Selasa, 10 Januari 2012

AJI SANTOSO PELATIH TIMNAS SENIOR. WIM ?

KOMPAS.com - Jelas sudah nasib Wim Rijsbergen di tim nasional senior Indonesia. Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengatakan, posisi Wim digeser menjadi Direktur Teknik Timnas. Untuk sementara, kata Djohar, posisi pelatih kepala timnas senior akan diisi oleh Aji Santoso. "Kami akan membentuk suatu badan untuk mengelola soal teknis timnas dan diketuai oleh Wim. Mulai Januari ini, Wim akan jadi supervisor atau direktur teknik timnas. Dia akan mengatur program dan mengawasi kegiatan timnas," kata Djohar dalam rapat kerja Komite Eksekutif di Hotel Crown, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2012). Selain mengumumkan posisi Wim yang baru, PSSI juga secara resmi menunjuk Indra Syafri sebagai pelatih timnas U-17. Adapun jabatan pelatih timnas U-19 akan dipercayakan kepada Liestiyadi. Untuk timnas U-23, PSSI resmi mengangkat Aji Santoso sebagai pelatih. Untuk sementara, Aji juga rangkap jabatan sebagai pelatih timnas senior. PSSI akan melihat perkembangan situasi selanjutnya untuk memastikan apakah Aji akan tetap melatih timnas senior atau tidak. Dengan demikian, Aji kemungkinan akan memimpin timnas senior dalam laga terakhir Pra-Piala Dunia melawan Bahrain pada 29 Februari nanti. "Tim yang akan bermain adalah tim yang disiapkan untuk SEA Games 2013. Konsentrasi kami saat ini memperkuat tim SEA Games 2013," kata Djohar.

Tony Tuntut PSSI umumkan Nama-nama klub yg tidak lolos pengajuan KLB

Tony menuntut supaya PSSI agar mengumumkan nama-nama klub yang tidak lolos verifikasi mengajukan KLB. Menurutnya, alasan masih calon anggota, sehingga tak lolos dianggap aneh. “Mereka sudah mengikuti kompetisi, dan berhak untuk mengajukan KLB. Saya minta PSSI secara transparan untuk mengumumkan klub-klub mana saja yang dianggap tidak sah. Saya jadi ingin lihat bagaimana reaksi klub-klub yang dianggap tidak sah itu,” tegas Tony. “Lagipula kalau mereka bilang hanya 320 yang memenuhi persyaratan, kami masih ada 75 anggota lainnya yang akan menyusul.”

Andik Masih Menunggu Panggilan Timnas U-21

INILAH.COM, Surabaya – Pelatih timnas U-21, Widodo C. Putro, berencana memanggil Andik Vermansyah untuk menjadi salah satu andalannya saat menghadapi Hasanah Bolkiah Cup bulan Februari nanti. Widodo hanya memiliki waktu empat hari, terhitung sejak Sabtu (7/1/12), untuk menyeleksi 25 pemain. Minimnya waktu persiapan membuat jumlah uji coba pun minim, sehingga mental pemain dikhawatirkan belum optimal saat turnamen U-21 yang diikuti 11 negara Asia Tenggara itu digelar. Karena itu, Andik dinilai sebagai pilihan tepat untuk menopang moral calon pemain timnas U-21, yang hampir semuanya pernah menjalani laga internasional. Widodo, yang baru akan mengumumkan skuadnya besok setelah menjalankan latihan terakhir sore ini, Selasa (11/1/12), belum memanggil Andik untuk bergabung ke Jakarta. “Saya malah belum tahu, Mas. Saya baru dengar dari sampeyan (Anda)," ucap Andik, seperti dilansir beritajatim.com. Andik mengaku siap saja jika memang harus membela timnas, namun ia masih menunggu panggilan resmi dan izin dari klubnya, Persebaya Surabaya. "Soalnya sampai saat ini tidak ada surat resmi dari PSSI, Sekalian saya juga menunggu izin dari Persebaya dulu," tambahnya. Meski baru berusia 20 tahun, Andik sudah memiliki jam terbang tinggi. Di klub, ia selalu menjadi pilihan utama pelatih Divaldo Alves. Namanya mulai dikenal di penjuru Indonesia setelah tampil cemerlang bersama timnas U-23 di SEA Games 2011 lalu.

‎"ESPN : Andik Akan Bersinar di 2012"

Andik Vermansah memang menjadi perbincangan banyak media saat ini. Selain karena kemampuannya yang diatas rata-rata, winger Persebaya 1927 ini juga dikabarkan menarik perhatian klub-klub Eropa seperti, Porto, Benfica, dan Novara. Pemain berusia 19 tahun ini, juga menerima pujian dari David Beckham dan Bruce Arena kala LA Galaxy menghadapi Indonesia Selection. Alasan tersebutlah yang sedikit banyak membuat winger timnas Indonesia ini menjadi salah satu pemain Asia yang bersinar tahun 2012 pilihan ESPN. Kolumnis ESPN, John Duerden, memuji penampilan Andik yang dikatakan memiliki kecepatan dan penguasaan bola sangat baik. Selain Andik, sembilan pemain muda lainnya adalah Fareez Farhan (Singapura), Amer Shafia (Yordania), Ali Ashfaq (Maladewa), Pak Song-Chol (Korea Utara) , Ibrahim Galeb (Arab Saudi), Fahad Al-Enezi ( Kuwait), Yu Hanchao (Cina), Shin Young-Rok (Korea Selatan), dan Hiroshi Kiyatake (Jepang).

Menpora Capek Ngurusin Pengurus PSSI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng,mengatakan permasalahan ditubuh PSSI bisa diselesaikan melalui mekanisme arbiterase. Langkah tersebut ditempuh jika mediasi tidak kunjung membuahkan hasil. "Biarlah kalau ada masalah diantara pengurus, itu diselesaikan lewat arbitrase sehingga kita fokus pada urusan olahraganya, sepakbolanya dan atletnya," katanya ketika ditemui di komplek Istana Kepresidenan,Jakarta, Selasa. Arbiterase adalah salah satu mekanisme yang dibenarkan oleh Undang-undang Keolahragaan. Andi berharap permasalahan kepengurusan PSSI segera selesai sehingga semua pihak bisa fokus mengurusi atlet untuk meningkatkan prestasi. "Sudah capek kita mengurusi pengurus. Lebih baik kita mengurusi atlet sepakbolanya itu sendiri, terutama pembinaan atlet usia muda," katanya menambahkan.

Sepak Terjang Tim Muda Indonesia Menggebrak Qatar

Bola.net - Indonesia sekalilagi membuktikan diri sebagai sumber bibit-bibit pesepakbola penuh potensi dan sekumpulan talenta muda negeri ini mampu menunjukkan tajinya di kancah Internasional, kali ini di bumi Qatar. Para garuda muda yang tergabung dalam Al-Khor Community Club memperagakan sepak terjang yang luar biasa di sebuah turnamen mini yang dihelat di negara kaya Timur Tengah itu. Tak tanggung-tanggung, dalam partai uji coba mereka melumat tim gabungan Malaysia dengan skor telak 15-0, diikuti dengan menggilas Eropa All-Star juga dengan skor meyakinkan 7-0! Menghadapi salah satu akademi terbaik di Qatar, Aspire Academy akhir pekan lalu, tim muda yangdiasuh Yusuf Bani itu pun mampu tampil impresif. Dibabak semifinal, Al-Khor Community Club sukses melewati tim B Aspire Academy lewat drama adupenalti 4-3. Namun sayang di partai final kalah lawan aspire A.

Siang Ini Kasus Diego Masuk Meja DPR

Bola.net - Komisi X DPR RI rencananya hari Selasa (10/1) siang ini akan melakukan dengar pendapat dengan manajemen Pelita Jaya terkait kasus mundurnya Diego Michiels . Sebagaimana diketahui sebelumnya, pemain naturalisasi asal Belanda itu memutuskan mundur dari klub berjuluk The Young Guns itu dengan alasan demi bisa memperkuat timnas Indonesia. Ketika dihubungi, manajerPelita, Lalu Mara Satriawangsa menyatakanpihaknya akan mengungkap secara terinci tentang kasus Diego ini yang mereka anggap sudah melanggar aturan. "Kami ke DPR bukan hanya mengadukan kasus Diego saja, tapi semua klub yang bermasalah," sindir Lalu Mara sebagaimana dikutip TribunNews . Lalu Mara sebelumnya juga menuding PSSI berada di balik kepergian Diego . Hal itu menurutnya dibuktikan dengan tembusan surat pengunduran diri pemain yang sudah mereka ikat dengan kontrak hingga tahun 2014 itu yang malah ditujukan pada kubu PSSI

Nova Cs Patut Waspadai Gaston Castano

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Striker Gaston Castano wajib diwaspadai saat Sriwijaya FC menjamu Gresik United di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kamis (12/1/2012) nanti. Kekasih Julia Perez itu memiliki insting gol dan terbilang pandai menempatkan posisi serta memanfaatkan celah. Pelatih Kas Hartadi meminta dua pemain bertahannya Nova Arianto, Thierry Gathuessi, Mahyadi Panggabean dan Supardi tetap waspada. "Tetap waspadai Gaston dan rata-rata pemain depan Gresik sangat agresif, pemain belakang kami harus konsisten seperti pertandingan sebelumnya," ungkap Kas, Selasa (10/1/2012). Diakui Kas, lini belakang tim asuhannya masih kerap kecolongan terutama dari bola-bola mati atau umpan terobosan, Gresik memiliki kelebihan dalam bola-bola mati, serangan balik dan umpan-umpan terobosan. Terlebih lagi Gaston memiliki tradisi menjebol gawang FerryRotinsulu kala melawan Jakabaring.