Jumat, 13 Januari 2012

PSSI Denda Persipura

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya menjatuhkan sanksi kepada klub Persipura Jayapura yang memboikot kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI). Sanksi untuk Persipura ini menggenapi 13 klub Liga Super Indonesia (LSI) yang sebelumnya telah mendapat sanksi. "Menghukum Persipura berupa diskualifdikai dari Liga Prima Indonesi, degradasi ke divisi utama 2012/2013, denda Rp 500 juta, dan larangan transfer pemain," kata Wakil Ketua Komisi Disiplin PSSI, Catur Agus Saptono, di Kantor PSSI, Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, 13 Januari 2012. Persipura pada 26 November 2011 lalu dijadwalkan bertanding melawan Arema Indonesia dalam laga LPI. Namun Persipura membatalkan pertandingan tersebut dan memilih melawan Periba Balikpapan di ajang Inter Island CUp yang digelar klub-klub LSI. Sikap Persipura inilah yang dipersoalkan PSSI. "Mencederai sepak bola profesional," kata Catur. PSSI sebenarnya telah mengundur sanksi untuk Persipura dengan harapan klub yang diperkuat Boaz Salossa dan Titus Bonai itu mau kembali ke kompetisi LPI, namun uluran tangan PSSI itu ditolak manajemen Persipura. Mereka ngotot bermain di LSI meski PSSI telah mengharamkan liga tersebut. "Ini tingkah laku yang buruk," katanya. Sebelumnya PSSI telah menjatuhkan sanksi kepada 11 klub LSI, yaitu Persidafon Dafonsoro, Persiwa Wamena, Persela Lamongan, Mitra Kukar, Persisam Samarinda, Persiba Balikpapan, PSPS Pekan Baru, Deltras Sidoarjo, Pelita Jaya, Sriwijaya FC, dan Persib Bandung. PSSI juga memberi sanksi kepada Persita Tangerang dan PSIM Yogyakarta. Dua klub divisi utama ini ngotot bermain di divisi utama LSI. Keduanya didenda Rp 250 juta dan didegradasi ke divisi 1 pada kompetisi musim depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar