Senin, 02 Januari 2012

PSMS ISL Ogah Melebur Klub-klub ISL diundang FIFA tanggal 27 Januari 2012 di Zurich

Manajemen PSMS Medan yang berlaga di ISL menolak saran PSSI untuk menghentikan kiprahnya di ISL dan menafikan solusi melebur ke skuad PSMS IPL. Hal ini diungkapkan Chief Executive Officer (CE0) PSMS, Idris. Menurut Idris apapun kebijakan PSSI saat ini, termasuk penjelasan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin saat menyambangi Gedung Mantan PSMS, akhir pekan lalu, adalah angin lalu. "Kami bersama seluruh klub ISL sudah mengganggap PSSI saat ini tidak berfungsi dan dibekukan sejak tanggal 18 Desember 2011 lalu terhitung saat pemilik klub dan pemilik suara sepakat KLB, sampai nanti benar terjadi tanggal 6 Maret 2012," ungkapnya. Opsi agar PSMS enyah dari ISL, lanjutnya tak ada maknanya. "Ya sejujurnya kami anggap dia (Djohar Arifin) hanya wara wiri saja. Tidak ada yang bisa mengubah keputusan saat KLB. Hanya Allah yang bisa. Kami tidak ingin ada pemimpin yang melanggar statua, semua ada aturannya. Apakah besok-besok ada uang buat klub bisa masuk level atas," beber mantan manajer PSMS musim lalu ini. "Dan soal PSMS satu laginya, ya silahkan saja jalan. Itu kan PSMS yang Ketua Umumnya Djohar Arifin, beda sama kita yang Ketua Umumnya Walikota," jelasnya. Dia menyebutkan, persoalan kontra dengan kebijakan PSSI sejatinya sangat disayangkan. Apalagi Djohar Arifin putra daerah Sumut. "Saya kasihan, saran saya dia mundur saja. Tidak mungkin benar bergejolak. Makanya ada yang salah dengan kebijakan-kebijakannya makanya muncul riak," tegasnya. Idris tak menampik bahwa dirinya juga ikut andil dalam terpilihnya Djohar sebagai ketua umum PSSI. "Ya saya termasuk yang getol beliau naik sebagai ketua. Ini saya bukalah ya, saat pasangan Pak Arifin Panigoro dan George Toisuta tak bisa mencalonkan diri jadi ketua umum, ada tiga nama pengganti yang diusung K-78 saat itu. Yaitu Sutiyoso, IGK Manila dan Djohar Arifin. Saya koordinasi dengan Aceh agar sosok Djohar yang ditonjolkan dan kita berhasil. Kita saat itu berharapnya beliau bisa jadi bapak, rupanya malah jadi anak," tuturnya. Soal ke depannya, PSMS lanjutnya akan tetap jalan. "Kita klub-klub ISL diundang FIFA tanggal 27 Januari 2012 di Zurich. Kami berharap Ketua Umum PSMS, Walikota (Rahudman Harahap) bisa ikut ke pertemuan tersebut," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar