Selasa, 20 Maret 2012

JUFA Beri Arema Indonesia Pelajaran Berharga

Arema Indonesia yang berkompetisi diIndonesia Super League mendapatkan pelajaran berharga dari lawannya, Japan University Football Asociation (JUFA), Selasa (20/3).

Anak asuh Joko Susilo harus mengakui keunggulan Matshusito Junto dkk dengan skor 1-2. Gol Arema di cetak oleh pemain seleksi Andre Barata pada menit 38 melalui tendangan bebas. Sedangkan gol JUFA dicetak oleh Nakagawa Teruhito pada menit 5 dan Sakano Toyofumi  pada menit 58.

Arema memulai laga dengan mengandalkan 6 pemain baru eks Arema IPL dalamstarting line up. Dan memainkan Andre Barata yang masih berstatus seleksi ke dalam tim.

Pertandingan baru berjalan 5 menit, Arema harus tertinggal setelah gol dari Nakagawa Teruhito. Ketinggalan 1 gol membuat Arema bermain lebih semangat menggempur gawang JUFA. Berkali-kali SunartoDendi Santoso dan Andre Barata berhasil merepotkan barisan pertahanan JUFA. Namun sayang, semua peluang tersebut mentah di tangan kiper dan ketatnya pertahanan JUFA.

Tak kunjung mencetak gol, Joko Susilo memasukkan M. Ridhuan untuk menggantikan Arif Ariyanto yang permainannya kurang maksimal.

Masuknya sayap asal Singapura itu membuat daya dobrak Arema semakin kuat, terbukti beberapa kali akselerasi pemain yang pada laga ini memakai nomor punggung 88 bersama Alfarisi di sisi kiri membuat pertahanan JUFA kalang kabut.

Tetapi memang keberuntungan belum berpihak kepada Arema sehingga beberapa peluang bagus yang dihasilkan tidak bisa menjadi gol.

Di menit 38, Dendi Santoso yang dilanggar di luar kotak penalti menghasilkan sebuah tendangan bebas untuk Arema. Andre Barata yang ditunjuk sebagai eksekutor menunjukkan kelasnya. Dia berhasil mengeksekusi tendangan bebas yang mampu meluncur deras di sisi kiri penjaga gawang Fujishima Eisuke.

Di babak kedua, Arema banyak melakukan pergantian pemain, begitu pula dengan JUFA, dibabak ini JUFA mengurung pertahanan Arema, hingga akhirnya jebol di menit 58 melalui Sakano Toyofumi.

Gol itu tercipta melalui skema serangan yang matang, Sakano melakukan umpan one two dengan Chajima, Kerjasama itu diakhiri tendangan keras dengan kaki kiri yang menghujam sisi kiri gawang Kurnia Meiga.

Meskipun kedua tim saling serang pada sisa waktu yang ada, namun tampaknya skor ini tetap bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan tersebut.


BOLA.net

Coca-Cola Gelar Kompetisi Antar Pelajar



Perhatian terhadap kompetisi untuk para pemain muda terus bermunculan. Di samping ada Piala Suratin yang berada di bawah naunganPSSI. Terdapat pula kompetisi yang dipelopori oleh pihak swasta. Di antaranya adalah kompetisi sepakbola antar pelajar SMA di 20 kota yang disponsori produsen minuman ringan PT Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI).

Senior Integrated Marketing Communication and Connection Manager PT CCAI,Lia Susetio, dalam rilisnya di Denpasar, Selasa (20/3), mengatakan bahwa ajang tahunan itu akan digelar selama empat bulan, mulai Maret hingga Juni 2012.

"Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, ajang tahun ini agak berbeda karena tahun ini ada sekitar 10 ribu pelajar dari 640 SMA di 20 kota di Indonesia," katanya.

Pada tahun 2005, kejuaraan sepak bola antarpelajar yang memperebutkan Piala Coca Cola itu hanya digelar di wilayah Jabodetabek. Namun selang dua tahun kemudian atau tepatnya pada 2007 dan 2008 kompetisi ini diperluas keBandung dan Surabaya.

Bukan hanya memperluas jangkauan kompetisi, format kompetisi pun mengalami perubahan. Jika pada tahun lalu, tim yang bertanding menurunkan 6 pemain saja, tahun ini setiap tim menurunkan 11 pemain dan bertanding dalam waktu 2 x 25 menit. Dan Kejuaraan tahun ini terbagi ke dalam empat wilayah, yakni MedanYogyakarta, Surabaya, dan Jakarta dengan menggunakan sistem gugur.

Sementara itu, Rachmawati Sutarto selaku Senior Brand Manager SparklingCCAI menambahkan bahwa sepak bola telah berkembang menjadi sebuah ikon yang sangat kuat serta menebarkan semangat dan kegembiraan sekaligus mempersatukan perbedaan.

"Hal ini sangat relevan dengan semangat kami untuk selalu hadir memberikan semangat baru untuk hidup lebih positif. Semangat ini juga sejalan dengan komitmen 'Coca-Cola Live Positively' dalam mendorong masyarakat, khususnya kaum muda untuk menjalankan gaya hidup aktif yang sehat melalui olahraga," katanya.

Ia juga memahami pentingnya peran pelatihan dan kompetisi dalam membentuk talenta sepak bola profesional. "Kami berharap bahwa komitmen kami untuk menyelenggarakan kompetisi yang berkesinambungan akan membantu memfasilitasi pembibitan pemain muda profesional Indonesia pada masa mendatang," kata Rachmawati.


Bola.net