampil di ajang bergengsi Asia itu.
Laporan Persipura tersebut, menurut Sekjen Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), Hinca Panjaitan, sudah diterima CAS yang bermarkas di Swiss pada 21 Desember lalu. “Saat itu kasus Persipura ini sudah teregistrasi. Pada tanggal 29 Desember, CAS meminta untuk melengkapi bekas. Tanggal itu juga Persipura melengkapinya,” ujar Hinca.
Menurut dia, pengajuan kasus Persipura ke CAS berawal dari surat PSSI ke AFC yang meminta agar juara Liga Indonesia dua kali itu dicoret dari LCA. Hal itu dilakukan PSSI karena klub asal Papua itu sudah tidak turun di kompetisi resmi yang digelar PSSI yaitu Indonesia Premier League (IPL).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar