Senin, 02 Januari 2012

pengprov PSSI kaltim desak KLB

Meski hingga kini tuntutan digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang diserukan Forum Pengprov PSSI (FPP) guna memilih ulang Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum yang baru belum mendapat respon positif, namun Pengprov PSSI Kaltim tetap pada pendiriannya. Pengprov PSSI Kaltim adalah salah satu pihak paling getol yang menyuarakan KLB, meski mendapat tentangan dari dari kubu Ketua PSSI Djohar Arifin, bahkan ditentang oleh pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menegpora) Andi Mallarangeng. "Pengprov PSSI Kaltim tetap menuntut digelarnya KLB PSSI, tidak bisa ditawar-tawar lagi. Dan saya rasa bukan hanya Kaltim, namun seluruh Pengprov yang hadir dalam rapat akbar FPP di Jakarta pekan lalu hingga kini tetap solid menuntut digelarnya KLB," tegas Ketua Pengprov PSSI Kaltim Achmad Amins kemarin. Terkait sikap pemerintah dalam hal ini Menegpora yang cenderung memihak pada kepengurusan PSSI yang ada saat ini dibawah pimpinan Djohar Arifin, mantan Walikota Samarinda dua periode itu mengaku bahwa hal itu tidak bisa dijadikan legal standing untuk tetap mempertahankan kepengurusan PSSI saat ini yang dituding telah banyak melanggar statuta PSSI tersebut. "Tuntutan KLB semata-mata untuk menyelamatkan persepakbolaan di negeri ini, jadi itu sudah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi," jelasnya. Hal senada juga diungkapkan Komisaris Utama PT Liga Indonesia Harbiansyah Hanafiah yang menaungi ISL musim ini. Ia kembali menegaskan bahwa apapun yang terjadi nanti pihaknya bersama seluruh klub peserta telah sepakat untuk menggelar kompetisi hingga usai. "Apa pun yang terjadi nanti, ISL tetap jalan hingga usai, jadi sanksi Komdis PSSI, atau pun tudingan kompetisi ISL ilegal tidak akan menghambat jalannya kompetisi," papar pria yang juga Ketua KONI Kaltim ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar