"Selain menyiapkan teknik permainan, mental pemain juga disiapkan untuk menghadapi PSIS. Bagaimanapun juga PSIS punya nama besar dan di grup 2 ini belum terkalahkan," kata pelatih PSCS Cilacap Jessie Mustamu di Cilacap, Kamis.
Bahkan, kata dia, hingga saat ini gawang PSIS belum pernah kemasukan gol sehingga poin-poin tersebut dijadikan sebagai bahan untuk memotivasi mental para pemain PSCS.
Kendati telah mempelajari teknik permainan PSIS, dia mengakui, teknik permainan dalam dunia sepak bola sewaktu-waktu dapat berubah saat pertandingan, termasuk rotasi pemain yang dilakukan tim asal Semarang itu untuk menghadapi PSCS.
Menurut dia, seluruh pemain PSCS siap menghadapi PSIS dengan kekuatan penuh dalam pertandingan yang dinilai cukup menentukan bagi tim tuan rumah yang dalam klasemen sementara grup 2 berada di peringkat tiga sedangkan tim tamu di peringkat satu.
"Saya selalu melakukan evaluasi dan meminta anak-anak untuk bermain secara kolektivitas. Saya tidak mengandalkan individu, tetapi dengan kolektivitas," katanya.
Terkait hal itu, dia mengatakan, permainan tim PSCS akan dimaksimalkan saat menghadapi PSIS dengan harapan bisa meraih penuh dalam laga lanjutan yang akan digelar hari Jumat (20/1).
Disinggung mengenai pemain PSIS yang perlu diwaspadai PSCS, dia mengatakan, pihaknya selalu menekankan tim asuhannya untuk tetap mewaspadai seluruh pemain lawan.
"Saya mengutamakan bermain secara kolektivitas, sehingga tidak terlalu memikirkan si A, si B, si C. Siapa pun perlu diwaspadai," katanya. (ant/mac)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar