Pemain berusia 29 tahun ini mengaku siap menghadapi Arema Indonesia di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu (12/5) nanti.
Sebelumnya, pemain yang mendapat julukan Nedved itu diragukan tampil karena cedera punggungnya kambuh saat melawan Persiba Bantul, akhir pekan lalu. Syamsul pun diminta untuk istirahat selama 2-3 hari.
Meski diminta istirahat, Syamsul tetap mengikuti latihan bersama rekan-rekannya. Ia bahkan latihan penuh selama dua hari terakhir ini.
Selain menjalani perawatan oleh tim medis PSM, Syamsul mengaku menjalani terapi di rumahnya. Terapi yang dirahasiakannya itu yang membantu cepatnya proses penyembuhannya.
"Alhamdulillah cepat sembuh. Saya juga sekarang masih terapi terus. Tapi kalau ditanya kesiapan, saya sepenuhnya seratus persen siap main," kata mantan pemain Persija Jakarta dan Sriwijaya FC itu.
"Saya sudah baikan dan tak ada masalah lagi. Pokoknya saya siap main dan tidak sabar mengalahkan Arema," tegas Syamsul.
Harapan Syamsul ini cukup beralasan. Ia menyandang misi ingin membalas kekalahan 0-4 yang diderita PSM di putaran pertama saat bertanding ke markas Arema. Meski saat itu Syamsul belum menjadi pemain PSM, tapi kecintaannya pada tim Ayam Jantan dari Timur membuatnya ikut merasakan kekalahan itu.
Pulihnya Syamsul tentu disambut gembira pelatih Petar Segrt. Maklum saja, pergerakannya yang lincah sangat dibutuhkan untuk membantu daya gedor dan serangan skuadnya dalam melibas Arema.
"Semua sudah tahu kualitas Syamsul. Dia sangat bagus membantu serangan dan meredam serangan lawan. Ia memang selalu menjadi pemain kunci kami," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar