Minggu, 08 April 2012

PT LI Yakin Satgas Rekonsiliasi Dapat Selesaikan Masalah





Media Officer PT Liga Indonesia (PT LI),Azwan Karim, menyebut jika upaya AFC dalam menyelesaikan dualisme kompetisi di Indonesia sangat tepat.

Pasalnya, upaya tersebut dipercaya dapat mengurai benang kusut yang terjadi selama ini. Sedangkan terkait keputusan yang nantinya akan diambil, PT LI, menurut dia, menyerahkan sepenuhnya.

“Baik FIFA atau AFC sebaiknya memang mengetahui apa yang terjadi sebenarnya. Dengan demikian, mereka akan mendapatkan penjelasan lengkap dan terbaru mengenai situasi di Indonesia. Terlebih, kami memiliki 2/3 suara yang sangat legitimasi,” ujarnya kepada Bola.net.

Terkait legitimasi anggota, menurutnya, merupakan salah satu agenda yang akan dicari kebenarannya oleh AFC. Sebab, disaat yang bersamaan, Minggu (18/3), terdapat dua Kongres. Yakni, Kongres Tahanan PSSI di Palangkaraya, Kalimantan Tengah dan Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta.

"Tentunya, KLB sangat legitimasi karena diikuti mayoritas anggota sah PSSI. Sedangkan Kongres Tahunan, hanya diikuti anggota kloningan atau berstatuscaretaker," paparnya.

"Kini, bukan hanya dualisme kompetisi, namun dualisme asosiasi. Terjadinya hal tersebut karena pelanggaran statuta PSSI dan hasil Kongres Tahunan di Bali. Karena itu, dengan bantuan AFC, dan ditembuskan ke Komite Eksekutif FIFA, persoalan akan segera selesai," sebutnya.

AFC, akhirnya turun tangan dengan membentuk Satgas Rekonsiliasi demi menyelamatkan sepak bola Indonesia dari ancaman sanksi FIFA.


BOLA.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar