Selasa, 28 Februari 2012

UPDATE KLASEMEN INDONESIA SUPER LEAGUE per tanggal 29 Februari 2012



1
14
8
3
3
31 - 12
27

2
13
8
3
2
26 - 14
27

3
13
8
2
3
22 - 15
26

4
13
7
3
3
24 - 16
24

5
12
7
2
3
25 - 16
23

6
13
6
3
4
17 - 20
21

7
12
5
4
3
17 - 8
19

8
12
5
3
4
23 - 23
18

9
13
5
2
6
17 - 17
17

10
13
5
2
6
18 - 24
17

11
13
5
1
7
19 - 22
16

12
11
4
2
5
20 - 19
14

13
13
3
5
5
14 - 15
14

14
13
2
6
5
11 - 17
12

15
13
3
3
7
19 - 34
12

16
13
2
5
6
15 - 23
11

17
13
3
2
8
13 - 22
11

18
13
2
3
8
17 - 31
9

Inter Milan Terkejut Dengan Kemegahan Gelora Bung Karno

Bola.net - Meski pertandingan antara Indonesia Selection menghadapi Internazionale masih akan digelar pada 24 dan 26 Mei nanti, namun Nerazzurrisudah mulai melakukan persiapan sejak sekarang.

Hal tersebut terlihat ketika Manajer Inter, Andrea Butti memantau kesiapan Stadion Utama Gelora Bung Karto (GBK) Senayan, bersama pihak promotor penyelenggara pertandingan yang diwakili oleh Entong Nursanto serta perwakilan dari PSSI.

"Stadion ini sangat besar. Terus terang saya belum mengetahui stadion ini sebelumnya. Benar-benar besar," kata Andrea Butti setelah melihat secara langsung stadion yang diresmikan tahun 1962 itu.

"Jika kondisi stadion penuh dengan penonton maka tidak akan mudah bagi sebuah tim lawan untuk menjalani pertandingan," tambahnya.

GBK saat dibangun mampu menampung sebanyak 110 ribu penonton. Namun, setelah ada beberapa kali perbaikan sesuai dengan regulasi, kapasitas stadion terbesar di Indonesia itu mengalami penurunan hingga sekitar 80 ribuan saja.

Selain memantau kondisi stadion dan lapangan, perwakilan salah satu klub terbesar di dunia itu, juga memantau kelengkapan fasilitas pendukungnya termasuk ruang ganti pemain yang nantinya akan digunakan oleh Diego Militodan kawan-kawan.

"Fasilitasnya cukup bagus. Bagi saya ini adalah hal yang positif. Saya senang dengan hal ini," ujarnya.

KPSI Pastikan KLB Sesuai Jadwal



Bola.net - Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) memastikan Kongres Luar Bisa (KLB) untuk menentukan ketua umum, wakil ketua dan anggota Komite Eksekutif (EXCO) PSSI sesuai jadwal yaitu 18 Maret.

"Pada rapat hari ini telah diputuskan jika KLB akan digelar di Hotel Mercure Ancol. Selain itu kami menetapkan Hotel Aryaduta untuk penginapan peninjau KLB," kata Ketua Penyelenggara KLB, Roberto Rouw.

Menurut Roberto Rouw, pemilik suara yang akan hadir dalam KLB nanti jumlahnya sama saat Kongres Bali 2011 dan KLB PSSI 2011 di Surakarta, Jawa Tengah yaitu sebanyak 101 pemilik suara sah. Sedangkan anggota PSSI sebagai tim peninjau.

Roberto mengaku, seluruh pemilik suara dan anggota PSSI yang telah mendukung penuh pelaksanaan KLB yang tujuan utamanya menggantikan kepengurusan PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin akan berkumpul di Jakarta mulai 16 Maret.

Selanjutnya, tanggal 17 Maret seluruh pemilik suara akan menjalani kongres biasa yang salah satunya adalah mengesahkan jadwal agenda. Jadwal agenda yang dimaksud terkait dengan perubahan tanggal pelaksanaan dari 21 Maret menjadi 18 Maret.

"Yang diundang adalah ketua dan sekretaris. Jika diwakilkan harus membawa surat mandat dan ditanda tangani oleh ketua dan sekretaris," jelasnya.

Peni Batal Take Over Arema IPL



Bola.net - Wali Kota Malang, Peni Supartomenarik dirinya dari konflik di tubuh Arema Indonesia IPL dengan membatalkan niatnya untuk mengambil alih tim dari PT Ancora.

"Saya tidak kecewa dengan pembatalan pengambilalihan ini, namun saya hanya bisa nelangsa kepada Tim Arema, dan saya serahkan masalah ini ke PSSI," katanya.

Peni mengaku, sebelumnya dia berencana mengambil alih tim Arema dari tangan PT Ancora atas desakan Aremania.

"Saya mengambil alih karena melihat kondisi dan nasib Arema yang semakin tidak jelas, sebab saya didesak Aremania ketika mereka menggelar unjuk rasa di balai kota dan rumah dinas di Jalan Ijen. Dari unjuk rasa tersebut muncul niat saya segera take over Arema," jelas Peni.

Selain itu, dasar keinginan mengambil alih Arema karena tidak ingin tim kebanggaan warga Malang Raya itu pindah home base ke Semarang.

"Memang awalnya dikabarkan, jika di bawah kendali PT Ancora, Arema akan berhome base di Semarang. Oleh karena itu, niat saya semakin kuat mengambil alih Arema," katanya.

Sementara itu, setelah membatalkan mengambil alih Arema, Peni menyerahkan sepenuhnya masalah ini ke PSSI, dan meminta kepada siapapun yang menjadi pengelola Arema agar bisa membawa Arema mencapai prestasi puncak secara nasional maupun internasional.

"Apalagi Arema akan menjadi wakil Indonesia di kompetisi AFC, oleh karena itu saya minta agar pengelola nantinya harus mampu membawa Arema berprestasi, minimal di AFC," katanya.