Minggu, 29 April 2012

KENANGAN : Rekor Transfer Termurah Indriyanto , Cuma Rp 100 !!


Peristiwa yang terjadi di sekretariat liga PSSI pada 29 maret 1996 tampaknya menjadi sebuah rekor yang sulit untuk dipecahkan . Pada Hari itu , klub arseto solo resmi menjual penyerang indriyanto setyo nugroho ke pelita jaya dengan nilai transfer Rp 100 !!
Nilai transfer yang begitu rendah jelas sangat mengejutkan publik. Namun , klub arseto solo sangat puas dengan angka tersebut.

"Kami tidak mencari dan menilai besarnya uang transfer indriyanto ke Pelita Jaya . yang lebih utama adalah kami puas karena ini membuktikan bahwa PS arseto solo diakui eksistensinya sebagai klub yang pernah membesarkan indriyanto,"tegas asisten manejer arseto , halim perdana , seperti dikutip koran kompas saat itu .
Proses pembayaran tentu saja berlangsung mudah .Arseto dan Pelita jaya tidak perlu membawa tas besar berisi tumpukan uang .cukup dengan selembar uang kertas seratus rupiah berwarna merah perpindahan pemain pun tercipta.
Transfer murah ini terjadi setelah arseto dan pelita jaya saling memperebutkan indriyanto .Arseto merasa berhak memiliki penyerang kelahiran surakarta tersebut karena sebelum ia mengikuti program PSSI primavera ke italia selama dua tahun ia bermain untuk diklat arseto.
Namun PSSI memutuskan bahwa semua pemain bekas anggota program primavera akan dilepaas ke klub yang mengajukan penawaran tertinggi .Arseto jelas kecewa.
Sementara itu , nirwan bakrie pemilik pelita jaya dan juga direktur komite tim nasional PSSI sekaligus peyandang dana proyek Primavera , mengatakan bahwa meski tercatat sebagai pemain arseto , indriyanto tidak terikat kontrak .

Polemik tampak akan tuntas ketika indriyanto akhirnya berlatih bersama arseto di kadipolo , solo pada awal maret 1996. Namun , hal tersebut hanya berjalan beberapa hari karena kemudian indriyanto mundur dan bergabung ke pelita jaya .

Situasi kala itu semakin panas stelah tabloid BOLA menulis bahwa indriyanto merasa tidak dibesarkan oleh arseto.Dari sinilah kemudian terjadi transfer 100 rupiah .Indriyanto belakangan terkenal dengan julukan mr cepek.

Indriyanto jelas kecewa dengan penilaian rendah atas dirinya .
"Saya kira lebih baik bebas transfer daripada hanya dengan harga seratus rupiah , " kata indriyanto kepada Tabloid BOLA beberapa hari setelah rekor transfer tercipta saat itu. " Mudah-mudahan ini menjadi pelecut semangat saya. Siap Tahu nanti dari seratus rupiah transfer saya bisa meningkat menjadi seratus juta , " tambahnya.

Pada beberapa musim terakhir , banyak pemain indonesia , mungkin termasuk juga indriyanto , yang pada musim tahun ini bermain untuk madura united di divisi utama setelah sebelumnya memperkuat PSIS dan Persik , akhirnya mendapat nilai kontrak hingga ratusan juta rupiah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar