Bola.net - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) Hinca Panjaitan, mengingatkan agar PSSI tidak lebih banyak melakukan kebohongan.
Misalnya saja, Hinca mencontohkan, soal surat bersama FIFA dan AFC yang diterima PSSI pada 13 Januari lalu, namun baru disampaikan kepada media massa Selasa (17/01).
"Jeda waktu yang lama tersebut menguatkan kecurigaan bahwa PSSI memang menyusun strategi untuk membatalkan Kongres Luar Biasa (KLB) dan mencari-cari alasan yang tidak berdasarkan fakta yang ada," tuturnya kepada Bola.net.
"Terbukti, keterangan PSSIsoal FIFA yang menolak KLB itu bohong besar. Yang benar, PSSI diingatkan FIFA tentang adanya fakta hukum permintaan KLB lebih dari 2/3 anggota PSSI yang sudah diterima FIFA," sambungnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar