Jumat, 13 Januari 2012

"Pencari Rumput Eks Kapten Milan Lolos Timnas U-17"

Mantan Kapten The All Star Team Milan Junior Camp di Italia, Eriyanto akhirnya lolos seleksi masuk Tim Nasional Sepakbola Indonesia di bawah 17 tahun atau U-17 dan bergabung dengan 25 pesepakbola dari seluruh Indonesia. "Saya akhirnya bisa menyingkirkan puluhan rekan saya yang dipanggil oleh Timnas U-17 untuk mengikuti seleksi di Jakarta dan akhirnya saya merupakan salah satu dari 25 pemain yang terpilih untuk memperkuat Timnas U-17," kata Eriyanto kepada wartawan, Kamis. Eriyanto yang merupakan warga Kampung Gulingjawa Citajur RT 01/23, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini tidak menyangka bisa lolos seleksi. Karena setelah mengikuti kejuaraan The All Star Team Milan Junior Camp di Italia pada 2010 lalu dirinya hanya bekerja sebagai pencari rumput untuk ternaknya. Tetapi tekad dirinya untuk menjadi pemain bintang tidak surut, bahkan setiap harinya dirinya berlatih sepakbola dengan rekan-rekannya di kampung untuk mengasah keahliannya. "Saya berharap dengan memperkuat U-17 bisa menjadi titik awal saya untuk berkarir di dunia sepakbola," tambahnya. Dikatakannya, saat ini dirinya tengah fokus pada pelatihan di training center di Jakarta untuk mempertajam dan memperkompak kerjasama tim di bawah pelatih Timnas U-17 Indra Syafri. "Saya bertekad memberikan yang terbaik untuk Indonesia dan kampung," kata Eriyanto.

LA MANIA siap membirumudakan tribun selatan gelora delta.

persela lamongan saat dijamu deltras sidoarjo, sepertinya bakal tidak kesepian. karena, kelompok suporter setia mereka siap datang untuk membirumudakan gelora delta. seperti halnya pertandingan tandang persela sebelumnya, la mania selalu ada di tribun penonton selama suporter tuan rumah memberikan izin. untuk jumlah yang akan datang ke gelora delta masih belum jelas, mungkin ada sekitar 500 orang. pengamanan pun regera di lakukan pnlisi setempat, agar tidak terjadi kericuhan, poliri siap mengawal la mania sampai perbatasan sidoarjo, semoga tidak terjadi kericuhan di surabaya. . !!

Timnas U17 Dipersiapkan untuk Piala Dunia U20〗

Timnas U-17 yang baru saja terbentuk, tidak hanya disiapkan untuk pertandingan persahabatan dengan Hongkong tetapi juga menghadapi kualifikasi Piala Dunia U-20, 2015 mendatang. Pelatih Timnas U-17 Indra Syafri mengatakan, meski seleksi yang dilakukan hanya 12 hari tetapi mampu mendapatkan pemain-pemain bertalenta, bahkan bisa menggeser posisi pemain yang selama ini telah memperkuat timnas. "Kami menyiapkan tim ini untuk jauh ke depan. Makanya kami memilih pemain berkelahiran tahun 1995 atau 1996," katanya usai pengumuman daftar pemain Timnas U-17 hasil seleksi terakhir. Menurutnya, untuk menetapkan 26 pemain timnas ini tidaklah mudah. Dari 273 pemain yang mengikuti seleksi di lapangan C Senayan diperlukan formula khusus karena hampir semua pemain memiliki kemampuan yang hampir sama. Pada seleksi yang dilakukan sejak 4 Januari lalu, jajaran pelatih menerapkan empat kategori yang harus dipunyai oleh calon pemain timnas yaitu kondisi fisik yang prima, skill individu,mental serta strategi dalam bermain. "Banyak pemain hasil seleksi ini sudah layak masuk ke timnas di atasnya. Tapi kami simpan dulu. Mereka masih butuh jam terbang," katanya menambahkan. Guna memantapkan tim menjelang pertandingan persahabatan di Hongkong, 27-29 Januari nanti pihaknya menjadwalkan tiga kali ujicoba yang rencananya digelar tiga hari berturut-turut mulai 19-21 Januari. Hanya saja lawan yang akan dihadapi belum ditetapkan. "Kami akan melakukan uji coba di tempat yang dingin, misalnya di Bandung. Hal ini kami lakukan untuk mengantisipasi cuaca di Hongkong yaitu sekitar 8 derajat celcius," jelasnya. Dari 26 nama yang telah diumumkan oleh PSSI, ada satu nama yang telah cukup dikenal yaitu Eriyanto. Pemuda asal Sukabumi itu merupakan mantan kapten Milan Junior dan selama ini kemampuannya telah diakui. Berikut nama pemain Timnas U-17 : KIPER: Ari Nugraha (Benteng Muda Tangerang), Rafi Murdianto (SSB Tugu Muda), Ruli Desrian (PPLP Padang), BELAKANG: Amirul Mukminin (SSB Kanjuruan Malang), Putu GJ Antara (SSB Putra Tresna), Nanang Setyobudi (SSB Ksatria Karang Anyer), Andrean (Rajawali Muda Tangerang), Muhammad Idham Jauhari (Vila 2000 Tangerang), Helmi Madila Ihza (Vila 2000 Tgr), Mariano Orthis T Urpon (PPLP Papua), Muliadi Mustari (MFS Mks), Eriyanto (ex Milan Junior Champ), Makarius Surian (Slibben Manokwari), TENGAH: I Wayan Eka Nanda Wardana (Putra Tresna Denpasar), Cakti Restu Andanu (Villa 2000 Tangerang), Artandi Toding (Asiop Jkt), Muhammad Hargianto (Rajawali Muda Tangerang), Evan Dimas Darmono (Mitra Surabaya), DEPAN: Iner Sentani Putra, Fiwi Dwipan (SSB SPM Medan), Gilang Ayarosa (Bina Putra Palembang), Argo Pantes Marien (Pespek Jkt), Indra Kelana Nasution (IFA Jakarta), Ihsan Kurniawan (Indonesia Muda Surabaya), Sabeq Fahmi Fachrezy (Indonesia Muda Surabaya), Samsul M. Pelu copyright by Bola.net

Pusamania Desak Persisam Tinggalkan ISL Jika Wasit Tak Adil

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buruknya kepemimpinan wasit Iwan Sukoco dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) mempertemukan Persisam Putra Samarinda menjamu Pelita Jaya Karawang, Jumat (13/1/2012) sore di Stadion Segiri Samarinda, membuat Pusamania - suporter Persisam Putra - geram. "Kepimpinan wasit sangat buruk. Banyak keputusan keluar dari sosok pengadil di lapangan yang kontroversial, ini sangat buruk bagi citra ISL yang ingin menjadi liga profesional," kata Ketua Pusamania, Tommy Ermanto Pasemah. Secara mengejutkan tuan rumah Persisam Samarinda harus menelan kekalahan telak 1-4 atas Pelita Jaya FC di Stadion Segiri Samarinda. Menurut suporter terbesar di Pulau Kalimantan tersebut, jika kualitas wasit tidak segera diperbaiki mereka mengancam akan menuntut Persisam Putra keluar dari Indonesia Super League. "Saat ini desakan itu mencuat. Pasalnya kami rasa percuma pontang-panting berjuang dilapangan tapi kinerja pengadil sangat buruk," tambahnya. "Kami mendukung Persisam di ISL itu untuk melihat pertandingan yang adil dan tidak di atur, kalau terus seperti pertandingan tadi, kami tak segan untuk menuntut Persisam keluar dari ISL," pungkas pria yang juga ketua Asosiasi Suporter (AS) Kaltim.

‎80 Perangkat Pertandingan ISL Dihukum Tiga Tahun

Jum'at, 13 Januari 2012 22:57:44 WIB Jakarta – Total 80 perangkat pertandingan dijatuhi hukuman sanksi larangan berkecimpung di kompetisi PSSI akibat terjun di Indonesia Super League (ISL), yang tak diakui PSSI. Jumat (13/1/12), Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dipimpin wakil ketuanya, Tjatur Agus Saptono, mengumumkan keputusan sidang Komdis menyangkut beberapa hal, diantaranya keterkaitan sejumlah pihak dengan ISL. “Ada 16 Pengawas Pertandingan, 20 wasit dan 40 Asisten Wasit. Totalnya 80 perangkat pertandingan yang dijatuhi hukuman. Tetapi kita (Komdis) belum bisa umumkan nama-namanya sekarang karena terlebih dulu kami harus memberitahu yang bersangkutan,” ujar Tjatur. Para perangkat pertandingan tersebut dijatuhi hukuman karena “memimpin di luar yurisdiksi PSSI dan tidak mendapatkan izin dari PSSI”. “Memutuskan menghukum ang bersangkutan dengan sanksi larangan memimpin pertandingan di dalam yurisdiksi PSSI selama tiga tahun,” lanjut Tjatur. Karena jumlahnya yang masif, Komdis tidak memanggil satu per satu para perangkat pertandingan tersebut, apalagi mereka juga sudah terbukti memimpin laga di luar kompetisi resmi PSSI. Namun Tjatur mengatakan mereka akan mendapat kesempatan untuk mengajukan banding dalam jangka waktu tujuh hari setelah menerima surat keputusan. Sumber : inilah.com

Hyundai FC Tantang Timnas U-21

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum bertanding di Brunei, Timnas U-21 bakal menjajal klub asal Korea, Ulsan Hyundai Mipo Dockyard FC U-21. Pertandingan akan berlangsung pada 9 dan 11 Februari 2012 di Indonesia. "Rencananya pertandingan melawan Hyundai FC U-21 dilakukan pada 9 dan 11 Februari di Indonesia," kata Koordinator timnas, Bob Hippy di kantor PSSI, Jumat (13/1/2012). Beruntungnya, Timnas U-21 tak perlu merogoh kocek berlebih untuk membawa Hyundai FC ke Indonesia. Sebabnya, Hyundai FC bersedia mengeluarkan biaya akomodasi ke Indonesia. "Kami hanya menyiapkan lapangan dan hotel karena mereka akan membiayai kebutuhan akomodasi mereka," terangnya. Namun demikian, belum dipastikan lapangan mana yang akan digunakan perhelatan tersebut, mengingat Stadion Utama GBK masih dalam tahap renovasi. "Ada beberapa tempat mungkin di Bandung atau Solo," pungkasnya. Rencananya, Hyundai akan tiba di Indonesia pada 7 Februari mendatang. Kemudian, mereka dijawalkan kembali ke Korea Selatan pada 13 Februari. Pelatih Widodo C Putro menyambut baik laga uji coba tersebut. Apalagi, laga berlangsung sebelum turnamen Sultan Hasanah Bolkiah Trophy di Brunei pada 27 Februari hingga 5 Maret mendatang. "Gak masalah. Kita juga perlu mengukur sejauh mana kemampuan dari pemain," kata Widodo.

RESMI !

FC Barcelona mengeluarkan keputusan resmi tentang Tour Asianya. Klub Catalan itu akan mengunjungi China, India, Indonesia, dan Malaysia. Namun, waktunya belum tahu, kemungkinan setelah Euro 2012 selesai.

PSSI Denda Persipura

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya menjatuhkan sanksi kepada klub Persipura Jayapura yang memboikot kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI). Sanksi untuk Persipura ini menggenapi 13 klub Liga Super Indonesia (LSI) yang sebelumnya telah mendapat sanksi. "Menghukum Persipura berupa diskualifdikai dari Liga Prima Indonesi, degradasi ke divisi utama 2012/2013, denda Rp 500 juta, dan larangan transfer pemain," kata Wakil Ketua Komisi Disiplin PSSI, Catur Agus Saptono, di Kantor PSSI, Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, 13 Januari 2012. Persipura pada 26 November 2011 lalu dijadwalkan bertanding melawan Arema Indonesia dalam laga LPI. Namun Persipura membatalkan pertandingan tersebut dan memilih melawan Periba Balikpapan di ajang Inter Island CUp yang digelar klub-klub LSI. Sikap Persipura inilah yang dipersoalkan PSSI. "Mencederai sepak bola profesional," kata Catur. PSSI sebenarnya telah mengundur sanksi untuk Persipura dengan harapan klub yang diperkuat Boaz Salossa dan Titus Bonai itu mau kembali ke kompetisi LPI, namun uluran tangan PSSI itu ditolak manajemen Persipura. Mereka ngotot bermain di LSI meski PSSI telah mengharamkan liga tersebut. "Ini tingkah laku yang buruk," katanya. Sebelumnya PSSI telah menjatuhkan sanksi kepada 11 klub LSI, yaitu Persidafon Dafonsoro, Persiwa Wamena, Persela Lamongan, Mitra Kukar, Persisam Samarinda, Persiba Balikpapan, PSPS Pekan Baru, Deltras Sidoarjo, Pelita Jaya, Sriwijaya FC, dan Persib Bandung. PSSI juga memberi sanksi kepada Persita Tangerang dan PSIM Yogyakarta. Dua klub divisi utama ini ngotot bermain di divisi utama LSI. Keduanya didenda Rp 250 juta dan didegradasi ke divisi 1 pada kompetisi musim depan.

Pelatih GU Akui Kalah Kelas dari SFC

VIVAnews - Sriwijaya sukses mengalahkan tamunya Gresik United dalam lanjutan ISL di stadion Jakabaring dengan skor telak 3-0. Dengan modal pemain bintang, SFC mengambil inisiatif bermain terbuka. Dalam laga tersebut, Kayamba Gumbs mencetak 2 gol dan Hilton Moriera menyumbang satu gol. Pelatih Gresik United, Fredy Mulli mengakui bahwa anak asuhnya tidak mampu menampilkan permainan terbaik saat melawan Sriwijaya FC. “Kami akui kualitas Sriwijaya yang berisikan semua pemain bintang, sulit memang untuk mengembangkan permainan,“ ujar Freddy Mulli di Palembang, Kamis 12 Januari 2012. "Melihat kualitas pemain sebenarnya mereka berhak untuk menang, seharusnya lebih dari 5 gol," lanjutnya. Sementara itu Pelatih SFC, Kashartadi menegaskan bahwa kemenangan ini merupakan hasil kerja keras pemain. Dinilainya Gresik United bermain dengan baik di menit-menit awal dan tampil terbuka meladeni SFC. "Sebenarnya permainan berjalan bagus dan saling menyerang, baru di menit ke-42 kita bisa mencetak gol karena Pemain kita memang terlihat terburu- buru untuk menyelesaikan peluang," ujar Kashartadi. Kas mengakui bahwa anak asuhnya mulai terbiasa memainkan pola bola-bola pendek dengan satu-dua sentuhan, sehingga memudahkan untuk menekan lawan. "Kita kita baru mencetak 1 gol di babak pertama. Sehingga di babak kedua kita harus terus menekan. Apalagi Gresik mulai menurun di babak kedua, sehingga anak-anak bisa bermain dominan dengan passing dan crossing dan mencetak tambahan 2 gol," tutur Kas. Tambahan tiga poin membuat SFC semakin kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 16 poin dari 7 pertandingan. Sedangkan GU tak beranjak dari urutan ke-13 dengan total poin 6 dari 6 laga.

Divisi Utama LI PSIM Tahan Imbang PSGL

Ambisi PSGL Gayo Lues untuk mengalahkan PSIM Yokyakarta tak berhasil walaupun bermain dikandang sendiri.disaksikan sekitar 4 ribu penonton serta suporter PSGL di Stadiun Seribu Bukit Blangkejeren kamis sore 12/1/2012 .PSGL yang menjamu PSIM asal dipaksa bermain imbang 0-0. Begitu wasit Puji Suprayetno membunyikan pluit pertamanya,anak anak PSIM langsung melakukan gebrakan kearea pertahanan PSGL,dua stiker asal belanda Reihard dan Emile Linkers,berkali kali mengacam lini pertahanan PSGL yang dikawal Adhi Sismanto dan Yusdianto Raharjo,tampil cukup bagus dibawah mistarnya,Rio Suhada Lubis berkali kali menepis serangan dari pemain depan PSIM. Kondisi ini tidak terlalu lama,melihat tekanan yang terus dilakukan oleh PSIM ,skuad tari saman Gayo Lues,mulai banagkit operan lambung disertai dengan operan pendek dari kaki,yang diperagakan Andhi Sismanto,Tata Setiadi,serta dua pemain asing yang baru bergabung di PSGL,Felix Nduke Obinna,dan Toures Morlaxe,sedikit membuat repot lini pertahanan serta lini bawah PSIM,beberapa peluang dari PSGL yang terus melakukan tekanan,berhasil membuka peluang gol,namun dwi fortuna belum berpihak kepada anak anak PSGL yang diasuh pelatih Kustiono.hingga babak pertama Skore tidak berubah 0-0. Dibabak kedua tempo permainan tidak berubah dari babak pertama,namun PSGL terlihat lebih menguasai pertandingan,sedangkan PSIM yang terlihat mulai kelelahan hanya bertahan dan selalu mengahalau bola ketika ada serangan dari PSGL ,namun sesekali anak anak PSIM yang dilatih Hanafing ini,melakukan over laping dengan serangan bailknya,namun selalu kandas di garis bawah pertahanan PSGL. Beberapa peluang PSGL pada babak kedua ada beberapa kali,namun gawang PSIM yang dikawal Agung Prassetya tidak mampu dibobol PSGL,seperti pada menit menit akhir dua serangan PSGL nyaris membuahkan gol,yang pertama tendangan keras yang diarahkan dari kaki Tores,membentur tiang,dan satu peluang lagi ,ketika terjadi tendangan sudut diambil oleh,Tata setiadi langsung kedepan mulut gawang,terjadi perebutan bola,pemain bawah PSIM langsung menanduk Bola keluar areal finalti,bola jatuh dikaki Felix dan dengan kaki kanannya bola dilepas sangat deras dan melambung kearah gawang PSIM,namun Penjaga gawang PSIM Agung Prasetya berada diposisi yang tepat,hingga bola yang cukup deras dantangnya,mampu ditepis.selamatlah gawang PSIM.Hingga babak kedua berakhir angka tidak berubah 0-0.walaupun PSIM dan PSGL melakukan beberapa kalai pergantian pemain,tidak membawa hasil yang baik bagi kedua tim yang berlaga dalam liga divisi utama ini. Dengan hasil ini PSGL Gayo Lues baru meraih point 1 dari tiga kali pertandingan dimana dua pertandingan sebelumnya PSGL menelan kekalahan dikandang lawan,masing masing saat melawan Persip Pekalongan 0-3 dan Persitem Temanggung 0-1.

Bambang Pamungkans Cs Akan Dijemput Paksa

Komhukum (Palembang) - Pemain Persija Bambang Pamungkas Cs yang melakukan pengeroyokan terhadap pemain Sriwijaya FC, akan dilakukan pemanggilan kedua, jika tidak dihiraukan juga maka akan ada pemanggilan paksa. Hal itu dilakukan setelah pada panggilan pertama dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palembang, tidak dihiraukan oleh ketiga pemain Persija yakni Bambang Pamungkas alias Bepe, Leo Saputra dan Ismed Sofyan terkait pemukulan pemain Sriwijaya FC, Hilton Moreira dan Thiery Ghatuessi. Penyidik Polresta akan melayangkan panggilan ke dua hari ini. Disampaikan Kasat Reskrim Kompol Frido Situmorang, Kamis(12/01/2012) siang, dari lima saksi yang dipanggil ada tiga orang sebagai tersangka yang terus diproses. “Seandainya pada panggilan kedua masih tidak juga dihadiri, maka kami melayangkan surat untuk membawa dan menghadirkan pemain Persija yang terlibat dalam pemukulan pemain Sriwijaya FC. Dari lima saksi yang dipanggil ada tiga orang sebagai tersangka,” ungkapnya. Dijelaskan Frido, pada Selasa (10/01) kemarin telah hadir seorang yang diberi kuasa oleh manajemen Persija bernama Saeful Anwar. Kehadirannya menjelaskan terkait absennya nama-nama personel Persija yang dipanggil penyidik Polresta Palembang untuk dimintai keterangan guna keperluan penyidikan kasus tersebut. “Kesibukan berlatih dan padatnya jadwal pertandingan yang harus dihadapi menjadi alasan ketidakhadiran pemain tersebut. Akan tetapi jika sudah panggilan kedua tidak dihiraukan maka kita akan melakukan upaya paksa,” jelasnya. Seperti yang dijelaskan kuasa hukum Saeful, lanjut Frido, manajemen Persija telah menjadwalkan supaya ketiga pemainnya yakni Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan dan Leo Saputra, kemudian Asisten Pelatih Persija Sudirman dan tukang urut (Masseur) Persija Safrudin alias Udin hadir pada 17 Januari untuk memberikan keterangan. Dijelaskan Frido, memang seperti diketahui ada upaya damai dari manajemen Persija dengan Sriwijaya FC. “Upaya damai dari kedua belah pihak kita respon dengan baik, namun penyidikan tetap akan berjalan,” tandasnya.

Lawan Tim Gurem, Persebaya DU Hanya Target Imbang

Jum'at, 13 Januari 2012 11:13:21 WIB Reporter : M. Syafaruddin Surabaya (beritajatim.com) - Persebaya yang bertanding di kompetisi Divisi Utama (DU) PT Liga Indonesia (LI) hanya menargetkan hasil imbang di laga away perdana lawan PSGL, Senin (16/1/2012) di Stadion Seribu Bukit. PSGL bukan tim kuat di Divisi Utama PT Liga Indonesia. Saat ini mereka duduk di peringkat ke-10 dari 11 kontestan. Dari tiga laga, tim berjuluk Macan Leuser baru memetik sekali imbang dan dua kali kalah. Pertandingan terakhir, mereka ditahan 0-0 oleh tamunya, PSIM. Sementara Persebaya DU berada di puncak klasemen dengan nilai enam hasil dua laga. Melihat data fakta di klasemen, harusnya Persebaya bisa memetik poin penuh di Gayo Lues. Tapi pelatih Subangkit tak mau terlalu percaya diri. Baginya sudah cukup. "Tim ini kan kontestan baru, jadi kita masih meraba-raba kekuatan mereka," tutur Bangkit. Sempat bermain dengan full pemain lokal di dua lawan awal, PSGL mendapat tambahan amunisi dari dua legiun asing asal Nigeria, yakni Felix Obinna Ndukwe dan striker Taure Morlaye Le. Rombongan Persebaya DU sudah bertolak ke Gayo Lues, Jumat (13/1/2012) hari ini. Bila tak ada halangan, rencananya mereka akan sampai malam nanti. Itu karena perjalanan menembuh Gayo Lues cukup melelahkan. Setelah terbang 3,5 jam dari Surabaya ke Medan, Basuki cs harus menempuh jalur darat dari Medan-Gayo Lues selama kurang lebih 11 jam. "Saya memang rencanakan besok Sabtu kita sudah latian. Jadi adaptasi dengan kondisi sekitar juga perlu," tutup Bangkit.

Hadapi Persiba, SFC Jaga Ketat Aldo Baretto

Tribunnews.com - Jumat, 13 Januari 2012 11:28 WIB Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Hendra Kusuma TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Persiba Balikpapan adalah tim solid dan dihuni pemain berkualitas. Di sana ada Kenji Adachihara, Matsunaga Sohei dan Aldo Baretto. Karena itu, pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi sangat berhati-hati mempersiapkan tim asuhannya. Menurut Kas, pemain yang paling diwaspadai adalah Aldo Baretto. Dia tipe pemain playmaker di areal pertahanan, mampu merancang serangan, memiliki visi dan membuka ruang bagi pemain lain. "Dia tipe playmaker, mampu melindungi dan menahan bola, memberikan assist dan juga mencetak gol," jelas Kas Hartadi, Jumat (13/1/2012). Diakui Kas, Persiba memang tim yang paling solid dan tim mereka terbentuk jauh sebelum ISL dimulai. Kekompakan para pemainnya akan membuat pemain SFC kesulitan. Terlebih lagi Gumbs dkk pasti tengah mengalami kelelahan. "Inilah yang saya siapkan hari ini dan besok, tentunya saya akan melihat pemain yang paling siap dan paling bugar untuk diturunkan lawan Persiba," jelasnya. SFC memang membutuhkan tiga poin di kandang, untuk mempertahankan posisi mereka di puncak Klasemen. Jika tidak, maka Persipura Jayapura akan menyalib tim asal Sumsel ini. "Kita tiga poin untuk menjaga posisi di klasemen," jelas Kas Hartadi.

Kas Hartadi Evaluasi Permainan Gumbs cs

Tribunnews.com - Jumat, 13 Januari 2012 11:22 WIB Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Hendra Kusuma TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Meski menang dengan skor 3-0, Pelatih Sriwijaya FC tetap mengevaluasi permainan Keith Kayamba Gumbs dkk saat menghadapi Gresik United, Kamis (12/1/2012) kemarin. Menurut Kas Hartadi, selama 37 menit awal tim lawan mampu mengimbangi dan SFC sulit mengembangkan pemainan satu dua di kotak penalti. "Penyebabnya pemain terlalu terburu-buru, kurang sedikit sabar ketika memasuki kotak penalti atau areal pertahanan lawan," jelas Kas Hartadi, Jumat (13/1/2012). Makanya Kas melakukan evaluasi dan meminta pemain untuk sabar dalam menyerang dan tidak terburu-buru untuk mencetak gol, akibatnya bola kerap terlepas di areal penalti lawan. "Evaluasi ini untuk persiapan kita menghadapi Persiba Balikpapan, Minggu (15/1/2012) nanti, karena Persiba tim yang solid dan materi pemainnya sangat berkualitas," urai Kas.

BLAI Versi KPSI Siap Gelar Kompetisi Amatir

2012-01-13 07:27 Bola.net - Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) versi Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) siap menggelar kompetisi klub amatir mulai Divisi I, Divisi II dan Divisi III yang merupakan langkah menuju kompetisi profesional. CEO BLAI Syauqi Suratno mengatakan, selain menggelar kompetisi klub amatir, pihaknya juga akan menggelar kompetisi kelompok umur U-18 atau biasa disebut Piala Suratin dan U-15 atau Piala Menpora. "Ini adalah kelanjutan dari program yang telah ada sesuai dengan Kongres Bali. Yang kami lakukan juga berbeda dengan kompetisi sebelah (kompetisi PSSI)," katanya di Kantor KPSI di Pintu I Gelora Bung Karno Jakarta. Menurut dia, yang berbeda dengan kompetisi PSSI adalah terkait dengan umur pemain. Untuk Divisi I usia pemain tidak dibatasi, sedangkan versi PSSI dibatasi yaitu maksimal 23 tahun. "Divisi I butuh persiapan khusus untuk mempersiapkan diri menuju kompetisi profesional (Divisi Utama)," katanya menambahkan. Kompetisi Divisi I versi KPSI akan diikuti 66 klub. Atas pertimbangan efisiensi biaya, kompetisi dilakukan dengan sistem setengah kompetisi home tournament. Sesuai dengan rencana dari 66 klub yang ada akan dibagi dalam 12 grup. "Kick off direncanakan tanggal 24 Maret dan babak final direncanakan bulan Agustus nanti. Untuk pendaftaran dimulai 20 Januari," kata pria asal Yogyakarta itu. Ia menjelaskan, guna mendukung kelancaran kompetisi dan kesiapan manajemen klub, BLAI akan menyelenggarakan workshop manajemen klub bagi para manajer klub serta workshop pengelolaan pertandingan bagi panitia pelaksanaan pertandingan. Workshop akan dilakukan di Bandung, 20 Januari nanti. Workshop juga akan dilakukan bagi klub Divisi II dan III. Hanya saja waktu dan pelaksanaannya belum ditentukan. Untuk Divisi II sesuai rencana akan diikuti 100 klub dengan batasan usia pemain di bawah 23 tahun. Kompetisi ini akan digulirkan 17 April hingga September 2012. Untuk Kompetisi Divisi III melibatkan ratusan klub dengan batasan usia maksimal 21 tahun dan menggunakan format kompetisi home tournament dan terbagi dalam beberapa grup. Adapun sistem pertandingan adalah setengah kompetisi. Syauqi menjelaskan, untuk kompetisi kelompok usia U-18 nantinya akan diikuti pemain dengan usia di bawah 18 tahun yang berasal dari klub Indonesia Super League (ISL), Divisi Utama, Divisi I, Divisi II dan Divisi III. Sedangkan untuk U-15 pesertanya berasal dari klub anggota Pengprov PSSI dan Sekolah Sepak Bola (SSB). (ant/end) http://m.bola.net/indonesia/blai-versi-kpsi-siap-gelar-kompetisi-amatir-246332.html

Liga Indonesia Jauh Lebih Baik Dari Malaysia Versi IFFHS

Bola.net - Kompetisi Liga sepak bola di Republik Indonesia kita tercinta ini, berada di posisi berapa dunia? Meski diwarnai carut marut, kompetisi sepak bola di Indonesia ternyata dipandang masih lebih baik dari kompetisi di negeri jiran, Malaysia. Menurut survei yang dilakukan IFFHS, Liga Indonesia meraih poin 266dan berada di ranking di ranking 73, sedangkan Liga Malaysia hanya menduduki posisi 91 dengan nilai 218. La liga menjadi pilihan terbaik dunia versi IFFHS, organisasi yang telah diakui FIFA sebagai pencatat sejarah-sejarah sepak bola dunia. El Clasico akan selalu menjadi sesuatu hal yang ditunggu oleh publik sepakbola dunia. La Liga boleh bisa juga dikatakan sebagai rumahnya pesebak bola terbaik dunia. Mungkin hal-hal tersebut menjadi faktor IFFHS menasbihkan La Liga sebagai yang terbaik di dunia.

Kenetralan Wasit PT LI Kecewakan Pelatih Persid

Kualitas dan kenetralan wasit yang memimpin laga di kompetisi Divisi Utama versi PT Liga Indonesia mulai dipertanyakan dan dikeluhkan. Setelah pelatih Persekam Kabupaten Malang mengeluhkan kualitas wasit Divisi Utama versi PT Liga Indonesia, giliran pelatih Persid Jember Santoso Pribadi mengeluhkannya. "Kita waktu lawan Persepam berhasil menahan imbang 0-0 di babak pertama, walau wasit memihak tuan rumah. Babak kedua emosi mulai memuncak, karena ulah wasit yang terlalu memihak tuan rumah," keluh Santoso. Dalam laga tandang melawan Persepam di Madura, Kamis (12/1/2012), Persid tumbang 1-2 (0-0). Kekalahan ini adalah kekalahan pertama, setelah dua kali meraup poin sempurna dalam laga kandang. Seandainya wasit netral, Santoso optimistis, Persid meraih satu poin. Kini, Santoso menyiapkan anak-anak asuhnya untuk menghadapi tuan rumah Barito Putra Banjarmasin pekan depan. "Kami berusaha kuat agar jangan kalah. Meskipun Barito tim kuat, karena dua kali tandang di Papua menang terus," katanya. Sementara itu, Media Officer Persid, Kumbang Ari, tak mau mengomentari kepemimpinan wasit Sunarto dari Jawa Tengah. Namun ia mengeluhkan aksi-aksi trik Indriyanto Nugroho, mantan pemain Primavera yang memperkuat Persepam. "Kita keluhkan aksi-aksi Indriyanto yang sedikit-sedikit jatuh. Jadinya wasit terpancing memberi free kick (tendangan bebas)," katanya http://beritajatim.com/detailnews.php/5/Olahraga/2012-01-13/123769/Kenetralan_Wasit_PT_LI_Kecewakan_Pelatih_Persid

Dana Besar untuk Kejar Prestasi Timnas

Wirawan Kusuma | Laksono Hari W | Kamis, 12 Januari 2012 | 22:18 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengungkapkan, pihaknya sudah menganggarkan dana sebesar Rp 360 miliar untuk keperluan tim nasional. Hal ini diharapkan bisa mewujudkan mimpi mereka dalam menciptakan timnas yang kuat. "Itu biaya timnas untuk tahun pertama dan kedua. Hal ini merupakan usulan yang disampaikan Pak Bob Hippy (Koordinator Timnas). Nantinya kami akan bahas bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan," kata Djohar kepada wartawan seusai penandatanganan MoU dengan BPKP di kantor BPKP, Jakarta Timur, Kamis (12/1/2012). Soal dana yang begitu besar, Djohar merasa itu hal yang wajar. Menurutnya, untuk mendapatkan prestasi dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Dana itu akan digunakan untuk menjalankan program-program timnas. "Kami membutuhkan bantuan dana bukan hanya dari pemerintah, tapi semuanya, dan kami mengharapkan dukungan dan kepercayaan masyarakat. Karena itu, kami harus jujur dan fair dalam pengelolaan keuangan," jelas Djohar. Ketika ditanya untuk apa saja dana tersebut, Djohar menyerahkan sepenuhnya kepada Bob Hippy. Yang pasti, seluruh dana tersebut akan digunakan untuk kegiatan timnas. Salah satunya adalah persiapan timnas U-21 untuk menghadapi Hassanal Bolkiah Thropy di Brunei Darussalam pada 25 Februari hingga 5 Maret 2012. Sebagian dana itu juga dipakai untuk membiayai timnas U-17 yang akan berlaga dalam turnamen di Hongkong akhir Januari ini. http://bola.kompas.com/read/2012/01/12/22180727/Dana.Besar.untuk.Kejar.Prestasi.Timnas

TOP SKOR SEMENTARA ISL DAN IPL

‎[Top Skorer ISL Sementara] 7 Gol : Hilton Thon Mauro Moreira ( SRIWIJAYA FC ) Keith Jerome Kayamba Gumbs ( SRIWIJAYA FC ) 6 Gol : Herman Dzumafo Epandi ( PSPS Pekanbaru ) 5 Gol : Alberto Goncalves da Costa ( Persipura Jayapura ) Cristian Gerard Alfaro Gonzales ( Persisam Putra Samarinda ) [Top Skor IPL Sementara] 3 GOL : Edward Junior Wilson (SEMEN PADANG) Samsul Arif (PERSIBO) Abdul Musawwir (PERSIRAJA) Emmanuel De Porras ( JAKARTA FC ) Ferdinand Sinaga (SEMEN PADANG) M. Nur Iskandar (PERSIBO) 2 GOL : Feri Ariawan (PERSEBAYA) Sansan Fauzi (JAKARTA FC) M. Rachmat (PSM MAKASSAR) Irfan Haarys Bachdim (PERSEMA) Danilo Fernando (JAKARTA FC)

‎10 Butir Dasar Digelarnya KLB PSSI

ARENAKU.COM – Pada Rapat Akbar Sepakbola Nasional (RASN) yang digelar di Grand Ballroom Hotel Pullman Jakarta, Minggu (18/12) malam tadi diputuskan 10 butir sebagai landasan digelarnya Kongres Luas Biasa PSSI. 10 butir Keputusan ini disepakati oleh 452 anggota PSSI atau kebih dari dari 2/3 anggota PSSI (27 pengurus PSSI tingkat Provinsi, perwakilan pengurus 18 ISL, perwakilan 23 divisi utama, serta 360 klub divisi 1, 2, dan 3) sebagai syarat KLB PSSI. Kesepuluh butir hasil Rapat Akbar Sepakbola Nasional Adalah: 1. Mendukung sepenuhnya pernyataan yang disampaikan kempat anggota Exco mengenai telah terjadinya tindakan-tindakan dan keputusan-keputusan yang bertentangan dengan statuta dan kongres II PSSI di Bali tahun 2011, yang dilakukan oleh ketua umum, wakil ketua umum, dan beberapa anggota Exco khususnya ketua komite kompetisi. 2. Menyatakan bahwa pengurus pusat PSSI (Djohar Arifin Husin, Farid Rahman, Mawardy Nurdin, Tuti Dau, Widodo Santoso, Sihar Sitorus dan Bob Hippy) telah melakukan tindakan-tindakan yang bertendangan dengan Statuta PSSI dan Kongres PSSI II di Bali khususnya dalam menetapkan penyelenggara dan peserta kompetisi kasta tertinggi PSSI 3. Menetapkan bahwa pernyataan ketua umum dan ketua komite kompetisi mengenai penetapan peserta kompetisi kasta tertinggi PSSI sebanyak 24 peserta bertentangan dengan Statuta, menunjukkan bahwa keduanya sama sekali tidak memahami Statuta PSSI (khususnya pasal 23 ayat 1 Statuta PSSI). 4. Menyatakan bahwa Keputusan PSSI nomor KEP/34/JAH/X/2011 tentang daftar klub peserta kompetisi PSSI Liga Prima tahun 2011-2012 tanggal 4 Oktober 2011 di mana Persema Malang dan Persibo Bojonegoro ditetapkan sebagai peserta kompetisi kasta tertinggi PSSI, benar-benar telah mengabaikan dan mencederai pasal 22 dan pasal 25 ayat 1 huruf k Statuta PSSI, karena kedua klub tersebut telah dipecat oleh Kongres PSSI di Bali. 5. Menyatakan bahwa ketua umum dan ketua komite kompetisi PSSI telah benar-benar tidak menghargai dan menghormati proses kompetisi yang selama ini dilakukan oleh klub-klub anggota PSSI dengan memberikan promosi kepada klub-klub tertentu dengan alasan yang tidak sesuai logika dan peraturan kompetisi yang ada. 6. Menyatakan bahwa kepengurusan PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin telah sangat tidak menghargai usaha dan jerih payah klub menjuarai kompetisi Liga Indonesia dengan membatalkan keikutsertaan Perspura dalam Liga Champion Asia dan menggantikannya dengan klub lain, sehingga Indonesia tidak terwakili di dalam kejuaraan LCA 2011-2012. 7. Menyatakan bahwa kepengurusan PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin dalam pelaksanaan peserta kompetisi amatir (divisi I, divisi II dan divisi III) tidak berdasarkan pada hasil kompetisi pada tahun sebelumnya, yaitu antara lain dengan adanya klub yang promosi pada kasta di atasnya tanpa dasar yang jelas serta pelaksanaan kompetisi yang tidak jelas. 8. Menyatakan bahwa kepengurusan PSSI periode 2011-2015 telah mengabaikan aspirasi perkumpulan (sebagai pemilik dari klub eks perserikatan) anggota klub PSSI yang telah menetapkan kepengurusan klub yang bersangkutan dengan menetapkan kepengurusan lain yang tidak dipilih oleh perkumpulan klub tersebut (kasus Persija Jakarta Pusat). 9. Bahwa pengurus pusat PSSI telah mengabaikan surat FIFA yang meminta PSSI untuk menyelesaikan kemelut yang diciptakan pengurus PSSI saat ini dengan melakukan kongres atau melalui badan arbitrase. 10. Menolak segala bentuk intervensi pihak mana pun ke dalam tubuh organisasi PSSI dalam hal-hal urusan internal organisasi PSSI yang mengakibatkan pencederaan terhadap sepakbola.[Oa] -dus- http://arenaku.com/sepak-bola-nasional/10-butir-dasar-digelarnya-klb-pssi/

Kompetisi Divisi Satu PSSI Batal Digelar?

TRIBUNNEWS.COM, LUBUK PAKAM - Kabar tak sedap muncul jelang bergulirnya Kompetisi Divisi Satu Liga Indonesia. Klub Padang Panjang dikabarkan mundur sehingga Divisi Satu batal digelar. Bendahara PSDS Deli Serdang Herman Sagita mengakui telah mendengar kabar tersebut. Dia mengatakan, tim Padang Panjang menyatakan belum siap dan memilih untuk mundur. "Berdasarkan keterangan Sekretaris Padang Panjang, Novi, mereka belum tentu ikut. Kalau mereka tidak ikut sudah jelas jadwal pertandingan akan rusak sehingga harus diubah," ujar Herman Sagita. Herman mengaku menerima kabar tersebut sejak Rabu (11/1/2012) kemarin. Mendengar hal itu, Sagita mengaku langsung menghubungi PSSI untuk memastikan pertandingan perdana PSDS Sabtu (14/1/2012) besok, menjamu Madina Medan United di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam.

Arema Bawa 29 Pemain, Along dkk Hari Ini Nyusul

Malang (beritajatim.com) - Tim singo edan, Arema Indonesia yang berkompetisi diIndonesian Premier League (IPL) sudah berangkat ke Aceh untuk meladeni Persiraja di Stadion Harapan Bangsa Sabtu(14/1/2012) sore. Ke Aceh, manajemen membawa pemain sebanyak 29 pemain. "Bawa 29 pemain karena kesulitan atur tiket untuk berangkat bersama," jelas Media Officer Arema Indonesia, Noor Ramadhan, kepada beritajatim.com, Jumat (13/1/2012), melalui pesan pendek. Ditanya siapa saja pemain yang belum berangkat? Pria yang akrab dipanggil Nunun itu mengaku, diantaranya adalah Noh Alam Shah, Al Farizie, Hermawan, Irfan Raditya, Dendy Santoso dan Staf Media officer. "Mereka akan berangkat hari ini ke Aceh. Saya tegaskan lagi, mereka bukan tidak dibawa karena konflik. Tapi karena kesulitan atur tiket. Makanya mereka menyusul," tegasnya.

Presiden Pasoepati Pertanyakan Sikap DPR

Presiden Pasoepati, Bimo Putranto mempertanyakan sikap Komisi X DPR RI yang mendukung salah satu kubu dalam konflik yang terjadi di PSSI saat ini. Bimo pun mengecam sikap Komisi X DPR RI yang mendukung salah satu kubu untuk mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB). “DPR sebaiknya membaca dulu Statuta PSSI tentang KLB,” ungkap Bimo. “Karena DPR mudah sekali terima beberapa orang dari luar PSSI. Nanti kubu yang lain juga bisa datang dengan menyampaikan info yang berbeda,” lanjutnya. Bimo menambahkan, DPR sebaiknya mengurusi permasalahan yang lebih penting dibanding mencampuri permasalahan PSSI sekarang ini. “DPR sebaiknya fokus ke permasalahan kesejahteraan rakyat seperti mempermudah biaya pendidikan dan kesehatan gratis,” bebernya lagi. “Namun, jika DPR ingin mengurusi sepak bola ya harus masuk total di dalamnya. Seperti mengatasi kerusuhan suporter, mafia wasit dan mengusut politisasi sepak bola yang menggunakan dana APBD,” pungkasnya. Seperti yang diketahui sebelumnya, Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) meminta dukungan kepada Komisi X DPR RI untuk menyelenggarakan KLB guna mengganti Ketua Umum PSSI saat ini, Djohar Arifin Husin. DPR pun menyatakan dukungannya kepada KPSI yang menurut rencana akan menggelar KLB pada 6 Maret mendatang.