Senin, 14 November 2011

Queiroz : Saya percaya Indonesia akan menganggap laga ini adalah spesial

Pelatih Iran, Carlos Queiroz :
Kami merasa terhormat dan bahagia bisa bermain di sini. Kami tahu besok akan memainkan laga yang sulit karena di sini (GBK) adalah stadion yang fantastis. Suporter mereka pun luar biasa dan kami sudah melihatnya saat mereka melawan Bahrain dan Qatar. Saya percaya Indonesia akan menganggap laga ini adalah spesial, karena mereka akan mencari poin pertama mereka demi menjaga harga diri dan kehormatan mereka. Indonesia bisa berbahaya karena itu.

Bepe :
Kita harus akui kita dalam situasi yang tidak baik. Empat kekalahan beruntun adalah hasil yang menyedihkan dan memalukan. Kami semua tidak mau seperti ini. Kami sudah berusaha, tapi hasilnya tidak maksimal. Tidak adil jika kita membandingkan tim ini dengan tim [Piala] AFF, terlepas dari adanya pergantian pelatih. Sebab, lawan yang kami hadapi juga berbeda. Melawan tim papan atas, dibutuhkan tim yang bisa bermain secara tim. Sayangnya, kami tak bisa melakukan hal seperti itu. Kami menghadapi tim kelas dunia dengan pemain yang tidak punya jam terbang tinggi, karena kompetisi tidak berputar. Ini PR [pekerjaan rumah] sepakbola nasional. Ini kesalahan dari semua, pemain dan pelatih. Punya porsinya sendiri-sendiri, termasuk juga PSSI. Ini yang menyulitkan pelatih, karena tidak punya kesempatan mencari pemain sesuai dengan keinginannya.

perolehan medali sementara Pkl 21.58 WIB)

No | Negara | Emas | Perak | Perunggu

1. Indonesia | 57 | 46 | 37 | 140
2. Thailand | 35 | 26 | 33 | 94
3. Vietnam | 27 | 29 | 35 | 91
4. Singapore | 18 | 16 | 29 | 63
5. Malaysia | 12 | 14 | 22 | 48
6. Philippines | 8 | 14 | 20 | 42
7. Laos | 2 | 3 | 12 | 17
8. Cambodia | 1 | 3 | 7 | 11
9. Myanmar | 0 | 8 | 10 | 18
10. Brunei | 0 | 1 | 3 | 4
11. Timor Leste | 0 | 0 | 1 | 1

Sea Games 26th: Diego Michiels dalam Catatan




13210646191406677037
Pemain kelahiran Deventer 8 Agustus 1990 ini memang tidak terlalu mengkilap di skuad timnas Indonesia Sea Games 26th. Diego Michiels nama lengkapnya. Pemilik tinggi 178 cm terlahir dari seorang ayah berkewarganegaraan Indonesia dan ibu berkewarganegaraan Belanda. Posisi Diego di timnas Indonesia Sea Games adalah bek kiri ataupun kanan, namun terkadang Diego juga bisa dimaksimalkan sebagai pemain gelandang bertahan.
Di dua pertandingan timnas Indonesia Sea Games, Diego memang tidak terlalu bermain mengkilap. Larinya tidak secepat Ferdinand Sinaga. Jarang sekali melewati dua atau tiga pemain seperti Titus Bonai. Jarang melakukan tembakan jarak jauh ke gawang lawan seperti Patrick Wanggai. Dan jarang melakukan akselerasi seperti apa yang dilakukan Okto.
Sepertinya permainan Diego masih jauh di bawah jika dibandingkan Nasuha atau Zulkifli. Namun bukan berarti Diego tidak bisa berlari cepat dan melakukan akselerasi melewati lebih dari dua pemain. Setidaknya Diego membuktikan hal itu saat menghadapi Singapura (11/11/11). Di babak kedua Diego sempat melakukan akselerasi melewati beberapa pemain, walaupun akhirnya harus dijatuhkan pemain Singapura di depan kotak pinalti.
Di lapangan sepertinya Diego faham betul bahwa perannya adalah menjaga lini belakang yang selama ini menjadi titik kelemahan timnas Indonesia. Urusan mencetak gol biarlah menjadi urusan pemain depan, sedangkan tugasnya adalah menjaga pertahanan agar tidak terjadi gol. Apalagi timnas Sea Games sudah memiliki pemain depan berkualitas, jadi tidak perlu memaksakan diri untuk membantu penyerangan.
Itulah kelebihan Diego. Dia sosok pemain yang menyatu dengan tim. Pemain yang pintar bermain secara kolektif. Pemain yang faham mencerna instruksi pelatih. Pemain yang tidak mendahulukan ego. Tidak terlalu mau diekspos media seperti pemain naturalisasi yang lain. Di usia yang relatif masih muda, Diego sudah cukup memiliki kematangan emosi. Itu pula yang mungkin membuat Alfred Riedl merekomendasikannya untuk menjadi WNI.
Di lapangan, Diego juga terlihat lebih tenang dari pemain lain. Diego tidak terlalu lama ketika menguasai bola. Terhitung tidak lebih dari 3 detik bola ada di kaki Diego lantas diberikan ke pemain lain. Sepertinya Diego ingin memperagakan permainan Total Football yang selama ini membuat bingung pemain Indonesia dan yang di idam-idamkan Pelatih Wim. Satu-dua sentuhan, mengumpan, berlari, ciptakan peluang dan terjadi gol.
Karakter pemain seperti Diego pantas dipertahankan di skuad timnas Indonesia. Bermain efektif dan bermain kolektif. Diego punya motivasi yang lebih dibandingkan pemain lain. Pencinta sepakbola Indonesia harus menerima Diego Michiels sebagai bagian dari sejarah. Diego berusaha memberikan yang terbaik untuk negara barunya. Jadi jangan persoalkan mereka lahir dimana! Selama masih ada darah Indonesia di nadi mereka, maka mereka adalah orang Indonesia!!

Diego Michiels… Berkelas!!!

Kemenangan hebat tim Garuda Muda atas ‘raksasa Asia Tenggara’ Thailand semalam sungguh membanggakan. Sudah lama kita tidak melihat penampilan Tim Nasional Indonesia yang rancak, penuh semangat dan punya mentalitas pemenang seperti itu. Aroma medali emas Sea Games 2011 sudah mulai tercium.
Ada kekompakan dan semangat yang sama dalam tim. Rahmad Darmawan membuktikan diri sebagai seorang pengagum berat Jose Mourinho. Great Job Coach! Seluruh pemain bertanding layaknya pasukan perang. Sungguh aneh sebenarnya melihat kualitas pelatih timnas senior lebih buruk dibanding pelatih dari timnas junior. Timnas senior butuh pelatih yang bisa berdiri !
Kehebatan dari barisan penyerang Timnas U-23 sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Mereka yang terbaik dari semua kontestan di ajang Sea Games ini. Kecepatan dan kerjasama menjadi kunci utama mereka. Patrich Wanggai dkk sangat menakutkan bagi barisan bek lawan.
Sebagai pencetak gol, rombongan striker memang layak menjadi bintang malam itu. Tapi ada satu pemain yang menarik perhatian saat kontra negeri Gajah Putih. Diego Michiels. Pemain naturalisasi asal Belanda ini bermain bagus sekali. Konsisten, disiplin, bertenaga dan yang  jelas berteknik baik. Rapat dalam bertahan dan berani ikut menyerang. Pemain kelahiran 8 Agustus 1990 ini  membuktikan diri sebagai pemain yang layak di-Indonesiakan. Thanks to Iman Arif. Beberapa kali pemain Thailand kalah dalam duel satu lawan satu dengannya. Diego juga sukses men-delay serangan balik dari lawan.
Keras tapi tetap sportif. Beberapa kali dia bersalaman dengan pemain lawan setelah terjadi benturan. Sebuah perilaku yang layak dicontoh. Dia juga berdiskusi dengan pemain lain saat ada kesempatan. Hal yang wajib dilakukan dalam sepakbola modern tentang pentingnya komunikasi. Emosi memang sempat terlihat saat dia melabrak pemain yang melanggar Andik Vermansyah dengan keras. Tapi hal ini sebagai wujud solidaritas dan kegeraman dia atas pelanggaran itu, karena dia menyaksikan sendiri kejadiannya. Dan terbukti protesnya beralasan, pemain Thailand tersebut akhirnya terkena kartu merah.
Diego memang memesona malam itu. Keceriaan dari pemain bertinggi 180 cm ini terlihat jelas. Selain kemenangan Indonesia, pemain yang dibesarkan oleh klub Go Ahead Eagles ini  juga tampak sangat puas dengan penampilannya. Kegembiraannya menyatu dengan sukacita dalam tim. Ribuan penonton memberikan applaus padanya. Syamsir Alam juga terlihat memberikan selamat dan berpelukan cukup lama dengannya. Penampilan gemilangnya malam itu juga diakui oleh tim lawan. Terbukti ada satu pemain Thailand yang menunggunya di lorong stadion dan mengajaknya bertukar kaos.
Perjalanan masih panjang. Tentu seluruh pecinta sepakbola tanah air menantikan kiprah pemain yang dikabarkan mempunyai pasangan keturunan Turki ini selanjutnya. Saat di timnas maupun kala memperkuat klub dalam Liga Indonesia. Semoga hanya ada satu Liga Indonesia, sehingga dia dapat berkompetisi dengan seluruh pemain terbaik di tanah air.
Pesan buat Diego…perbanyak latihan crossing, perkuat kaki kiri dan tahan diri dari dunia selebriti. Hiburan maupun politik. Veel Succes Diego !!!

SEA GAMES TERBURUK SEPANJANG SEJARAH

SEA Games ke XXVI yg di selenggarakan di Indonesia, Palembang & Jakarta, sebagai tuan rumah penyelenggara merupakan SEA Games TERBURUK sepanjang sejarah perhelatan event olahraga. Berita miring soal kacaunya SEA Games di Palembang di muat beberapa media lokal & nasional bahkan di Negara peserta SEA Games.

Salah satunya seperti diberitakan Koran Singapura Straits Times melaporkan keracunan makanan melanda para pemain sepak bola dari Singapura, Malaysia, Kamboja & Indonesia, yg menginap di hotel berbintang di Jakarta. Harian Philipina, Daily Inquirer. Dlm beritanya Daily mengutip komentar ofisial dari Filipina yg menyatakan SEAGames XXVI 2011 merupakan event "paling kacau" sepanjang sejarah. Terlebih lagi ketika menyinggung parahnya soal penginapan & transportasi.

Kemudian ketika obor SEA Games tiba di Palembang, koresponden AFP menyaksikan ribuan pekerja masih bekerja di beberapa tempat termasuk utk menyelesaikan pengaliran air (drainage). Di Jakarta, sekitar 500 km dari Palembang, sekitar 12.000 atlet, ofisial dan media akan berlalu-lalang, belum lagi ditambah ribuan penonton. Masalah kemacetan lalu lintas jadi hambatan utama, sehingga para siswa sekolah diliburkan. Tapi itu kelihatannya tdk menyelesaikan masalah.

Sementara itu Thailand mengkritik penyelenggaraan SEA Games di 2 kota yaitu Jakarta & Palembang."Menggelar even ini di 2 kota adalah melawan piagam SEA Games yg berusaha mempromosikan kebersamaan di antara para partisipan," sindir Charoen Wattanasin, wakil presiden Komite Olimpiade Nasional Thailand sebagaimana dikutip Bangkok Post.

Di Indonesia, menurut Surat Kabar LOKAL & NASIONAL "kota penyelenggara tampaknya tak siap utk perhelatan ini dgn komunikasi & kerja sama yg buruk antara Jakarta & Palembang."
Prof Charoen, yg juga anggota Dewan SEA Games, mengatakan itu adalah akibat campur tangan politisi yg berusaha mengeruk keuntungan pribadi.

Selain itu Gerakan go green yg dicanangkan kepanitiaan SEAGames Sumatera Selatan hanya menjadi isapan jempol belaka, ratusan kendaraan roda 2 & 4 dgn leluasa berlalu lalang di Kompleks Jakabaring Sport City (JSC).Sehingga, jalan di kawasan depan Venue Aquatik seperti pasar

Penanggung Jawab Aset Provinsi Sumsel di Jakabaring, Rusli Nawi, membenarkan penerapan "eco green" di Komplek Olahraga Jakabaring telah bobol. "Memang sudah bobol. Kami tdk dapat mengendalikannya lagi, krn kekurangan personel. Kegiatan SEA Games ini sangat besar, sementara pengendalian hanya mengandalkan Satgas Jakabaring saja," ujar dia.

Dia menerangkan, terdapat 5 pintu yg dpt dilalui pengunjung utk masuk Komplek Olahraga Jakabaring itu."Utk 2 pintu pada gerbang utama memang bisa diawasi secara ketat, tapi utk 3 pintu lainnya yg merupakan jalan alternatif sangat sulit. Apalagi jumlah petugas kepolisian yg membantu sangat sedikit," ujar dia.

Dia pun mengharapkan, Panitia Pelaksana SEA Games Indonesia (InaSOC) utk segera mengatasi permasalahan itu."Banyak aset Pemprov Sumsel di dlm Komplek Olahraga Jakabaring itu, jika dibebaskan seperti ini apa InaSOC mau bertanggung jawab bila ada yg rusak. Seharusnya dilakukan penambahan personel utk menerapkan `eco green`," ujar dia.

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumsel, Anwar Sadat, mengingatkan bahwa penerapan ketentuan "eco green" tsb harus dikontrol & diawasi secara ketat serta perlu dipertanggungjawabkan pelaksanaannya.

"Tdk bisa seenaknya mengklaim SEA Games di Palembang ini sebagai ramah lingkungan, tapi tdk jelas penerapan ketentuan & lembaga yg mengesahkannya," kata dia. Ia menilai, penerapan SEA Games yg ramah lingkungan itu hendaknya tdk sekadar slogan, tapi benar-benar dijalankan dlm praktik di lapangan secara utuh.

WAAAWWW: Suporter Lokal Bayaran Dukung Negara Lain, Penonton dan Pemain Timnas Mengeluh

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Suporter asal Indonesia yang mendukung negara lain peserta Sea Games XXVI pada pertandingan beberapa cabang olahraga di komplek olahraga Jakabaring Sport Centre (JBC) mulai menuai keluhan dari atlet dan ofisial Indonesia.

Ahad (13/11), di dua cabang olahraga, cabang senam di GOR Ranau dan cabang sepak takraw di gedung Sumsel Promotion Centre terlihat puluhan suporter asal Indonesia yang mendukung tim lawan. Mereka kebanyakan berusia remaja yang merupkan pelajar dari beberapa sekolah di Palembang yang memang disiapkan panitia.

Kehadiran suporter lokal mendukung tim lawan mulai menuai keluhan dari atlet dan ofisial kedua cabang tersebut. Di GOR Ranau saat tim senam putri Indonesia bertanding pada nomor beregu seluruh alat, nyaris tidak ada terdengar suara dan tepuk tangan yang mendukung.

Para pendukung Myanmar yang kebanyakan pelajar dan mengaku berasal dari salah satu SMA negeri di Palembang tersebut juga memakai atribut seperti topi dan bendera negara yang dulu bernama Burma tersebut. Mereka berteriak dengan kompak mendukung lawan tim senam Indonesia saat sang koordinator memberi perintah.

Beberapa penonton yang melihat ulah tersebut menggeleng-geleng dan merasa heran. “Mereka kok semangat mendukung lawan Indonesia. Mereka kok mau-maunya dibayar untuk mendukung negara lain,” Rahman seorang penonton di tribun GOR Ranau.

Kondisi yang sama juga ditemukan di venues sepak takraw, rombongan pelajar SMP dan SMA dengan menggunakan kostum sejumlah negara, Thailand, Malaysia dan Brunei Darussalam. Mereka mendukung tim lawan saat bertanding lawan Indonesia.

Dukungan itu memicu keluhan Mega Citra kapten tim sepak takraw putri Indonesia. Mega merasa seperti bermain di negeri orang. Para suporter itu memberi dukungan dengan sangat bersemangat kepada tim lawan Indonesia

“Kami sangat menyayangkan kenapa mereka mau menggadaikan harga diri bangsa hanya karena diberi baju dan atribut negara lain”” ujar Mega.

JANGAN LENGAH, TETAP FOKUS

Perjuangan garuda23 sampai saat ini telah mematik minat pendukung datang kestadion GBK. tidak seperti awal pertandingan saat merontokkan bunga kamboja dan melenyapkan singa, saat membantai gajah dukungan supoter makin bertambah.

dukungan suporter fanatik di pastikan akan makin bertambah saat garuda berusah untuk "MENGULITI HARIMAU MALAYA"

Garuda sudah memastikan lolos ke babak semifinal SEA Games XXVI. Itu artinya pertandingan melawan Malaysia nanti hanya untuk menentukan posisi Indonesia, sebagai runner-up atau juara grup.

“Pertarungan melawan Malaysia nanti jangan sampai dilepas karena kekalahan bisa memengaruhi mental pemain..!!!!".

“Jangan sampai terjadi sesuatu setelah laga tersebut, saya rasa pelatih Rahmad Darmawan lebih tahu apa yang harus dilakukan,”

Sebelumnya pelatih Indonesia, Rahmad Darmawan mengatakan dia akan melakukan rotasi saat laga melawan Malaysia. Hal itu untuk memberikan recovery pada pemain karena jarak pertandingan tersebut menuju semifinal hanya berselang dua hari.

"Meskipun nanti akan melakukan rotasi, kami tetap mengincar kemenangan saat melawan Malaysia. Kami mengincar juara grup," tekad Rahmad.

Indonesia kini mantap di posisi pertama grup A dengan mengantongi 9 poin hasil 3 kemenangan dari 3 laga. Sedangkan Malaysia bertengger di posisi kedua dengan raihan 7 poin. Malaysia membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke babak semifinal.

"PELUANG TERTUTUP PPD 2014"

Kegagalan yang didapatkan Timnas Senior Indonesia dalam laga Pra-Piala Dunia tak lepas dari mentoknya prestasi para penggawa tim Garuda Merah Putih saat ini. Hal ini diungkapkan oleh Direktur LSM SEMPRIT (Sepakbola Menuju Prestasi Tertinggi), Ari Wibowo.

Menurut Ari, generasi Bambang Pamungkas dan kawan-kawan, yang selama ini menjadi tulang punggung kekuatan Timnas Indonesia, adalah generasi infotainment. Mereka cuma tersohor di acara-acara TV tapi secara riil tak banyak koleksi medali dan piala yang diraih.

"Bukankah prestasi Timnas Indonesia selama 8 tahun terakhir ini meski sudah dibongkar pasang pemain dan pelatihnya tak pernah beranjak naik ke level yang lebih tinggi? Mana mungkin ada output yang baik jika kualitas kompetisinya tidak baik. Dalam teori produksi, ada input dikonversi menjadi output. Dan proses konversi kematangan seorang pemain adalah dalam sebuah kompetisi. Kompetisi yang dikelola secara kurang baik akan menghasilkan kualitas timnas yang kurang baik pula," ujar Ari pada Bola.net.

Lebih lanjut, Ari mengaku bahwa pernyataannya ini bukanlah upaya untuk membela Pelatih Kepala Timnas Senior, Wim Rijsbergen. Bahkan, menurut Ari, pelatih yang timnya terus menerus kalah seperti Wim wajar-wajar saja jika didepak dan diganti pelatih baru untuk penyegaran.

Saat ini, menurut Ari, adalah semua pihak harus sadar diri bahwa kelas timnas kita ini hanya kompetitif di level Asia Tenggara. Itupun belum langganan jadi juara. Indonesia belum mampu bersaing di level Asia apalagi level dunia.

"Ibarat balap motor, kita ini baru berada di kelas 125 cc, belum 250 cc apalagi 500 cc. Ekspektasi yang berlebihan hanya akan membuat kecewa saja," ujarnya.

Mantan General Manager PSIS Semarang ini berharap agar pengurus PSSI saat ini harus mampu mencetak generasi baru yang lebih kompetitif berlaga di level Asia. Tak perlu bermimpi muluk ikut Piala Dunia. Empat tahun mendatang, menurutnya, PSSI harus memproduksi pemain muda yang bagus melalui kompetisi yang bagus untuk bisa berprestasi di level Asia.

"Regulasi mengurangi slot pemain asing yang semula lima menjadi empat pemain, dan kewajiban memasang tiga pemain U-21 di daftar line-up, dan seorang di antaranya wajib menjadi starter di IPL, adalah sebuah kebijakan yang cerdas dari PSSI," tandasnya.

"Ini akan membuat banyak bibit-bibit bertalenta bagus mendapat kesempatan bermain, dan akan berkembang dengan baik di orbit kompetisi yang bagus karena menjunjung tinggi azas sportivitas dan fairplay. Generasi pemain muda inilah yang di tahun 2015 nanti akan membuat Garuda mampu terbang lebih tinggi dari kepakan sebelumnya."

TARGET GARUDA BERIKUTNYA... JAGAL HARIMAU !!!!

Pelatih Indonesia U-23 Rahmad Darmawan melakukan serangkaian perubahan komposisi pemain saat laga melawan Thailand, Minggu 13 November 2011. Di antaranya Ferdinand Sinaga disimpan di bangku cadangan dan posisinya digantikan Andik Vermansyah.

"Rotasi ini sengaja dilakukan untuk memberi recovery pada pemain-pemain. Saat pertandingan melawan Malaysia nanti, saya akan lebih banyak melakukan rotasi,” ujar Rahmad saat konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

"Saat melawan Malaysia, rotasi memang perlu banyak dilakukan karena laga menuju semifinal jaraknya hanya satu hari. Kami perlu berhitung agar pemain tetap fresh," lanjutnya.

Indonesia sudah mengantongi satu tiket ke babak semifinal usai mengalahkan Thailand 3-1. Dengan demikian laga melawan Malaysia, 17 November nanti hanya untuk menentukan juara grup. Selanjutnya babak semifinal akan berlangsung tanggal 19 November.

"Meskipun nanti akan melakukan rotasi, kami tetap mengincar kemenangan saat melawan Malaysia. Kami mengincar juara grup," tekadnya.

Mengenai laga melawan Thailand, Rahmad mengaku puas. Namun dia menilai masih ada hal yang harus diperbaiki."Saya bersyukur sekarang kami bisa merasakan atmosfir yang sesungguhnya dengab penonton yang begitu banyak. Anak-anak harus bisa membangun serangan dengan efektif. Ketika hilang bola, kami harus bisa membangun sistem dengan baik," tutur Rahmad.

"Pengalaman adalah guru yang paling baik. Hari ini anak-anak telah belajar bagaimana mengatasi tekanan," katanya.

Berkat Panjat Tebing, Indonesia Koleksi 44 Emas

PALEMBANG - Hingga hari keempat pelaksanaan SEA Games, Senin (14/11/2011) pukul 15.00, Indonesia sukses mengumpulkan 44 medali emas.

"Hari keempat pelaksanaan SEA Games Indonesia mendapatkan 44 emas, tambahan dari panjat tebing 2 emas, sebab baru saja dua atlet kita menang," jelas Ketua Bagian Pusat Data dan Informasi H Asdit Abdullah, Senin (14/11/2011).

Adapun 44 emas yang didapatkan ada karate 9 emas, sepatu roda 8 emas, atletik 7 emas, canoeing 6 emas, cycling 3 emas, taekwondo 3 emas, swimming 2 emas. Selanjutnya, shooting 2 emas, diving menyumbangkan 1 emas dan panjat tebing 2 emas.

Peluang untuk menambahkan medali emas bagi Indonesia, bisa didapatkan dari atletik dan renang yang akan bertanding pada malam hari dan sepatu roda yang bertanding pada pukul 16.00.

Dengan demikian Indonesia memimpin dengan 44 emas, 31 perak dan 26 perunggu, diikuti Thailand dengan 22 emas, 22 perak, dan 25 perunggu.

Selainjuta tiga besar menjadi milik Vietnam dengan 19 emas, 19 perak dan 24 perunggu. Sementara peringkat keempat Singapore dengan 13 emas, 12 perak, dan 18 perunggu. Sedangkan peringkat kelima Malaysia 10 emas, 12 perak dan 18 perunggu.

Anak Tukang Kebun Persembahkan Emas Gulat..

Pegulat Indonesia, Rustang, menyumbang emas bagi Indonesia di kelas 66 Kilogram di Gedung Serbaguna Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, pada SEA Games XXVI, Senin (14/11/2011). Anak tukang kebun ini berhasil mengalahkan tiga pegulat lainnya dari Vietnam, Thailand, dan Myanmar.
"Saya tidak menyangka bisa dapatkan emas. Ini hasil didikan selama satu setengah bulan di Rumania," ujarnya usai menerima medali emas.
Rustang menambahkan, ia akan menggunakan bonus uang yang diberikan untuk membiayai ibadah haji orangtuanya.

Saya Terharu dan salut liat perjuangan paraa atlit.... meskipun keadaan orang tua atw keluarga tidak mampu,,tapi mereka sanggup buat rakyat INDONESIA bangga..
tidak seperti Para PEJABAT yang sudah hidup mewah dan lebih dari cukup..tpi hanya bisa buat rakyat MENDERITA....Kita patut bangga terhadap perjuangan para atlit..marilah kita dukung mreka,,buat agan2 yg ada waktu senggang sempatkan lah untuk menyaksikan perjuangan para atlit kita..

Rahmad Sukses Meramu Kekuatan Timnas U-23

VIVAnews – Timnas Indonesia U-23 sukses mengantongi satu tiket ke babak semifinal SEA Games XXVI dengan masih menyisakan satu pertandingan. Kepastian tersebut dipastikan usai Tim Merah Putih mengalahkan Thailand 3-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu 13 Oktober 2011.
Indonesia lolos ke babak semifinal dengan meraih rekor sempurna: 3 kemenangan dari 3 pertandingan. Tim Garuda Muda mengalahkan Kamboja 6-0, menaklukkan Singapura 2-0 dan mengandaskan Thaland 3-1.
“Secara umum dapat saya simpulkan permainan Indonesia cukup bagus. Kita selalu menang dalam 3 pertandingan. Saya melihat peningkatan dari satu pertandingan ke pertandingan yang lain,” ujar pelatih Semen Padang, Nilmaizar saat dihubungi VIVAnews , Senin 14 November 2011.
Pendapat berbeda dilontarkan mantan pelatih timnas Indonesia,Benny Dollo. Menurut pria yang kerap disapa Bendol itu permainan timnas masih belum teruji karena dalam dua laga terakhir tim lawan mendapatkan kartu merah.
“Saya rasa Indonesia masih belum benar-benar mendapatkanujian berarti. Saya belum bisa menilai ada peningkatan atau tidak karena dalam dua laga terakhir tim lawan selalu mendapat kartu merah,” ujar Bendol.
“Saat melawan Singapura tim lawan hanya bermain dengan 10 orang. Sedangkan kemarin Thailand hanya 9 pemain. Seharusnya melawan 9 pemain pemain bisa tampil lebih tenang, kita seharusnya bisa berbuat lebih,” lanjutnya.
Menurut Bendol, Indonesia harus melupakan hasil-hasil di babak penyisihan jika ingin meraih emas SEA Games.
“Mental para pemain masih harusdijaga, karena pertandingan semifinal nanti akan berbeda. Timkita belum melalui ujian berarti terutama saat lawan mencetak gol terlebih dahulu. Namun saya yakin tim ini bisa meraih emas,” ujar Bendol.

Bendol, Jangan Lepas Laga Lawan Malaysia

VIVAnews – Mantan pelatih Indonesia, Benny Dollo berpendapat timnas U-23 harus tetap serius dalam laga terakhir penyisihan grup A menghadapi Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis 17 November 2011.
Indonesia sudah memastikan lolos ke babak semifinal SEA Games XXVI. Itu artinya pertandingan melawan Malaysia nanti hanya untuk menentukan posisi Indonesia, sebagai runner-up atau juara grup.
“Pertandingan melawan Malaysia nanti jangan sampai dilepas karena kekalahan bisa memengaruhi mental pemain,” ujar Bendol saat dihubungi VIVAnews , Senin 14 November 2011.
“Jangan sampai terjadi sesuatu setelah laga tersebut, saya rasa pelatih Rahmad Darmawan lebih tahu apa yang harus dilakukan,” lanjutnya.
Sebelumnya pelatih Indonesia, Rahmad Darmawan mengatakan dia akan melakukan rotasi saat laga melawan Malaysia. Hal itu untuk memberikan recovery padapemain karena jarak pertandingan tersebut menuju semifinal hanya berselang dua hari.
"Meskipun nanti akan melakukan rotasi, kami tetap mengincar kemenangan saat melawan Malaysia. Kami mengincar juara grup," tekad Rahmad.
Indonesia kini mantap di posisi pertama grup A dengan mengantongi 9 poin hasil 3 kemenangan dari 3 laga. Sedangkan Malaysia bertengger di posisi kedua dengan raihan 7 poin. Malaysia membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke babak semifinal.
#junichi mimasuya

Gol Wanggai Dipersembahkan bagi kakaknya di Nabire

Bomber tim nasional Indonesia U-23, Patrich Wanggai, belum berpikir untuk menjadi pencetak gol terbanyak di SEA Games XXVI. Penyerang asal Papua itu hanya ingin mempersembahkan kemenangan bagi Indonesia.

Striker Persidafon Dafonsoro itu mencetak satu gol lagi saat Indonesia membungkam Thailand 3-1. Tambahan satu gol tersebut membuat Wanggai sementara menjadi pencetak gol terbanyak di timnas dengan empat gol.

"Itu nantilah (soal top skorer). Yang penting kita menang. Masalah siapa yang cetak gol, itu 'kan buat Indonesia juga," kata Wanggai usai pertandingan.

Wanggai pun mempersembahkan golnya tersebut bagi kakaknya yang menikah di Nabire pada hari ini. "Buat kakak saya yang menikah hari ini di Nabire, gol itu sebagai permintaan maaf karena saya tak bisa datang," ujar Wanggai.

Pada pertandingan itu, Wanggai kembali diduetkan dengan Titus Bonai. Duet pemain asal Papua itu semakin padu setelah beberapa kali merepotkan barisan pertahanan Thailand. "Mungkin karena kita sama-sama berasal dari Papua. Jadi, sudah kenal karakter satu sama lain," ungkapnya.

Hasil Liga Belgia Divisi II

Cs Vise vs Boussu Dour 5-0
Gol Prandelli, Dessart, Moia, Lecomte 2 goal

Line up :
Ingrassia. Perna. Mirvic. Schmisser. Moia. Dessart. Paleso. Conti. Francoise. Lecomte. Prandelli.

Reserve. Rico Garcia. Lacroix. Grisez. Yandi Sofyan Munawar.

* Yandi Sofyan Munawar Main di babak kedua menggantikan Prandelli dimenit "76
* Alvin Tuassalamony Tidak di bawa dalam skuad..

Klasemen
Club Main Selisih Gol Poin
1. Eupen 13 +13 29
2. Sporting Charleroi 13 +9 27
3. KV Ostende 13 +11 26
4. Waasland Beveren 13 +9 24
5. Lommel United 13 +7 24
6. CS Vise 13 +8 23
7. Eendracht Aalst 13 +2 20

Next Match
Sabtu 19/11/11
Sporting Charleroi (peringkat 2) vs CS Vise (peringkat 6)

IRAN TARGETKAN KEMENANGAN

JAKARTA - Iran tidak melihat sinyal laga di Stadion Gelora Bung Karno besok akan mudah meski Indonesia sudah tidak punya kans lagi lolos dari penyisihan grup Pra Piala Dunia 2014. Sebaliknya, Indonesia akan tampil habis-habisan untuk membela harga diri.

“Biar bagaimana pun Indonesia punya harapan sangat tinggi dalam laga besok terutama untuk menjaga kehormatan nama Indonesia. Jadi ini akan sulit,” kata pelatih Iran Carlos Queiroz, saat konferensi pers di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (14/11/2011).

“Sebuah kegembiraan bagi kami untuk hadir di sini, di kualifikasi Pra Piala Dunia, besok kami punya pertandingan sulit melawan Indonesia. Karena ini adalah laga tandang, kami sadar betapa penonton Indonesia memiliki antusiasme luar biasa. Para pemain punya komitmen di lapangan.Tapi kami siap meraih hasil terbaik,” lanjutnya.

Di dua laga sebelumnya Team Melli pun sebenarnya menunjukkan grafik menurun karena hanya menang 1-0 dari tim lemah Maladewa di laga persahabatan, dan bermain imbang saat menghadapi Bahrain 1-1. Menghadapi Indonesia nanti, Queiroz berharap mengamankan poin penuh, dan tidak terlalu memusingkan berapa jumlah gol yang tercipta.

“Berapapun skornya kami tetap senang.kita punya rencana untuk memenangkan laga, jadi kita harus memenangkan pertandingan, sikap dan mentalitas kita adalah untuk memenangkan setiap laga.”

“Kami menargetkan kemenangan untuk besok,” tambah Javad Nekounam, gelandang Iran.

Sementara itu Iran kali ini tidak menyertakan empat pilarnya yang diturunkan saat di leg pertama menghadapi Indonesia, salah satunya adalah Ali Karimi.

“Dari sisi taktis terpaksa ada pergantian karena ada empat pemain yang tampil melawan Indonesia dalam laga di Teheran tidak bisa tampil sehingga menuntut perubahan yang signifikan,” Carlos menegaskan.

Iran kini bertengger di puncak klasemen Grup E dengan poin 8,diikuti Qatar di posisi runner-up dengan poin yang sama namun kalah agregat gol. Di tempat ketiga Bahrain mengemas poin lima dan di posisi terakhir, Indonesia dengan poin nol.

Djohar Arifin Husein: Wim Rijsbergen Tidak Gagal

Orang nomor satu di PSSI menegaskan tidak ada alasan bagi PSSI untuk memecat Rijsbergen.

“Wim akan tetap kami pertahankan, dan ini bukan sebuah kegagalan. Setelah beberapa tahun, kalau tidak salah saat Pra Piala Dunia 1986, baru kali ini Indonesia kembali ke putaran tiga, Kami mengontrak Wim untuk dua tahun. Lagipula, dia menangani tim ini juga belum lama, jadi tidak bisa dibilang gagal. Saya juga memberikan apresiasi tinggi kepada pemain yang sudah berjuang. Wim dipertahankan bukan disebabkan masalah kontrak dia selama dua tahun, sehingga kami tidak memecatnya.” Ucap Djohar Arifin.

TIKET INDONESIA VS IRAN

50.000 tiket yang dijual sampai hari pertandingan.
PSSI melansir bahwa perincian harga tiket adalah 400 VVIP seharga Rp. 500.000,-; 4.000 VIP Barat seharga Rp. 250.000,-; 3.800 VIP Timur seharga Rp. 100.000,-; 10.000 Kategori I seharga Rp. 75.000,-; 13.200 Kategori II seharga Rp. 50.000,-; dan 18.600 Kategori III seharga Rp. 30.000,-.

Pertandingan Pra Piala Dunia Indonesia melawan Iran yang digelar 15 November 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.(19.00 WIB, Live SCTV)

Ini Kunci Sukses Duet 'Wa-Bo' , Wanggai dan Bonai

Duo Papua andalan timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2011, Patrich Wanggai dan Titus Bonai, menjadi sosok menakutkan lini pertahanan lawan. Mengapa duet 'Wa-Bo' begitu padu?

Sampai partai ketiga penyisihan grup A SEA Games XVII, Patrich sudah mencetak empat gol sedangkan Tibo sudah mengoleksi tiga gol. Total tujuh gol dari 11 gol yang dilesakan 'tim Garuda' sejauh ini.

Saat membungkam Thailand 3-1, Minggu (13/11/2011), Patrich dan Tibo kembali mencetak gol yang cukup krusial. Tandukan dua pemain Negeri Cendrawasih itu mampu membuat pasukan Rahmad Darmawan itu unggul, setelah Thailand sempat mampu menyamakan kedudukan lewat gol Ronnachai Rangsiyo dari titik putih. Killer goal Ferdinand Sinaga pada akhir laga memaksa Thailand pulang lebih cepat.

Patrich dan Bonai pun langsung mendapatkan satu tempat di hati pencinta sepakbola tanah air berkat duet mautnya. Ternyata alasan saling mengenal jadi faktor penting tandem 'Wa-Bo'.

"Awalnya aku pelajari karakter Wanggai dulu. Orangnya bagaimana dan skill mainnya. Itu buat aku makin padu sama Wanggai," ungkap Tibo usai laga melawan Thailand.

Sedangkan rekannya, Patrich, menjawab: "Mungkin karena kami sama-sama dari Papua. Jadi, kami sudah kenal karakter satu sama lain,"

Terus koyak gawang lawan dan raihlah emas 'Wa-Bo'!.

Thailand Akui Indonesia Lebih Baik

Thailand harus memupus impiannya untuk lolos ke babak semifinal SEA Games XXVI usai takluk dari Indonesia 1-3, Minggu (13/11). Alhasil, mereka gagal lolos ke semifinal.

Dari tiga laga, Thailand hanya mampu meraih tiga poin hasil dari satu kemenangan dan dua kekalahan. Laga kontra Indonesia adalah partai wajib menang bagi mereka. Sayang, mereka gagal mewujudkan target tersebut. Peluang mereka untuk menang semakin kecil karena menerima dua kartu merah dalam pertandingan lawan Indonesia.

Melawan sebelas pemain dengan sembilan pemain adalah tugas mahaberat. Itulah alasan yang diberikan oleh manajer tim Thailand.

"Pertandingan akan berjalan menarik jika tidak ada kartu merah. Indonesia memang lebih baik. Pemain Thailand mayoritas pemain muda dibawah usia 21 tahun. Wajar jika mereka sulit mengontrol emosinya. Namun, harusnya wasit bisa lebih bijak dan tidak terlalu mudah mengeluarkan kartu kuning atau merah," ujar Kasem Jaliyawatwong, manajer tim Thailand.

"Meski bermain dengan sembilan pemain, kami mampu membuat Indonesia kesulitan. Kami tak punya pilihan lain selain menyerang karena ini pertandingan yang harus kami menangkan," lanjutnya.

Meski Thailand sudah dipastikan tidak lolos, mereka akan tetap main serius saat menghadapi Singapura di pertandingan akhir.

"Meski sudah tidak lolos, kami tetap main serius lawan Singapura. Ini menjadi ajang yang tepat untuk para pemain mendapat pengalaman," tukasnya. [

JADWAL LIVE TIMNAS INDONESIA

Pra piala dunia, 15 Nov 2011
Indonesia vs Iran, live SCTV (19.00 WIB)

Sea games, 17 Nov 2011
<BIGH MATCH> Indonesia vs Malaysia, live SCTV (19.00 WIB)

Espanyol Kontrak Pemain Indonesia Arthur Irawan 4 Musim

Salah satu tim yang berlaga di Liga Spanyol, Espanyol resmi merekrut pemain muda berbakat Indonesia, Arthur Irawan selama empat musim. Keputusan tersebut tak lepas dari bakat yang dimiliki Arthur selama berlatih di Espanyol.

"Sebelumnya saya bermukim di Inggris untuk studi. Tapi saya sempat mengikuti latihan bersama Manchester United dan Preston North End," ujar Arthur dalam konferensi pers di Pisa Cafe, Jakarta, Senin (14/11/2011).

Selama di Inggris, Arthur yang masih berusia 18 tahun ini sempat melakukan pertandingan persahabatan dengan klub-klub papan atas Inggris seperti Liverpool dan Manchester United.

Tanpa disadari, saat melakukan pertandingan ujicoba terdapat tim scouting dari Espanyol untuk mencari bakat-bakat muda. Dan tak salah Arthur menjadi pemain incaran Espanyol.

"Setelah itu, pihak Espanyol menghubungi saya dan meminta untuk berlatih di sana (Espanyol). Dan akhirnya saya ke sana," ungkapnya.

Selama dua bulan berlatih, bakat yang dimiliki mutiara Indonesia ini tak bisa dipungkiri. Tanpa basa-basi Espanyol langsung meminangnya. Tak tanggung-tanggung, Arthur dikontrak selama empat musim di Negeri Matador itu.

Kini Arthur, telah bergabung dengan tim Espanyol U-19. Tidak menutup kemungkinan, pemain yang bisa bermain di posisi back kanan dan tengah ini akan menjadi skuad utama Espanyol pada dua sampai tiga tahun mendatang.