Minggu, 20 November 2011

Wartawan Vietnam Akui Keunggulan Timnas U-23

Bukan hanya tim nasional Vietnam U-23 yang harus
mengakui kemenangan Timnas Indonesia U-23, wartawan-
wartawan Vietnam pun juga mengakui keunggulan Patrich
Wanggai dan kawan-kawan.
Meski masih memiliki pekerjaan yang menumpuk, sekitar 50-an
wartawan peliput SEA Games XXVI dari berbagai negara masih
menyempatkan diri menonton pertandingan semifinal cabang
sepakbola antara Indonesia melawan Vietnam, Sabtu 19 November
2011.
Ruangan lantai 5 Main Press Center (MPC) di gedung Bank Sumsel/
Babel pun menjadi arena nonton bareng (nobar). Suasana tegang
terjadi sepanjang babak pertama. Timnas U-23 mengurung
pertahanan Vietnam, namun gagal membuahkan gol dan membuat
wartawan-wartawan Indonesia geregetan.
Sebaliknya para jurnalis asal Vietnam harap-harap cemas karena
pertahanan tim kesayangan mereka terus ditekan pasukan Rahmad
Darmawan.
Pada menit ke-61 apa yang menjadi ketakutan wartawan-wartawan
asal Vietnam menjadi kenyataan. Sebuah tendangan bebas dari
Patrich Wanggai sukses membawa Timnas U-23 unggul. Ruang
MPC pun bergemuruh, sedangkan wartawan-wartawan Vietnam
hanya bisa geleng-geleng kepala.
Ruang MPC kembali bergemuruh pada menit ke-89 ketika Titus
Bonai menggandakan keunggulan Timnas U-23 sekaligus
menyudahi perlawanan Vietnam 2-0.
Meski sempat beda kubu, akhirnya suasana antara wartawan
Indonesia dengan Vietnam kembali cair. Kedua kubu akhirnya
bersalaman usai pertandingan.
"Vietnam tidak tampil bagus dan kurang beruntung. Tim Indonesia
bermain lebih bagus dan mereka pantas ke babak final," ujar salah
satu kameraman salah satu televisi Vietnam, DNR TV, Nguyen Minh
Thu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar