Selasa, 24 Januari 2012

"Langkah KPSI Tak Lebih Dari Pepesan Kosong"

Bola.net - Manuver-manuver yang dilakukan oleh Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia tak lebih dari sekedar pepesan kosong. Penilaian ini dilontarkan oleh Direktur LSM Sepakbola Menuju Prestasi Tertinggi (SEMPRIT), Ari Wibowo.

"Berbagai manuver KPSI hanya semarak di beberapa media pendukungnya saja dan dijadikan alat propaganda. Tapi sejatinya secara substansi KPSI itu masuk kategori mandul," ungkap Ari Wibowo pada Bola.net.

Menurut Ari, hampir semua produk keputusan KPSI yang strategik selalu gagal dieksekusi. Hanya berlaku sebagai klaim sepihak di internal pendukungnya saja. "Mereka kuat dalam propaganda, tetapi secara substansi tidak ada apa-apa dan memang tak bisa apa-apa. Mirip sebuah pertandingan sepak bola yang sejatinya sunyi di stadion, tapi saat live di-dubbing berbagai bunyi-bunyian selama 2x45 menit supaya terkesan meriah dan banyak penonton," ketusnya.

Mantan General Manager PSIS Semarang ini mencontohkan, saat di RASN (Rapat Akbar Sepakbola Nasional) tanggal 18 Desember 2011 yang lalu ada keputusan KPSI yang membekukan kepengurusan PSSI, nyatanya KPSI gagal mengeksekusi keputusannya sendiri. PSSI tetap eksis menjalankan program kerjanya, misalnya pembentukan timnas U17 dan U21, juga masih lancar menggelar kompetisi resmi yang bernama Indonesian Premier League (IPL).

Lebih lanjut, Ari memprediksi bahwa ada dua langkah yang bakal ditempuh oleh para pendukung KPSI. Pertama, mereka akan membuat chaos supaya Indonesia terkena sanksi. Atau mereka akan kembali ke pangkuan PSSI dan meninggalkan para elite yang telah menjerumuskan mereka.

"Namun, kami meramalkan bahwa mereka akan memilih opsi pertama yaitu membuat kondisi menjadi chaos. Pasalnya, manuver KPSI ini bukan lagi murni dinamika sebuah federasi sepakbola, tapi sudah ditunggangi kepentingan politik praktis meski tidak diakui oleh pihak yang bersangkutan," tandasnya. (den/mxm)

Miljan Radovic: Sekarang Persib Bandung Siap Hadapi Persija Jakarta

Miljan Radovic - Persib Bandung (GOAL.com/GunawanWidyantara) Pasca laga melawan PSPS Pekanbaru, playmaker veteran Miljan Radovic mengakui skuadPersib Bandung memasuki lapangan dengan kondisi mental yang buruk akibat dua kekalahan beruntun tur Kalimantan. Akibatnya, Maung Bandung terlihat gugup dan tidak bisa mengembangkan permainan.
PSPS sempat unggul satu gol di babak pertama namun beruntung aksi bek muda Jajang Sukmara yang mencetakgol perdananya bagi Persib pluseksekusi bola mati sempurna dari Radovic berhasil menghadirkan tiga angka untuk dirayakan bobotoh.
"Secara psikologis kami memasuki lapangan pertandingan dalam kondisi yang kurang baik, hingga Persibterlihat kesulitan terutama di babak pertama," kata Radovic.
"PSPS telah memberikan tes berat terhadap mental tim.

Aji Santoso Bisa Lihat "Lilipaly" Langsung ke Belanda

Ketika membaca berita bahwa Aji Santoso, pelatih kepala tim nasional penasaran dengan kualitas dan permainan Stefano Lilipaly. Djenol langsung mikir, kenapa juga tidak langsung ke Belanda saja!

Aji Santoro di berita tersebut menanggapi penampilan pemain naturalisasi Belanda yang bermain cemerlang pada laga FC Utrecht vs PSV Eindhoven yang berakhir 1-1, 22 Januari 2012.
Pelatih baru timnas dikutip mengatakan “Saya sangat penasaran, ingin tahu permainannya. Saya mendengar ia mencetak gol dan juga menjadi pemain terbaik dalam pertandingan itu. Secara pribadi belum pernah menonton langsung aksi Lilipaly di lapangan."

Nah, ini sebuah pembukaan dan djenol punya solusi mantap. Ini sebenarnya sudah lumrah dilakukan para pelatih timnas negara-negara lain. Yaitu mendatangi stadion tempat pemain incaran berlaga.

Contoh: Pelatih Belanda, Bert van Marwijk mengirim asistennya melihat penampilan pemain incaran untuk timnas Oranje pada pertandingan Club Brugge lawan Birmingham City untuk memantau Ryan Donk, center back, Oktober 2011.

Hal yang dihindari adalah memanggil Donk ke lapangan KNVB di Zeist untuk lari-lari dan latihan fisik serta dites menggiring bola. Itu tidak perlu lagi, karena sebuah penghinaan. Mereka sudah tidak perlu diajari lagi untuk itu.

PSSI Gulirkan Kompetisi Divisi III

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI secara resmi menggulirkan kompetisi Divisi III, yang merupakan kompetisi khusus untuk pemain U-19, di Jakarta, Selasa.

"PSSI merancang kompetisi amatir akan digunakan sebagai ajang mematangkan bibit-bibit muda sepak bola Tanah Air. Sebab, Divisi I ditetapkan sebagai ajang berkompetisi bagi pemain U-23, Divisi II untuk U-21 dan sedangkan Divisi III untuk U-19. Dua level kompetisi terbawah, sesuai rencana, yakni pada Januari 2011," kata Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, dalam pertemuan Pengprov PSSI se- Indonesia.
Sebelumnya, PSSI telah menggulirkan kompetisi Indonesian Premier League (IPL) Divisi Utama dan Divisi I.

Menurut Djohar, PSSI akan membiayai semua perangkat pertandingan. Hal itu dilakukan agar tidak memberatkan pihak penyelenggara di masing-masing daerah. Selain untuk meringankan beban panitia lokal, sekaligus antisipasi adanya kecurangan demi kecurangan.

"Sekarang PSSI yang membayar wasit. Semua perangkat pertandingan yang bayar PSSI. Itu agar tidak lagi berpihak pada tuan rumah. Sebab dulu, yang bayar itu adalah klub tuan rumah. Jadi gampang adanya tindak kecurangan," katanya.

Sementara itu, secara simbolis, PSSI memberikan bantuan sebesar Rp 175 juta yang diterima Pengprov Jawa Barat untuk menyelenggarakan kompetisi Divisi III.

Jadwal Live ISL Tanggal 25-29 Januari 2012,

Rabu, 25 Jan 2011,

PERSIBA BALIKPAPAN vs Mitra Kukar (Live 15.30, ANTV)

Kamis,26 Januari 2012 :
Gresik United vs Persisam (Live 15.30, ANTV)
Persidafon Dafonsoro vs Deltras Sidoarjo

Sabtu, 28 Januari 2012 :
Persipura Jayapura vs SRIWIJAYA FC
Persiwa Wamena vs Persiram
Arema Indonesia vs PSAP (Live 15.30, ANTV)
Pelita Jaya vs PSPS (Live 18.30, ANTV)

Jadwal ISL Minggu, 29 Januari 2012 :
Persela Lamongan vs PSMS (Live 15.30, ANTV)
PERSIB Bandung vs PERSIJA JAKARTA (Live 18.30, ANTV)

Rahmad Darmawan Pertanyakan Larangan Pemain Bela Timnas

TRIBUNNEWS.COM, - Mantan Pelatih Timnas U-23, Rahmad Darmawan geram dituding tak memiliki rasa nasionalisme usai mundur dari Timnas U-23. Apalagi, rasa nasionalisme tersebut dikaitkan dengan kepindahan Rahmad ke Pelita Jaya, klub yang dianggap PSSI bermain di kompetisi ilegal.

"Sekarang, saat saya keluar (dari timnas U-23) dan memilih Pelita Jaya, banyak orang menanyakan rasa nasionalisme saya. Justru saya balik sekarang, mempertanyakan nasionalisme yang melarang pemain (Indonesia) membela timnas," kata pelatih yang akrab disapa RD.

Ia mengatakan, pertanyaan seperti itu seharusnya dialamatkan kepada pihak yang melarang pemain Indonesia membela timnas. "Padahal mereka memiliki paspor dan KTP Indonesia," paparnya.

Ia pun kembali mengingatkan pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang menyebut selama PSSI terdapat kata "I", maka otomatis semua warga negara Indonesia berhak memperkuat timnas.

"Ketika menangani timnas U-23 saya dipesan untuk memmilih pemain mana saja, tanpa melihat mereka bermain di liga mana baik IPL atau ISL. Dan itu memang kemauan saya tanpa membeda-bedakan pemain," sergahnya.

APAKAH PSSI MELANGGAR KONGRES BALI ??

oleh: Saleh Ismail Mukadar, Deputy Sekjen Bid. Kompetisi PSSI.

Gerakan pembangkangan yang dilakukan oleh sejumlah Klub dan Pengprov terhadap kepengurusan PSSI yang sah adalah karena tudingan bahwa konggres Bali diawal Januari 2011 telah memutuskan PT.Liga Indonesia (PT.LI) sebagai penyelenggara/operator liga,Format kompetisi adalah ISL dengan 18 Klub,serta saham PT.LI yang 99% milik PSSI harus diserahkan pada klub,dan keputusan2 PSSI telah mengabaikan keputusan kongres Bali tersebut.
Bahwa dari mendengarkan keterangan beberapa peserta kongres Bali,membaca notulen rapat dan berkali-kali melihat rekaman video kongres tersebut kami mendapati fakta bahwa;
1.Hal tentang format liga memang diputuskan dalam kongres Bali,namun menyangkut komposisi saham hanya dijanjikan Nurdin Halid dalam pidatonya dan tidak pernah menjadi keputusan kongres sedangkan penyelenggara liga sama sekali tidak dibahas atau diputuskan dalam kongres tersebut.

2.Dalam pidatonya dua kali ketua umum PSSI mengingatkan bahwa tidak boleh ada SK (surat keputusan) yang dibuat diluar apa yang diputuskan dalam kongres tersebut karena itu kelaziman yg berlaku di FIFA dan AFC.

3.bahwa hingga kini dua surat yang diklaim sebagai keputusan kongres Bali dalam SK yang ditanda tangani oleh Nurdin Halid selaku ketua umum dan Nugraha Besoes selaku Sekjen belum pernah diterima oleh PSSI,AFC,FIFA bahkan oleh mayoritas peserta kongres

Berdasarkan data dan fakta tersebut diatas kami berkesimpulan bahwa ada itikad buruk dari dari para pengurus lama yang tidak rela/legowo terhadap kepengurusan PSSI saat ini dan mencoba meronrong integritas kepengurusan PSSI yang sah dengan mengedarkan sebuah berita bohong seolah kebijakan PSSI dalam menunjuk penyelenggara liga,dan merubah format kompetisi adalah kebijakan yang bertentangan dengan keputusan kongres Bali,padahal kami yakin mereka semua cukup mengetahui bahwa ;
1.Kongres tidak boleh membahas atau memutuskan suatu hal yang tidak tercantum dalam agenda,(pasal 30 ayat 4 statuta PSSI),juga bahwa semua keputusan konggres harus sesuai dengan statute PSSI (pasal 25 ayat n statute PSSI).
2.Bahwa pasal 79 ayat 2 tentang kewenangan Exco untuk menentukan penyelenggara liga serta pasal 37 ayat I menyangkut kewenangan Exco untuk menentukan format kompetisi belum pernah dicabut atau dirubah menjadi kewenangan kongres.
3.Bahwa pada tgl.21 Agustus 2011 Exco terpilih PSSI telah mencabut mandate yang pernah diberikan pada PT.Liga Indonesia dan menunjuk PT.LPIS sebagai penyelenggara/operator Liga yang baru dan tanggal 30 September 2011 dari seluruh Exco yang hadir hanya satu Exco yakni Lanyala Mahmud
Mataliti yang tidak setuju tentang format liga dengan 24 team sebagai peserta tetapi sepuluh lainnya semuanya sepakat bahwa Liga Indonesia kasta tertinggi diikuti oleh 24 team.
4.Bahwa FIFA sebagai otoritas tertinggi sepak bola dunia dimana federasi Negara manapun yang berafiliasi ke FIFA harus mengikuti semua arahan dan instruksinya telah memutuskan bahwa penyelenggara liga yang sah dan resmi adalah PT.LPIS dengan Indonesian Premier League sebagai brand liganya dan meminta PSSI untuk menghentikan Indonesian Super League sampai dengan batas waktu tanggal 20 Maret 2011 sebelum rapat Asosiasi komite di FIFA.Surat FIFA tertanggal 21 Desember yang juga meminta PSSI memberikan kesempatan untuk Klub,perangkat pertandingan,dan pemain untuk kembali ke liga resmi tersebut atau kalau tidak harus segra dihukum seharusnya mengakhiri semua polemik tentang pelanggaran kongres Bali atau pelanggaran statute,tapi fakta yang terjadi hingga kini pembangkangan dengan dalih PSSI telah melanggar kongres Bali dan melanggar statute terus saja terjadi,untuk itu sesuai regulasi sepak bola/statute kami persilahkan siapapun yang tidak puas atau masih belum juga Legowo setelah puluhan tahun berkuasa tanpa prestasi untuk mengajukan keberatan tersebut ke Badan Arbitrase Olahraga,baik yang ada di KOI,KONI maupun CAS di Lausane Swiss.

Klasemen IPL :



No-Club-Main-Po in
1. Semen Padang 7 15
2. Persibo 6 10
3. Persebaya 5 9
4. Persija 7 9
5. Persiraja 7 9
6. Arema 5 8
7. Persiba 5 7
8. Persema 5 6
9. PSM 4 5
10. Bontang 6 5
11. PSMS 5 3
12. Persijap 4 2

Safee Yakin Pelita Jaya Segera Bangkit

VIVAbola - Striker Pelita Jaya FC, Mohd Safee bin Mohd Sali mengaku tak ingin kekalahan timnya dari Persija Jakarta, menjadi duka berkepanjangan.Dalam laga yang digelar Senin 23 Januari 2012 kemarin, skuad The Young Guns memang harus mengakui kekuatan Persija yang berhasilmenyarangkan dua gol tanpa balas ke gawang Pelita.
Pemain yang akrab dipanggil Safee Sali itu mengatakan, dalam sepakbola, kalah dan menang merupakan hal yang tak bisa dihindari. Dan langkahterbaik yang harus dilakukan adalah dengan segera melupakan kekalahan tersebut. Selanjutnya, tim harus bisa fokus kembali untukmempersiapkan laga selanjutnya.
"Kalah ataupun menang dalampertandingan merupakan persoalan biasa dalam sepakbola. Kami tidak ingin berlama-lama dengan kekecewaan karena kalah bertanding. Ada banyak pertandingan yang harus disiapkan.

Hasil & Klasemen ISL

Hasil & Klasemen ISL

HASIL pertandingan hari ini
FT : Persiwa 1-0 Sriwijaya FC
FT : Persib 2-1 PSPS
FT : Persipura 3-1 Persiram

Klasemen Sementara I S L
[Pos] [Team] [Main] [M] [S] [K] [Goals] [Diff]
[Poin]
1 ↑ Persipura 9 6 2 1 18 - 11 7 20
2 ↓ Sriwijaya FC 9 6 1 2 21 - 8 13 19
3 ↑ Persiwa Wamena 9 5 2 2 14 - 12 2 17
4 ↓ Mitra Kukar 8 5 1 2 18 - 10 816
5 ↑ Persib Bandung 9 4 3 2 13 - 12 1 15
6 ↓ Persela 8 4 2 2 16 - 10 6 14
7 ↓ Persija Jakarta 6 4 1 1 12 - 210 13
8 ↓ PSPS Pekanbaru 8 4 0 4 13 -11 2 12
9 ↓ Persisam 8 4 0 4 13 - 13 0 12
10 • Deltras Sidoarjo 8 3 2 3 9 - 8 1 11
11 • Pelita Jaya 9 3 2 4 15 - 15 011
12 • Persiba 7 3 2 2 13 - 15 -2 11
13 • PSMS Medan 7 1 4 2 7 - 9 -2 7
14 • Gresik United 8 2 1 5 12 - 19 -7 7
15 • Persidafon 8 1 3 4 11 - 19 -8 6
16 • Arema 8 1 2 5 10 - 18 -8 5
17 • PSAP Sigli 7 0 2 5 6 - 14 -8 2
18 • Persiram 8 0 2 6 9 - 24 -15 2

Gita Adhiprakoso Suwondo tentang penurunan kuantitas siaran langsung IPL

Gita Adhiprakoso Suwondo : 
"Angka hak siar direduce setelah club club besar menolak main di IPL. Dan kuantitas siaran langsung otomatis berkurang dengan adanya penurunan kualitas liga (IPL). jadi kalo seminggu hanya Ada dua TV yang nyiarin Dan bukanya 3 TV ya itu bagian Dari deal. Juga kalo jadinya ga Ada partai mid week."
Konfirmasi Bung Gita dari MNC Group terkait seringnya penundaan bahkan peniadaan siaran langsung siaran sepak bola IPL di 3 stasiun TV (MNC, Global dan RCTI)

Tahukah anda klub terkaya di dunia 2012!!.

Inilah Daftar 10 Klub Terkaya di Dunia

1 (posisi tahun sebelumnya: 1) REAL MADRID
Total pemasukan: 401,4 juta euro (sekitar Rp 5,107 triliun)
Pemasukan tiket pertandingan: 101,4 juta euro
Hak siar: 160,8 juta euro
Komersial: 139,2 juta euro

���
2 (3) FC BARCELONA
Total pemasukan: 365,9 juta euro (Rp 4,657 T)
Pemasukan tiket pertandingan: 95,5 juta euro
Hak siar: 158,4 juta euro
Komersial: 112,0 juta euro

���
3 (2) MANCHESTER UNITED
Total pemasukan: 327,0 juta euro (Rp 4,160 T)
Pemasukan dari tiket pertandingan: 127,7 juta euro
Hak siar: 117,1 juta euro
Komersial: 82,2 juta euro

���
4 (4) BAYERN MUNICH
Total pemasukan: 289,5 juta euro (Rp 3,683 T)
Pemasukan dari tiket pertandingan: 60,6 juta euro
Hak siar: 69,6 juta euro
Komersial: 159,3 juta euro
���

5 (6) ARSENAL
Total pemasukan: 263,0 juta poundsterling
Pemasukan dari tiket pertandingan: 117,5 juta euro
Hak siar: 89,0 juta euro
Komersial: 56,5 juta euro

6 (5) CHELSEA
Total pemasukan: 242,3 juta euro (Rp 3,083 T)
Pemasukan dari tiket pertandingan: 87,4 juta euro
Hak siar: 92,9 juta euro
Komersial: 62,0 juta euro
���

7 (8) LIVERPOOL
Total pemasukan: 217,0 juta euro (Rp 2,761 T)
Pemasukan dari tiket pertandingan: 49,9 juta euro
Hak siar: 87,6 juta euro
Komersial 79,5 juta euro

���
8 (11) JUVENTUS
Total pemasukan: 203,2 juta euro (Rp 2,585 T)
Pemasukan dari tiket pertandingan: 16,7 juta euro
Hak siar: 132,2 juta euro
Komersial: 54,3 juta euro

���
9 (10) INTER MILAN
Total pemasukan: 196,5 juta euro (Rp 2,5 T)
Pemasukan dari tiket pertandingan: 28,2 juta euro
Hak siar: 115,7 juta euro
Komersial: 52,6 juta euro

���
10 (7) AC MILAN
Total pemasukan: 196,5 (Rp 2,5 T)
Pemasukan dari tiket pertandingan: 33,4 juta euro
Hak siar: 99,0 juta euro
Komersial: 64,1 juta euro

Terlibat Makar, Anggota PSSI Bakal Kena Sanksi

INILAH.COM, Jakarta - Prakongres Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) telah digelar dan dihadiri oleh 542 anggota PSSI. Sanksi pun dipastikan menunggu mereka jika memang benar-benar mendukung keputusan Prakongres tersebut.
Akhir pekan lalu KPSI telah menggelar Prakongres di Swiss-BelHotel, Jakarta. Pertemuan yang diklaim dihadiri oleh 542 anggota itu menghasilkan beberapa poin penting.
Satu poin penting yang jadi keputusan bulat kongres tersebut adalah mengulingkanketua umum Djohar Arifin Husin, wakil ketua umum Farid Rachman, dan empat anggota Komite Eksekutif PSSI.
Meski mengaku masih akan memeriksa peserta kongres itulebih lanjut, Djohar mengungkapkan PSSI tidak segan untuk menjatuhkan sanksi jika memang ada niat untuk melawan Statuta PSSI.

Lawan Bahrain untuk tambah Pengalaman Pemain Indonesia

Timnas Indonesia
tidak muluk-muluk menatap pertandingan
terakhirnya di Pra Piala Dunia 2014
melawan Bahrain. Pelatih Aji Santoso
mengatakan pertandingan itu untuk
menambah pengalaman untuk pemain.
Aji akan memimpin pasukan "Garuda"
senior pada pertandingan yang akan digelar di kandang Bahrain pada 29
Februari itu. Pada pertemuan pertama kedua tim di Jakarta pada 6
September lalu, Indonesia kalah 0-2.
"Saya akan maksimalkan pemain yang ada di dalam negeri untuk
memberikan pengalaman bertanding khususnya pemain baru yang belum
pernah bermain. Ini untuk memberi pengalaman kepada pemain saja," tutur
Aji kepada detiksport, Selasa (24/1/2012).
Ia lalu menambahkan, daftar 30 pemain yang akan diseleksi sudah
diserahkan pada PSSI. Selanjutnya mereka akan dipanggil untuk memulai
tahapan seleksi mulai 30 Januari.
Indonesia selalu kalah dalam lima pertandingannya di Grup E, di putaran
ketiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia. Di laga pertama Indonesia kalah
0-3 di kandang Iran, lalu dibekuk Bahrain 0-2 di Senayan.
Di partai kandang keduanya Cristian Gonzalez dkk takluk 2-3 dari Qatar,
dan ditekuk 4-0 di Qatar. Terakhir, Indonesia menyerah 1-4 di tangan Iran
di Stadion Gelora Bung Karno pada 15 November silam.

PSSI Targetkan 200 Pelatih Baru di Papua

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Tim Nasional Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Bob Hippy, mengatakan PSSI menargetkan 200 pelatih baru muncul di Papua sampai akhir 2012. Jumlah itu dibutuhkan untuk memoles bakat alam yang dimiliki pesepakbola muda Papua.

"Sekarang jumlah pelatih dan pemain di Papua belum seimbang. Di sana banyak calon pemain bagus, tapi jika tidak dipoles tidak akan jadi apa-apa," ujar Bob, Selasa, 24 Januari 2012.

Bob mencontohkan Jayapura, yang disebutnya memiliki banyak sekolah sepakbola (SSB), namun kekurangan pelatih yang bagus. "Jika nanti ada pelatih yang bagus dan banyak, potensinya akan tergali dan bisa dipoles menjadi lebih baik," Bob menambahkan.

Selama ini, selain jumlahnya yang masih sedikit, pelatih-pelatih di Papua dan di daerah lain di Indonesia hanya melatih berdasar pengalaman. Padahal, menurut Bob, melatih sepakbola tidak cukup bermodal pengalaman.

"Ada yang cerita ke saya, kalau ia hanya melatih dari pengalaman saat ia masih menjadi pemain. Itu tidak bisa, tidak cukup hanya berdasar pengalaman," ujarnya.

Berdasar catatan PSSI, kata Bob, di Papua saat ini baru ada 60 pelatih yang memenuhi standar dan layak melatih SSB atau klub. Ditambah pelatihan yang akan dilakukan di Manokwari, Papua Barat pada akhir Januari nanti, ditargetkan akan ada penambahan 30 hingga 60 pelatih baru yang memenuhi standar kepelatihan.

"Berarti, awal Februari sudah ada sekitar 100 pelatih baru yang layak melatih di Papua dan Papua Barat. Saya optimistis, hingga akhir tahun akan ada 200 pelatih baru," ujar Bob.

Sebelumnya, PSSI, bekerjasama dengan federasi sepakbola Belanda (KNVB), mengadakan pelatihan dan penyegaran kepada pelatih-pelatih di seluruh Indonesia. Sebelum Papua, acara serupa sudah dilaksanakan di beberapa daerah, seperti Padang dan Jambi. "Mudah-mudahan saja nanti Indonesia akan memiliki banyak pelatih yang bagus," kata Bob.

Tekuk Persiram, Persipura ke Puncak Klasemen

VIVAnews - Persipura Jayapura terlalu tangguh bagi saudara mudanya Persiram Raja Ampat. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa, 24 Januari 2012, tim berjuluk Mutiara Hitam itu berhasil menang dengan skor 3-1.
Tambahan tiga poin menjadi tiket bagi Persipura untuk kembali menempati singgasana klasemen sementara. Mutiara Hitam kini berada di urutan pertama dengan koleksi 20 poin dari 9 laga.

‎"Dua klub IPL Dekati Mantan Bintang Real Madrid, Guti Hernandez"

Kabar mengejutkan datang dari Persebaya Surabaya. Tim berjuluk Bajul Ijo itu dikabarkan tengah menjalin negosiasi dengan mantan bintang Real Madrid dan Timnas Spanyol, Guti Hernandez untuk berkiprah di kompetisi resmi PSSI, Indonesian Premier League (IPL) musim ini.

Bukan hanya Persebaya yang dikabarkan akan merekrut gelandang serang asal Spanyol tersebut. Persija Jakarta bahkan dikabarkan siap menampung pemain yang tak memperpanjang kontrak bersama klub Turki, Besiktas.

Kabar itu memang belum 100% valid. Namun, tak menutup kemungkinan Guti akan tampil di IPL, yang merupakan kompetisi resmi yang diakui PSSI, AFC, ataupun induk organisasi sepak bola dunia FIFA. Apalagi, Guti sempat diberitakan lebih tertarik berkecimpung di Benua Kuning dengan usianya yang menginjak 34 tahun. Klub China, Shanghai Shenhua, sempat difavoritkan akan mendapatkan Guti.

Sayangnya, klub jawara China League yang baru saja mendatangkan Nicolas Anelka dari Chelsea itu tak membutuhkannya. Pernyataan itu dilontarkan Jean Tigana selaku pelatih Shenhua. Sementara sumber di PSSI menyatakan, Guti bisa bermain di IPL, terlebih statusnya free saat ini.

“Dia (Guti) bisa saja bermain di IPL. Apalagi,dengan kondisinya saat ini. Kami akan membujuknya bisa segera tampil di Indonesia,”

Guti memang bisa tampil di IPL, terutama segera bergabung bersama Bajul Ijo. Sebab, Persebaya bukan pertama kali mendatangkan pemain top. Amaral misalnya. Dia merupakan mantan pemain Timnas Brasil, Fiorentina, Parma, hingga Benfica. Kendati usia Amaral menginjak 38 tahun, daya pikatnya masih terpancar menyedot perhatian publik Surabaya ..

NB = Satu hal positif karena dengan maraknya pemain" top dunia bermain di Liga Indonesia, maka akan Indonesia akan makin di kenal di kompetisi intenasional ..

‎"Gol Stefano Lilipaly Ukir Sejarah"

Stefano Lilipaly pemain sepak bola yang sudah melakukan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia, berhasil meletakkan prestasi gemilang dengan menciptakan gol di liga tertinggi Belanda Ahad kemarin. Ia menjadi pebola Indonesia pertama yang meraih prestasi tersebut.

Gelandang 22 tahun itu mempersembahkan gol ini untuk FC Utrecht ketika menjamu PSV Eindhoven, Minggu 22 Januari 2012. Gol tersebut memiliki berbagai makna. Bagi Lilipaly sendiri ini gol pertamanya selama tiga kali tampil di liga utama Belanda bersama FC Utrecht.

Sebelumnya pemain muda ini masih merupakan pilar di tim kedua Jong Utrecht. Gol ini juga punya makna bagi Indonesia, karena terlahir dari kaki pemain yang secara prinsip sudah bisa menjadi punggawa timnas Indonesia.

Gol Lilipaly tercipta di babak kedua dari serangan balasan yang cepat yang menimbulkan panik lini pertahanan PSV. Setelah lepas dari kawalan bek lawan, Lilipaly melepaskan tendangan datar ke sudut kanan kiper Andreas Isaksson yang merupakan kiper utama Timnas Swedia.

Kepada Radio Nederland, Stefano mengakui mendapat pengarahan sebelumnya. “Pelatih Jan Wouters dan Robbie Alflen, asisten pelatih meminta saya bermain dominan seperti biasa saya lakukan di tim kedua.”

Selain menjadi dirigen di lini tengah, pemain kelahiran Amsterdam itu juga berhasil mematikan gerakan gelandang tangguh PSV dan Timnas Belanda, Kevin Strootman.
“Saya memang diperintahkan untuk terus membayangi Strootman. Dari sana saya melakukan serangan dan menerobos pertahanan. Dan strategi itu tampaknya berhasil.”

Publik Belanda juga terkagum dengan penampilan gelandang 170 cm itu. Berbagai media yang hadir di stadion Galgenwaard mendadak berbondong menyerbu pemain terbaik malam itu dengan berbagai pertanyaan. Sebelumnya, tidak banyak yang tahu Stefano Lilipaly, kecuali sebagai gelandang Jong Utrecht.

Persib Taklukkan PSPS 2-1

Bandung - Persib Bandung berhasil memetik tiga poin berharga dalam laga kandang melawan PSPS Pekanbaru. Sempat tertinggal lebih dulu, Maung Bandung akhirnya menang tipis dengan skor 2-1.

Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (24/1/2012) sore WIB, Persib lebih dulu tertinggal. Pemain depan PSPS, Patrice Nzekou, menjebol gawang Jendri Pitoy pada menit ke-17.

Dalam sebuah duel perebutan bola, terjadi kesalahpahaman antara Maman Abdurrahman dan Hendra Ridwan. Kondisi ini dimanfaatkan oleh Nzekou yang tanpa ampun menghajar bola dengan tendangan voli kaki kirinya. Jendri cuma terpana melihat gawangnya jebol.

Persib coba membalas pada menit ke-31. Usai mengecoh dua bek lawan, Airlangga Sutjipto melepaskan tembakan dari kotak penalti. Tapi, Fance Hariyanto masih bisa menepisnya.

Hingga berakhirnya babak pertama, Persib masih tertinggal 0-1.

Empat menit selepas restart, tim tuan rumah berhasil menyamakan skor lewat kaki Jajang Sukmara. Mendapatkan umpan dari Aliyudin, Jajang menyontek bola melewati hadangan Fance.

Persib akhirnya berbalik unggul pada menit ke-59 setelah Milijan Radovic berhasil memaksimalkan sebuah tendangan bebas. Sepakan Radovic melaju deras ke pojok bawah gawang PSPS.

PSPS berpeluang menyamakan kedudukan lima menit kemudian lewat tendangan bebas Herman Dzumafo. Tapi, arahnya masih menyamping.

Keunggulan Persib bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. Hasil ini jadi angin segar buat mereka setelah dalam tur ke Kalimantan kalah dari Mitra Kukar dan Persisam Samarinda.

‎"Surajaya Rusak Persela ngungsi ke Gresik "

Persela Lamongan untuk sementara menjalani latihan rutin di
Gresik. Tim Laskar Joko Tingkir terpaksa mengungsi dari Stadion Surajaya,
Lamongan karena kondisi lapangannya yang rusak setelah beberapa kali
digunakan saat cuaca hujan.
Selama di Gresik, Persela akan bertlatih di Sekolah Sepak Bola (SSB) milik
Widodo C Putro. Sedangkan latihan terakhir akan digelar di lapangan milik PT
Semen Gresik. Pasukan Miroslav Janu rencananya akan berlatih di Gresik
selama tiga hari.
"Kami harus berlatih di Kabupaten Gresik karena kondisi Stadion Surajaya
saat ini sedang diperbaiki," kata Bendahara Persela, Samsul kepada
VIVAnews, Selasa, 24 Januari 2012.
Kondisi Stadion Surajaya dalam beberapa laga terakhir memang sangat
memprihatinkan. Saat menjamu PSAP Sigli, Minggu lalu, kondisi stadion
kebangaan warga Lamongan ini becek dan berlumpur. Situasi ini sangat
mempengaruhi permainan kedua tim.
Meski mengungsi ke Gresik, Samsul yakin latihan timnya akan berjalan
normal. Kehadiran Laskar Joko Tingkir juga tidak akan mengganggu jadwal
latihan tuan rumah Gresik United karena sudah memiliki lapangan sendiri,
yakni Stadion Petrokimia Gresik.
Persela sendiri saat ini berada di posisi keenam klasemen sementara Liga
Super Indonesia (ISL) 2011-12. Pada laga selanjutnya, Persela akan
menjamu PSMS Medan, 28 Januari 2012.
"Setelah tiga hari latihan di Gresik, kami akan kembali lagi ke Surajaya,
Lamongan," kata Samsul.

Persiram: KLB PSSI Sebuah Harga Mati

Bola.net - Manajemen Klub Persiram Raja Ampat mendukung rencana digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menggantikan pengurus Persatuan Sepak Bola Indonesia saat ini.

Manajer Tim Persiram Raja Ampat, Henry Wairara, kepada pers di Jayapura, Selasa (24/01), mengatakan, KLB adalah harga mati dan harus dilakukan, karena dianggap sebagai satu-satunya solusi perbaikan kondisi sepak bola Indonesia saat ini.

"KLB adalah harga mati bagi Persiram, kami mendukung dan berharap kongres itu dapat segera dilaksanakan, agar sepak bola Indonesia menjadi lebih baik," ujarnya.

Menurut Henry Wairara, sepak bola Indonesia saat ini memang dalam kondisi relatif kurang baik, terbukti dari adanya dua liga yang bergulir bersamaan, dan banyaknya aksi tidak puas pengurus klub pada pengurus Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Perlu ada solusi baru untuk memecahkan masalah dunia sepak bola kita saat ini. Semoga KLB nanti bisa menghasilkan keputusan yang baru dan bisa disepakati semua pihak," harapnya.

Menyinggung adanya wacana membuat kompetisi sendiri di bagi klub sepak bola profesional di Tanah Papua, sebagaimana pemberitaan salah satu media cetak lokal Jayapura (Bintang Papua-red), Henry Wairara mengaku menyambut baik rencana itu.

"Kami siap bergabung dalam kompetisi itu, selama bertujuan baik dan positif bagi klub," tuturnya.

Klub Persiram Raja Ampat merupakan salah satu tim promosi baru di ajang Liga Super Indonesia musim ini. Sebelumnya tim asal Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat itu berlaga di ajang divisi utama.

Tim berjuluk "Dewa Laut" itu, selama kompetisi ISL musim ini, bermarkas di stadion Lebak Bulus, Jakarta, karena stadion Wambik Sorong yang menjadi home basenya selama ini, dalam masa renovasi, dan diperkirakan kembali digunakan bulan Maret nanti. (ant/mac)

'Ronaldinho Jauh Lebih Hebat Ketimbang Messi'

Bola.net - Juliano Belletti memang sudah tak lagi aktif di dunia sepakbola, sebab mantan bek sayap tersebut telah pensiun. Namun meski begitu atensinya belum surut termasuk untuk mantan klubnya Barcelona.

Bek asal Brasil itu sadar betul Barca saat ini boleh dibilang sedang mendominasi Dunia, namun meski begitu ia merasa bahwa masa terbaik dan terhebat El Barca adalah periode ketika ia masih aktif, ketika ia berkompatriot bersama Ronaldinho Gaucho.

Bahkan ia tak ragu bahwa kehebatan Il Magico Ronaldinho masih jauh di atasLionel Messi sang bintang utama Barca saat ini, Barca era Josep Guardiolasekarang ini.

"Ronaldinho memiliki lawan yang sanggup membuatnya lebih hebat, dan lebih besar kemampuannya. Dia bermain melawan Zinedine Zidane dan juga Luis Figo," ucap Belleti kepada Spor TV.

"Dia telah memberikan banyak gelar bagi Barca, sementara Messi saat ini saya lihat lebih banyak mendapatkan bantuan dari rekan satu timnya, tidak seperti Dinho dulu"

"Jikalau saya memang harus memilih Ronaldinho di masa itu dengan  Lionel Messi di masa sekarang, maka sudah pasti saya lebih memilih Dinho,"

"Saya pun melihat kredit yang lebih besar layak diberikan di tim era saya, terutama karena ada lebih banyaknya tim yang harus kami hadapi,"

"Kami bermain di era sama ketika Zidane bersama MadridKaka dengan AC Milan, sementara Liverpool pun sedang dalam tim terbaik mereka,"

"Tim kami juga lebih stabil sistemnya saat itu, tim berbeda untuk saat ini, Anda tidak pernah tahu bagaimana mereka bakal bermain, kadang formasi 3-7, tiga bek dengan tujuh orang menyerang," tutupnya. (gl/lex)

‎"Timnas U-21 Bersiap Hadapi Persija U-21"

Tim Nasional Indonesia U-21 akan menghadapi Persija U-21 dalam laga uji coba di Lapangan Griya Anggraini, Citeureup, Bogor, Rabu (25/1). Pelatih Timnas U-21 Widodo Cahyono Putro berharap dari uji coba ini permainan timnya mengalami peningkatan.

"Saya berharap ada peningkatan dari sisi kerja sama tim dan transisi dari situasi menyerang ke situasi bertahan," ujarnya

Secara umum, lanjut Widodo, para pemain telah memahami sistem permainan yang diinginkannya. Namun, evaluasi tetap perlu dilakukan agar para pemain bisa membenahi kelemahan yang ada.

Pemusatan latihan Timnas U-21 sendiri telah memasuki pekan kedua. Widodo berharap bisa meningkatkan kolektivitas tim, pemahaman taktik serta perbaikan individu. "Secara umum, intensitas latihan sudah diturunkan, tetapi ada saatnya nanti akan dinaikkan," lanjutnya.

Terkait dengan susunan pemain, Widodo mengaku sudah memiliki gambaran. Akan tetapi, ia akan tetap merotasi pemain agar setiap penampilan selalu memberikan yang terbaik. "Suasana kompetisi di dalam tim harus selalu dibangun," katanya.

Saat ditanya seputar rapatnya Jarak antar uji coba, Widodo menyebut hal tersebut bukanlah suatu kendala. "Nanti pada saat turnamen jadwalnya sudah tentu akan padat. Sehingga, mulai saat ini saya mencoba membiasakan para pemain menghadapi situasi ini," imbuhnya.

Uji coba ini merupakan yang ketiga dalam rangkaian persiapan jelang tampil di Trofi Sultan Hasanal Bolkiah 27 Februari hingga 5 Maret 2012 mendatang. Sebelumnya, pada dua laga uji coba pekan lalu, Skuat Garuda Muda berhasil memetik kemenangan.

Pada hari Sabtu (21/1), Miko Ardiyanto dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Timnas U-17 3-0. Sedangkan pada hari Ahad (22/1), giliran Megatama FC yang dikalahkan dengan skor 1-0 ..

KPSI SUDAH DIS-ORIENTASI DAN TAK PERCAYA DIRI

ARIWIBOWOJINPROPERTI.BLOGSPOT.COM - Manuver KPSI dalam menyikapi dinamika organisasi di PSSI sudah kebablasan dan offside, bahkan dinilai inkonstuta (tak sesuai statuta). Demikian pendapat dari Ari Wibowo, Direktur LSM SEMPRIT (Sepakbola Menuju Prestasi Tertinggi) dalam rilis resminya baru-baru ini.

Aktor-aktor intelektual dibelakang KPSI (waktu itu belum bernama KPSI) berhasil menciptakan skenario yang rapi dan berhasil menggiring beberapa klub masuk ke kubu mereka melalui sentimen ketidaksetujuan terhadap kemunculan 6 klub di kasta tertinggi. Dan berdasar sentimen itulah dimulai sebuah 'pemberontakan' melalui wadah PT LI. Jadi akar masalah 'dualisme kompetisi' sebenarnya dimulai dari sini.

Lucunya, PT LI yang selalu meneriakkan statuta dan Kongres Bali sebagai pijakan menuntut kasta tertinggi 18 klub (bukan 24 klub), ternyata hasil Kongres Bali yang menetapkan peserta Divisi Utama berjumlah 44 klub gagal mereka penuhi, dan seakan penyimpangan itu tak pernah mereka permasalahkan sama sekali.

Aktor intelektual di kubu penentang PSSI ini sangat cerdik dengan memulai penggalangan kekuatan melalui sentimen yang mudah diangkat menjadi isue panas. Konflik dualisme kompetisi terjadilah. Dan seiring berjalannya waktu, klub-klub yang sebagian besar hanya ikut arus itu kemudian terjebak dalam kubangan besar yang bernama kompetisi ilegal. Yang namanya ilegal pastinya memunculkan respon berupa jatuhnya hukuman-hukuman dari PSSI melalui Komdisnya.

Ketika kondisi sudah berada di titik ini, dengan cerdik pula para aktor intelektual melihat ada celah dan kesempatan mengubah peta konflik dari isue dualisme kompetisi menjadi mosi tidak percaya kepada pengurus PSSI yang sekarang. Digiringlah para klub pengikutnya yang sudah terlanjur masuk dalam kubangan besar menjadi anggota dari KPSI.

Nampak sekali bahwa penentang PSSI itu sudah dis-orientasi alias menyimpang dari tujuan awal yang dipakai saat menggalang dukungan. Dan klub-klub yang sudah masuk di gerbong itu tak berkutik akibat terlanjur masuk ke pusaran konflik sebagai kubu penentang PSSI.

Kemudian aktor intelektual tersebut melakukan penggalangan kekuatan dengan mengundang semua klub anggota PSSI guna mengajukan permintaan dilakukannya KLB dengan alasan sudah tak percaya lagi kepada pengurus PSSI yang sekarang. Propaganda besar-besaran melalui kekuatan media pendukungnya dilakukan. Upaya pembusukan PSSI bahkan pembunuhan karakter Ketum PSSI pun dijadikan program kerja mereka melalui wadah baru yang bernama KPSI.

RASN (Rapat Akbar Sepakbola Nasional) pada tanggal 18 Desember 2011 digelar dengan tujuan utama mengumpulkan tanda-tangan dari setidaknya 2/3 klub anggota PSSI, yang meminta digelarnya KLB dengan agenda pemakzulan Ketum PSSI. Tak jelas apakah yang datang benar-benar pihak yang valid dan berkompeten, yang pasti 432 tanda-tangan berhasil dikumpulkan dan diserahkan ke PSSI. KPSI memberi deadline 28 Desember 2011 sebagai batas waktu PSSI merespon tuntutan KLB.

PSSI tidak merespon deadline KPSI, tetapi tetap melakukan verifikasi berkas permohonan KLB dan baru pertengahan Januari 2012 mengumumkan bahwa jumlah dukungan tak mencapai kuorum 2/3 anggota PSSI sehingga permintaan KLB secara resmi ditolak.

Di titik inilah LSM SEMPRIT melihat ada sebuah kejanggalan besar dan menimbulkan kecurigaan, yaitu saat Sekjen KPSI Hinca Panjaitan memberikan statement H-1 sebelum hasil verifikasi diumumkan, yaitu bahwa apapun hasil verifikasi PSSI tak akan menyurutkan langkah langkah KPSI untuk tetap menggelar KLB.

Statement itu nampaknya adalah strategi antisipasi ala KPSI yang sebenarnya 'tahu' bahwa memang sejatinya jumlah dukungan yang meminta KLB tak memenuhi syarat kuorum 2/3. Tuduhan dan kecurigaan ini mungkin sebuah suudzon. Tapi kecurigaan LSM SEMPRIT makin menguat manakala KPSI tak mengambil langkah gugatan melalui CAS terhadap penolakan PSSI terhadap tuntutan KLB. Jika memang KPSI didukung 2/3 anggota PSSI yang valid dan punya hak mengusulkan KLB, kenapa mesti dengan mudah menyerah dan kemudian memilih cara makar melalui KLB KPSI yang kemungkinan besar tak akan direstui FIFA dan AFC.

Sangat aneh kelompok yang selalu berdalih memuja statuta akan tetapi tindak tanduknya bertentangan dengan statuta. Tak masuk akal jika bisa memakzulkan Ketum PSSI melalui jalur konstuta (sesuai statuta) tetapi lebih memilih jalur inkonstuta (tak sesuai statuta). Kenapa hal ini terjadi? Jawabnya sederhana sekali, yaitu bahwa sebenarnya dukungan 2/3 anggota itu tak benar-benar valid. KPSI nampak tak percaya diri di titik ini. Dan rasa tak percaya diri terhadap validitas 2/3 syarat dukungan itu ditutupi dengan membulatkan tekad untuk makar dan berniat menggulingkan Pengurus PSSI secara inkonstuta.

Demikian rilis resmi LSM SEMPRIT melalui Ari Wibowo selaku direkturnya, yang berharap bahwa semua pihak bisa berlaku bijak dan menghormati etika berorganisasi di PSSI. Tindakan makar ala KPSI sangat disayangkan, karena berpotensi menimbulkan chaos yang menimpa persepakbolaan nasional, dan berakibat dijatuhkannya sanksi FIFA. (25DCAE68)

Klasemen Sementara ISL

01 Sriwijaya FC 8 6 1 1 21-7 19
02 Persipura Jayapura 8 5 2 1 15-10 17
03 Mitra Kukar 8 5 1 2 18-10 16
04 Persela Lamongan 8 4 2 2 16-10 14
05 Persiwa Wamena 8 4 2 2 13-12 14
06 Persija Jakarta 6 4 1 1 12-2 13
07 PSPS Pekanbaru 7 4 0 3 12-9 12
08 Persisam Putra 8 4 0 4 13-13 12
09 Persib Bandung 8 3 3 2 11-11 12
10 Deltras Sidoarjo 8 3 2 3 9-8 11
11 Pelita Jaya 9 3 2 4 15-15 11
12 Persiba Balikpapan 7 3 2 2 13-15 11
13 PSMS Medan 7 1 4 2 7-9 7
14 Gresik United 8 2 1 5 12-19 7
15 Persidafon Dafonsoro 8 1 3 4 11-19 6
16 Arema Indonesia 8 1 2 5 10-18 5
17 PSAP Sigli 7 0 2 5 6-14 2
18 Persiram Raja Ampat 7 0 2 5 8-21 2

Welbeck, Aset Besar Setan Merah

Bola.net - Bek Manchester United Chris Smallingmemuji rekan setimnya, striker Danny Welbeck, sebagai penyerang dengan kemampuan mencetak gol dan "aset besar" untuk Setan Merah.

Welbeck mencetak gol kemenangan United atas Arsenal pada laga Super Sunday di Emirates (22/1) lalu sekaligus membuat United menjaga jarak tiga poin dengan pimpinan klasemen Manchester City.

"Dia memiliki kecepatan dan kemampuan untuk menyelesaikan peluang, tapi musim ini dia tampak lebih kuat secara fisik," kata Smalling kepada Manchester Evening News.

"Danny mencetak beberapa gol bagus dan penting bagi kami, dia adalah aset besar kami. Tahun ini dia punya peluang tampil di tim inti. Dia membuat masalah di lini belakang lawan, termasuk lawan Arsenal. Itu bagus untuk kami,"

Kemenangan 2-1 atas The Gunners disebut Smalling sebagai hasil yang "besar" dan sangat berdampak pada perebutan gelar juara musim ini.

"Ini adalah kemenangan besar bagi kami. Bahkan saat kedudukan imbang 1-1, kami tahu bahwa kami harus memenangkan pertandingan setelah melihat apa yang dilakukan City (mengalahkan Tottenham) pada pertandingan sebelumnya. Ini menunjukkan karakter dan mental juara kami," (men/zul)

Timnas U-17 Waspadai Malaysia dan Singapura

Bola.net - Tim nasional Indonesia U-17 yang diproyeksikan u
ntuk tampil di Hong Kong International Youth Football Tournament, Hong Kong, 27-29 Januari, mematok terget tinggi. Meski diakui pelatih Indra Safri banyak mengalami kekurangan dalam fase persiapan, namun hal tersebut diupayakan tidak mempengaruhi hasil pertandingan


"Kami akan berupaya bermain maksimal. Semua pemain sudah kami bekali dengan semangat untuk memberikan yang terbaik di pertandingan nanti," terang Indra Safri kepada Bola.net, sebelum bertolak ke Hong Kong Pukul 9.50 WIB menggunakan pesawat Garuda di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (24/01).

Safri kembali menuturkan, kondisi fisik 18 pemain yang diboyongnya, tidak satu pun yang mengalami gangguan. Dengan demikian, semakin menebalkan rasa percaya diri untuk menggapai hasil yang diinginkan.

"Sesampainya di Hong Kong, kami akan langsung menggelar latihan. Itu bertujuan guna mengadaptasi kondisi fisik pemain dengan lingkungan kami berada," sambungnya.

Ditambahkannya lagi, dalam latihan tersebut, dirinya akan memfokuskan pada persiapan pemain depan. Pasalnya, barisan perobek jala lawan tersebut, masih dianggap belum menunjukkan hasil memuaskan. Dari tiga kali uji coba, Timnas U-17 hanya mampu meraih kemenangan dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) 4-2, Jumat (20/1), sedangkan dua laga lainnya, dilewati dengan kekalahan. Yakni kalah 0-2 dari Diklat Ragunan dan 0-3 atas Timnas U-21.

"Laga uji coba kita memang belum maksimal. Terutama, soal penyelesaian akhir yang sangat terlihat jelas. Namun, kami optimis dapat meraih hasil yang diinginkan," tukasnya.

Menilik kekuatan kontestan lainnya, Indra Safri mengaku menaruh kewaspadaan terhadap Malaysia dan Singapura. Pasalnya, dua negara tersebut, belum diketahui sedikitpun kekuatannya di level antar usia.

"Kita pernah kalahkan Hong Kong dengan skor 2-0 di kualifikasi Grup G AFC U-16 pada 2010. Tapi, belum mengetahui kekuatan tim lainnya. Karena itu, kita akan waspada," tutupnya.

Skuad Timnas U-17:
Penjaga Gawang: Ravi Murdianto, Ruli Desrian

Pemain Belakang: Amirul Mukminin, Eriyanto, Helmi Madila Ihza, Makarius Surian.

Pemain tengah: Nanang Setyo Budi, Putu Gede Juni Antara, Cakti Restu Andanu, Evan dimas darmono, I Wayan Eka Nanda Wardana, Muhammad Hardianto.

Pemain Depan: Fiwi Dwipan, Gilang Isya Rossa, Indra Kelana Nasution, Iner Sontany Putra, Sabel Fahmi Fachrezy, Samsul M Pelu. (esa/mac)

Robert Pires Merapat ke Persebaya?

Bola.net - Mantan gelandang Arsenal dan tim nasional Prancis Robert Pires yang sebelumnya mengungkapkan jika dirinya berminat bermain di Asia dan berharap mendapat pinangan dari klub China atau India untuk meneruskan kariernya, setelah kontraknya di Aston Villa tak diperpanjang.

Kini tersiar kabar jika Robert Pires Pires yang juga pernah membela Villarrealdikabarkan bakal merapat ke Indonesia dan bermain untuk Indonesia Premier League (IPL) maupun Indonesia Super League (ISL).

Menurut agen pemain berlisensi FIFA, Edy Syahputra, ada kans bagi Pires berlabuh di salah satu klub IPL.

"Meski usianya tidak muda lagi, tapi saya rasa Pires masih bisa menunjukkan kemampuannya di Indonesia, tentu saja ini juga bisa menjadi keuntungan tersebut, sosok Pires jika bermain di Indonesia, tentu layak jual," ucapnya, seperti yang dilansir dari Arenaku.

Menurut Edy Syahputra, Pires yang sekarang berstatus free agen ini bisa saja bergabung dengan Persebaya Surabaya, dimana saat ini, klub Bajul Ijo itu membutuhkan penyerang, seperti yang diinginkan pelatih Divaldo Alves. "JikaPersebaya meminta kita bisa hubungkan mereka dengan Pires sendiri, karena dia saat ini berstatus bebas agen," imbuh Edy Syahputra

"Sementara untuk ISL, bisa jadi Pelita Jaya akan tertarik mendapatkan Pires, jadi kita lihat saja, hingga akhir Januari ini," terang pria yang berteman dekat dengan Rahmad Darmawan ini

Sebelumnya dikabarkan juga jika eks pemain Real Madrid, Guti Hernandez juga dirumorkan akan bermain untuk liga di Indonesia. Kabar Guti dan Pires bakal ini semoga saja bukan hanya rumor belaka. (arn/pw)

Kadir Halid: KPSI Bisa Selamatkan Sepak Bola Indonesia dari Kehancuran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadir Halid mengaku optimistis KPSImampu menyelesaikan tugasnya untuk meyelamatkan sepak bola Indonesia dari jurang kehancuran. Pria yang merupakan adik kandung dari mantan ketua umum PSSI Nurdin Halid ini pun yakin bergabungnya dirinya selaku anggota Komite Pemilihan KLB PSSI akan mampu membantu terselenggaranya pergantian Ketua Umum PSSI secara mulus.

Menurutnya, sudah seharusnya rezim Djohar Arifin dilengserkan dengan digelarnya KLB. “Kita yakin KPSI akan mampu menjalankan tugasnya untuk melakukan perbaikan pada sepak bola nasional,” kata Kadir saat dihubungi Republika.

Kadir mengaku heran dengan adanya cap miring tentang terpilihnya dirinya sebagai anggota Komite Pemilihan KLB versi KPSI. Dia menolak anggapan jika dirinya merupakan titipan dari rezim Nurdin Halid yang masih ingin menguasai sepak bola Indonesia.

“Itu semua hanya pikiran negative dan apriori dari sejumlah pihak. Saya ini hanya menjalankan amanah dari pihak yang mengamanatkan tugas ini. Saya juga masih aktif sebagai anggota pengprov Sulawesi Selatan,” jelas Kadir.