Senin, 27 Februari 2012

Iwan Setiawan Mengaku Keputusan Tinggalkan Persija Telah Final

Bola.net - Keputusan Iwan Setiawan untuk meninggalkan posisinya sebagai pelatih Persija Jakarta rupanya tak bisa diubah lagi, pelatih berlisensi A AFC tersebut menegaskan bahwa keputusan itu sudah final meski pihak manajemen dan pemain tetap menginginkannya bertahan minimal hingga kompetisi selesai.

"Keputusan saya sudah final. Saya tidak akan kembali menjadi pelatih kepala. Saya kembali ke posisi semula menjadi direktur teknik," kata Iwan.

Menurutnya, sebetulnya Ketua Umum Persija Ferry Paulus tetap meminta dirinya untuk menangani Bambang Pamungkas dan kawan-kawan hingga kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 tuntas. Hanya saja dirinya tetap berada pada keputusan awal.

Meski tetap bersikukuh dengan keputusannya saat ini, Iwan Setiawan juga tetap memberikan peluang untuk kembali menangani tim kebanggaan ibu kota ini. Hanya saja ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, terutama dalam hal perwasitan.

"Manajemen dan pemain meminta saya tetap bertahan. Bisa saja saya kembali, tapi saya meminta garansi paling tidak untuk perjalanan Persija ke depan kami diperlakukan adil, terutama dalam hal kepemimpinan wasit," kata mantan Pelatih Timnas U-16 itu.

Iwan mengaku dirinya mundur sebagai bentuk protes kepada wasit, karena selama ini, dirinya dalam hal ini Persija sering diperlakukan tidak adil oleh wasit. Salah satunya saat pertandingan melawan Sriwijaya FC. Ada pemain Persija yang seharusnya tidak mendapatkan kartu merah, tetapi dalam kenyataannya tetap diberi kartu merah.

Puncaknya terjadi saat Persija ditahan imbang oleh Persisam Samarinda. Wasit yang memimpin pertandingan, yaitu Jumadi Effendy dinilai tidak jujur dan sering merugikan anak asuhnya.

Kelelahan Dampingi Persib Bandung, Umuh Masuk Rumah Sakit

Bola.net - Manajer Persib Bandung, H Umuh Muhtar dirawat di RS Boromeous Kota Bandung, Senin, akibat mengalami kelelahan saat mendampingi timnya berlaga ke Wamena dan Jayapura.

Umuh mengalami penurunan trombosit yang diduga akibat kelelahan dan kurang tidur. Ia terpaksa batal mendampingi Persib berlaga melawan Persipura Jayapura yang akhirnya kalah 4-0.

"Sejak berangkat dari Bandung ke Wamena saya sudah sakit, istri saya melarang berangkat, namun karena tanggung jawab saya berangkat juga. Terus terang saya kecewa dengan hasil tandang ke Papua ini," kata Umuh.

Sebelumnya, tim Maung Bandung itu juga harus mengakui keunggulan Persiwa Wamena 0-3. Setelah dari Wamena, Umuh mengalami penurunan kondisi kesehatan, sehingga diputuskan untuk kembali ke Bandung pada Minggu (26/2), selanjutnya dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung.

Umuh masuk ke rumah sakit akibat kelelahan mendampingi tim bukan sekali ini saja, musim kompetisi lalu Umuh juga dirawat di rumah sakit yang sama dengan gejala yang tidak jauh berbeda.

"Saya capek, entah harus bagaimana lagi untuk Persib. Kalau mau seperti ini tak perlu datang ke Persipura, biar di WO saja," katanya dengan nada kecewa.

Umuh memantau pertandingan Persib melawan Persipura yang disiarkan langsung melalui Radio Republik Indonesia (RRI) Bandung.

Selepas berlaga di Tanah Papua, Persib Bandung bersiap untuk menghadapi partai kandang di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Maret bulan depan.

Besok Persebaya Tentukan Nasib Korinus Finkreuw



Bola.net - Pelatih Persebaya IPLDivaldo Alvesmenegaskan bahwa ia akan memutuskan mengenai nasib Korinus Fingkrew untuk direkrut atau tidak pada besok Selasa (27/2).

Selain tengah menyeleksi striker asal Senegal, Ibrahime Iyane Thiam, Persebaya memang tengah menyeleksi mantan striker yang pernah memperkuat klub tersebut. Bahkan, sudah sepekan ini Korinus diseleksi dan ikut latihan bersama-sama dengan Green Force, meski ia urung masuk skuad saat uji coba melawan Timnas lalu.

"Keputusan Korinus akan saya tentukan besok Selasa," kata Divaldo usai menjalani latihan di Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya, Senin (27/2).

Ditanya tentang pendapatnya mengenai striker yang sedang menganggur tanpa klub itu, Divaldo hanya mau memberi jawaban yang bersifat mengambang saja. Walau demikian, terkesan ia menilai permainan striker yang pernah memperkuat Sriwijaya FC itu kini tengah menurun.

"Saya tidak tahu pastinya permainan Korinus waktu di sini lalu, katanya kualitas permainannya tinggi," ujarnya.

Pria asal Portugal ini menambahkan, "Tapi saya lihat dia kan sebatas di latihan saja. Sekarang mungkin ada masalah dengan mental bertandingnya saja karena ia lama tak bertanding."

Hadapi PSIS, Persis Tanpa Dua Pilar



Bola.net - Persis Solo tidak diperkuat dua pemain pilarnya ketika menghadapi tuan rumah PSIS Semarang pada laga lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) di Stadion Jatidiri, Sabtu (03/3).

"Dua pemain pilar Persis yang harus absen saat main tandang ke kandang PSIS, yakni kapten tim Affan Lubis dan Fernando Soler, karena akumulasi kartu kuning," kata Pelatih Persis Solo, Junaidi.

"Kami harus mengubah skema permainan, karena dua pemain itu, salah satu tulang punggung tim," tambahnya.

Persis sebelumya lebih condong ke pola 3-5-2, melawan PSIS akan diubah menjadi 4-2-3-1 dengan memainkan pola bertahan, dan mengandalkan serangan balik.

"Kami kemungkinan akan memasang empat pemain stoper sekaligus, yakniMichael Ndubuisi, Sofyan Morhan, Asep Winarso, dan Rusdiansyah," jelasnya.

Selain itu, Yogi Alfian dan Ari Yuganda yang biasa menempati posisi sayap belakang akan sedikit digeser ke tengah untuk menutupi empat stoper tersebut.

"Di posisi gelandang serang, Imam Rohmawan akan diplot sebagai kapten, dan dipasangkan dengan Ade Chandra atau Yunet Hardiyanto Wibowo.

Gelandang Persis Javier Roca kemungkinan akan digeser sedikit ke depan sebagai second striker, untuk menemani Feryanto atau Ilham Hasan.

Barisic Resmi Dicoret Persebaya



Bola.net - Persebaya Surabaya dipastikan resmi mencoret Andrew Barisic dari jajaran pemain mereka, sesuai hasil pertemuan manajemen, pelatih dan sang pemain sendiri di Mess Persebaya Karang Gayam, Senin (27/2).

Kabar ini memang seolah badai yang datang tiba-tiba kepada Barisic. Sehabis berganti baju usai menjalani latihan di Gelora 10 Nopember sore tadi, ia masih sempat menemui Bola.net dan mengaku tak gusar dengan kedatanganIbrahima Iyane Thiam.

"Tidak, aku tidak menganggapnya sebagai saingan. Aku hanya fokus dengan kontrakku yang berakhir 2013 nanti," terang striker asal Australia itu.

Usai interview singkat tersebut tiba-tiba manajer Persebaya, Saleh Hanifahmemanggil striker berusia 25 tahun itu untuk menemuinya di sebuah ruangan yang di dalamnya sudah ada Pelatih Divaldo Alves dan asistennya, Ibnu Grahan.

Tak sampai 15 menit, Barisic kemudian keluar dengan tergesa-gesa menuju mobilnya. Disusul beberapa menit kemudian, giliran Pelatih Divaldo Alves, yang keluar. Tapi ia tetap bungkam. Hanya Saleh Hanifah saja yang mau mengungkapkan hasil pertemuan tersebut. "Tenaganya sudah tidak dibutuhkan lagi di Persebaya," ungkap Saleh.

Saleh juga mengungkapkan bahwa manajemen sudah memberikan tawaran kepada Barisic untuk dipinjamkan ke klub lain. Meski tak mau menyebut nama klub tersebut, santer beredar kalau Arema Indonesia IPL dan Persiba Bantul menjadi klub yang ditawarkan kepada Barisic.

"Hasil pertemuan ini akan kita bawa ke Dirut (Dityo Pramono) dan CEO (Gede Widiade). Selanjutnya biar nanti perusahaan yang memutuskan," tandasnya.

IPL: PSM 4:2 Persema



Bola.net - PSM Makassar berhasil memetik poin penuh setelah mengalahkan tamunya Persema Malang dengan skor 4-2, pada lanjutan Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Senin malam.

Kemenangan yang diraih tim Juku Eja atas Persema bukan hanya mengangkat posisi dari klasemen namun juga lebih spesial karena menjadi kemenangan besar pertama yang di raih di kandang sendiri.

Ambisi meraih kemenangan kandang membuat PSM tidak punya pilihan untuk tampil menyerang. Keputusan tersebut berhasil dengan lahirnya gol cepat melalui Kaharuddin ketika pertandingan baru berlangsung sembilan menit.

Gol cepat PSM lahir setelah Kaharuddin berhasil memanfaatkan kelalaian pemain bertahan Laskar Ken Arok yang tidak melihat pergerakannya dari belakang.

Unggul 1-0, membuat PSM semakin menggencarkan serangan. Menit ke-14, Andi Oddang bahkan nyaris menggandakan kedudukan seandainya tendangan saltonya dari dalam kotak penalti gagal diantisipasi penjaga gawang Persema Sukanto Efendy.

Keasyikan menyerang justru membuat pemain PSM melupakan pertahanan. Melalui serangan balik yang cepat, Emile Bertrand Mbamba yang menerima sodoran manis dari lini tengah berhasil lolos tanpa kawalan. Mbamba bahkan sempat memperdaya kiper Denny Marcel sebelum melesakkan gol penyeimbang.

Terkejut dengan gol Mbamba, PSM semakin mengintensifkan penyerangan. Bahkan asuhan pelatih Petar Segrt berhasil mendapatkan sejumlah peluang yang nyaris berbuah gol melalui dua strikernya M Rahmat dan Ilija Spasojevic.

Ketika pertandingan sepertinya akan berakhir imbang, PSM akhirnya kembali unggul melalui sundulan Kwon Jun.

Pemain asal Korea Selatan itu berhasil memanfaatkan tendangan bebas Rasyid Bakri setelah sebelumnya pemain Persema melakukan pelanggaran. Skor 2-1 untuk PSM tetap bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, agresivitas PSM terus berlanjut. Kondisi itupun memaksa para pemain Persema untuk lebih fokus bertahan. Namun sayang, upaya Persema meredam permainan ngotot PSM gagal dilaksanakan setelah kembali kecolongan melalui kaki kapten PSM Andi Oddang di menit ke 59.

Gol mantan pemain Persebaya itu tercipta setelah berhasil memanfaatkan kelengahan pemain bertahan Persema dalam menghalau bola yang disodorkan Hendra Wijaya.

PSM semakin memperlebar keunggulan menjadi 4-1 melalui striker Ilija Spasojevic setelah memanfaatkan umpan matang dari Andi Oddang.

Persema berhasil memperkecil ketertingalan menjadi 4-2 setelah penjaga gawang PSM Denny salah mengantisipasi bola Kim Kurniawan yang kemudian berhasil dimanfaatkan Joko Prayitno delapan menit sebelum pertandingan berakhir.