Senin, 02 Januari 2012
Pelita: Mundur karena Ditekan, Diego Masih Pemain Kami
Pool Live Tour Indonesia - Pihak Pelita Jaya menolak melepas begitu saja Diego Michiels. Mereka menganggap sang pemain dapat tekanan dalam membuat surat pengunduran diri.
Adalah Bernhard Limbong yang dituding pihak Pelita melakukan tekanan pada Diego untuk memutus kontraknya. Di kepengurusan PSSI, Limbong kini menjabat penanggung jawab timnas.
"Saya hanya mengacu pada kontrak. Keputusan ini pasti dibuat saat dia dalam keadaan tertekan. Terlebih lagi dia masih muda dan tanpa didampingi siapapun saat bertemu Limbong. Saya tidak yakin dia tau apa isi surat yang dia tandatangani,"
Dilanjutkan Lalu Mara, pihaknya dapat info dari Iman Arif (direktur marketing Pelita Jaya), kalau Diego sudah melakukan pembicaraan dengan Limbong. Pembicaraan tersebut sama sekali tidak disertai pihak Pelita. Lalu Mara juga menuduh Limbong telah melakukan ancaman pada pemain-pemain lainnya untuk meninggalkan Pelita.
Meski sudah mengajukan pengunduran diri, Pelita tidak akan cepat-cepat mengambil tindakan pada Diego. "Sesuai permintaan Iman (Arief) saya masih akan memberi dia kesempatan dan tidak akan memberikan sanksi."
"Saya mengerti keputusan itu dibuat saat dia dalam keadaan tertekan. Saya bahkan tidak yakin dia (Diego) mengerti isi surat itu karena datang ketemu (Bernard) Limbong tanpa didampingi siapa pun," tambahnya.
Saat ditanya mengenai tanggapanya atas apa yang dilakukan Limbong, Lalu Mara mengatakan akan membawanya ke ranah hukum. Sebabnya, Limbong tak hanya mengancam Diego tapi juga pemain naturalisasi lainya yang dimiliki Pelita seperti Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, Tonny Cussell, Jhonny van Beukering, dan juga Ruben Wuarbanaran.
"Apa yang dilakukannya sungguh sangat tidak etis. Terlebih lagi dia sudah mengancam pemain saya. Saya akan membawanya ke hukum," tutup manajer tim Pelita itu.
Hingga saat ini Bernhard Limbong belum dapat dihubungi untuk dimintai konfirmasi.
Kota Bandung
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar