VIVAnews - Jose Mourinho siap disalahkan usai Real Madrid kembali takluk dari Barcelona 1-2 pada leg pertama perempat final Piala Raja di Santiago Bernabeu dini hari tadi, Kamis 19 Januari 2012.
Mourinho kembali tidak punya jawaban untuk bisa mengalahkan Barcelona. Sempat unggul melalui Cristiano Ronaldo di babak pertama, Madrid kebobolan dua gol di babak kedua lewat Carles Puyol dan Eric Abidal. Ini adalah kekalahan kelima Madrid dari Barcelona sejak Mourinho melatih Los Blancos pada 2010 lalu.
Semula Mourinho berharap anak asuhnya bisa mempertahankan kemenangan 1-0 hingga laga usai. Namun, The Special One menilai mental Sergio Ramos dan kawan-kawan mulai menurun setelah Barcelona mencetak gol pertama.
"Kami ingin mempertahankan kemenangan 1-0 dan mengurangi kesalahan di babak pertama. Skor 1-0 adalah hasil yang buruk untuk tim tamu, dan kami berharap Barcelona lebih mendominasi dan meninggalkan banyak ruang," ujar Mourinho melalui realmadrid.com.
"Tapi, kami kebobolan lewat bola mati. Sebuah tim yang ingin mengalahkan Barcelona tidak boleh kebobolan gol seperti itu. Kebobolan gol setelah babak pertama mempengaruhi psikologis kedua tim. Bagus untuk mereka dan mereka berhasil mencetak gol kedua," sambung Mourinho.
Madrid selalu kesulitan mengalahkan Barcelona sejak ditangani Mourinho. Dan pelatih asal Portugal itu siap bertanggung jawab atas kekalahan di leg pertama perempat final Piala Raja ini.
"Tanggung jawab milik saya. Saya bertanggung jawab atas tim ini, terutama ketika kami kalah. Kemenangan selalu milik semuanya, tapi kekalahan hanya milik saya. Itu tidak apa-apa. Saya menerimanya sebagai bagian dari sepakbola," pungkas Mourinho.
• VIVAnews
Mourinho kembali tidak punya jawaban untuk bisa mengalahkan Barcelona. Sempat unggul melalui Cristiano Ronaldo di babak pertama, Madrid kebobolan dua gol di babak kedua lewat Carles Puyol dan Eric Abidal. Ini adalah kekalahan kelima Madrid dari Barcelona sejak Mourinho melatih Los Blancos pada 2010 lalu.
Semula Mourinho berharap anak asuhnya bisa mempertahankan kemenangan 1-0 hingga laga usai. Namun, The Special One menilai mental Sergio Ramos dan kawan-kawan mulai menurun setelah Barcelona mencetak gol pertama.
"Kami ingin mempertahankan kemenangan 1-0 dan mengurangi kesalahan di babak pertama. Skor 1-0 adalah hasil yang buruk untuk tim tamu, dan kami berharap Barcelona lebih mendominasi dan meninggalkan banyak ruang," ujar Mourinho melalui realmadrid.com.
"Tapi, kami kebobolan lewat bola mati. Sebuah tim yang ingin mengalahkan Barcelona tidak boleh kebobolan gol seperti itu. Kebobolan gol setelah babak pertama mempengaruhi psikologis kedua tim. Bagus untuk mereka dan mereka berhasil mencetak gol kedua," sambung Mourinho.
Madrid selalu kesulitan mengalahkan Barcelona sejak ditangani Mourinho. Dan pelatih asal Portugal itu siap bertanggung jawab atas kekalahan di leg pertama perempat final Piala Raja ini.
"Tanggung jawab milik saya. Saya bertanggung jawab atas tim ini, terutama ketika kami kalah. Kemenangan selalu milik semuanya, tapi kekalahan hanya milik saya. Itu tidak apa-apa. Saya menerimanya sebagai bagian dari sepakbola," pungkas Mourinho.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar