Minggu, 20 November 2011

Klub Asal Papua Tolak IPL

Tiga klub asal Papua masing-masing Persipura Jayapura, Persiwa Wamena dan Persidafon Daponsoro sudah menyatakan sikap, bahwa mereka menolak kompetisi Indonesian Premiere League (IPL) 2011/2012 yang diadakan PSSI.

Penolakan ini sehubungan dengan keikutsertaan 24 tim dalam kompetisi tersebut, padahal berdasarkan hasil Kongres PSSI di Bali beberapa waktu lalu, mengusulkan... tim yang bergabung sebanyak 18 tim.

Sekertaris Umum Persiwa, Agus Santoso mengatakan selama PSSI masih melanggar hasil kongres, maka Persiwa tidak akan masuk dalam kompetisi tersebut melainkan memilih kompetisi ISL yang diselenggarakan PT Liga Indonesia.

“ Sejak awal kami katakan bahwa kami tidak akan ikut IPL jika PSSI tetap tidak merubah keputusannya. Jadi hingga saat ini keputusan kami tetap sama. Tidak ada yang berubah, kami lebih memilih ikut ISL,” tegas Agus, Minggu (20/11).

Agus juga menampik kabar yang menyatakan bahwa Persiwa Wamena saat ini resmi bergabung ke IPL.

Ditemui di tempat yang berbeda, Asisten manager Persidapon Dafonsoro, Iwan Nazaruddin mengaku Persidafon Daponsoro belum menentukan sikap akan bergabung ke ISL atau IPL, namun sebagai klub termudah di Papua, Persidafon akan mengikuti kakak-kakaknya yakni Persipura Jayapura, Persiwa Wamena dan Persiram Raja Ampat.

“ Kami ikut yang kakak tertua saja lah, kalau mereka masuk IPL ya kami juga akan masuk. Tapi kalau menolak kami juga sangat bersyukur,” kata Iwan.

Sementara itu, ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano yang ditemui wartawan diruang kerjanya, belum lama ini menegaskan bahwa Persipura Jayapura selaku tim yang sudah makan asam garam di lapangan hijau tidak akan bergabung dengan IPL, sebab kompetisi tersebut dinilai merupakan kompetisi yang sengaja dilegalkan PSSI.

“Sampai saat ini, surat keberatan yang diajukan Persipura ke PSSI kan belum dijawab secara resmi oleh ketua PSSI. Lalu untuk apa kami gabung ke kompetisi IPL kalau hak kami untuk mendapatkan jawaban PSSI saja tidak dipenuhi?” kata Mano.

Mano jelaskan, dalam surat keberatan tersebut tim Mutiara Hitam mengajukan sebanyak 4 syarat diantaranya menolak 24 tim dan mendukung 18 tim. Persipura juga mengusulkan agar Persipura menjadi tuan rumah pada laga perdana IPL.

Dalam kunjungannya ke Papua beberapa waktu lalu, Deputi Sekjen Bidang Kompetisi PSSI, Saleh Mukadar menegaskan jika nanti Persipura masih bertahan dengan keberatannya yang diajukan ke PSSI, maka kompetisi IPL akan tetap diselenggaran PSSI tanpa mengikutsertakan tim yang digawangi Boaz Solossa cs ini.

"Kami sangat menginginkan partisipasi Persipura pada setiap event yang diadakan PSSI, tapi jika masih ada cacatan dari pihak Persipura ya, terpaksa kami harus selenggarakan event ini tanpa mereka dan tidak memasukan mereka dalam IPL," tegas Saleh kala itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar