Kamis, 10 November 2011

YAYASAN REAL MADRID KERJA SAMA DENGAN SSB EMSYK PAPUA



Direktur Akademi SSB Emsyk Benny Pepuho mengatakan, pihaknya sangat senang karena sekolah sepakbola yang dibinanya telah menjalin kerjasama dengan Yayasan Real Madrid guna membangun sepakbola di Papua.

Pelatihan sepakbola bersama Yayasan Real Madrid juga diperuntukan bagi anak-anak yang kurang mampu, baik anak-anak yatim-piatu maupun anak-ana...k miskin pada umumnya.

"Yayasan Real Madrid akan memberikan bantuan berupa training bagi para pelatih di Emsyk. Saat ini Emsyk memiliki dua pelatih berlisensi B nasional, antara lain Johanes Zonggonao dan Carolino Ivakdalam," tutur Pepuho kepada GOAL.com Indonesia di Lapangan sepakbola Emsyk, Kamis (10/11).

Dia menambahkan, pada 15 Desember mendatang, pihaknya bersama Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi Papua akan menandatangani MoU dengan Yayasan Real Madrid di Estadio Santiago Bernabeu, markas besar klub raksasa Spanyol itu.

"Kerja sama dengan Yayasan Real Madrid ini juga atas rekomendasi dari Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi Papua yang menunjuk SSB Emsyk sebagai salah satu SSB yang menjalin kerjasama," utur Pepuho.

Sementara itu, salah seorang pengurus Yayasan Real Madrid yang membidangi Area de Proyectos Internacionales, Ignacio de Almagro, mengatakan, pihaknya sangat puas dengan kunjungan ke Lapangan SSB Emsyk dan melihat fasilitas yang dimiliki satu-satunya SSB di Kota Jayapura itu.

"Saya akan melihat dan mencatat semua kelengkapan termasuk rumput lapangan dan nanti staf teknis di Yayasan Real Madrid yang akan menilainya," tutur Ignacio usai melakukan inspeksi di Akademi SSB Emsyk.

Ignacio juga menambahkan, Indonesia merupakan negara ke-56 di dunia dan keenam di Asia untuk pendirian yayasan sosial olahraga dari Yayasan Real Madrid. Menurutnya, di Indonesia akan didirikan pada tujuh provinsi, antara lain Banda Aceh, Yogyakarta, Surabaya (Sidoarjo), Makassar, Jayapura, Banjarmasin, dan Samarinda.

"Yayasan Real Madrid agak berbeda dengan sekolah-sekolah sepakbola lainnya karena anak-anak yang belajar diberikan teori sepakbola, nilai-nilai olahraga, sportivitas, disiplin, kepatuhan terhadap pelatih, dan character building," tutur Ignacio.

Dia menambahkan, semua anak bisa saja mengikuti program Yayasan Real Madrid ini, baik anak-anak orang kaya, miskin, kurus, gemuk termasuk anak-anak perempuan juga bisa menjalani program ini.

Saat ini, lanjut Ignacio, Yayasan Real Madrid telah membina 160 sekolah pada 55 negara dengan anak didik sebanyak 30 ribu anak dan tersebar di Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin, Asia bahkan di Eropah.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua, James Modouw yang menerima kedatangan Ignacio di ruang kerjanya, mengatakan, kerjasama ini merupakan peluang bagus untuk memberikan motivasi dan memacu prestasi terutama pembentukan karakter mereka dalam bermain sepakbola.

James Modouw juga mengakui Akademi SSB Emsyk yang menjalin kerjasama dengan Yayasan Real Madrid memiliki kemampuan dan program yang bagus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar