Minggu, 29 Januari 2012

Djohar : Awal Kebangkitan Sepak Bola Indonesia

Kegembiraan Timnas Indonesia U-17 yang sukses meraih juara di ajang  International Youth Football Invitation Tournament di Hong Kong, tidak hanya menyelimuti bangsa Indonesia, namun juga PSSI. Bahkan,  kondisi tersebut semakin menebalkan semangat PSSI yang kini dipimpin Djohar Arifinuntuk membangun Timnas berdasarkan tingkatan usia.

"Tentunya, kami sangat bergembira mengetahui berita kemenangan Timnas U-17. Kami berharap, hal tersebut menjadi awal dari kebangkitan sepakbola nasional. Ini pula yang semakin menegaskan bahwa program pembentukan skuad Timnas secara berlapis sudah wajib dilakukan," ujar Djohar, kepadaBola.net.

"Pemain-pemain muda yang masih berada di luar Timnas, diharapkan bisa terpantau. Sebab nantinya, pembinaan Timnas U-17 ini akan terus berkesinambungan. Paling tidak, terjadi tambal sulam demi menyiapkan pemain Timnas secara berjenjang," tandas Djohar.

Di bagian lainnya, Pelatih Timnas U-17, Indra Syafri, mengaku cukup puas atas hasil yang dicapai anak asuhnya. Meski waktu persiapan cukup mepet, tapi bisa memberikan kebanggaan dengan membawa pulang gelar juara.

Lebih jauh Syafri menuturkan, keputusannya melakukan rotasi dengan mengistirahatkan lima pemain inti di laga terakhir memang nyaris berbuah petaka. Sebab, Singapura yang semula diprediksi bisa dikalahkan dengan mudah setelah sehari sebelumnya dicukur Hong Kong 5-1, justru memberikan perlawanan ketat.

Bahkan, sempat memimpin 1-0 hingga turun minum. Tiga gol kemenangan skuad Garuda Muda dibukukan Sabeq Fahmi pada menit ke-55 dan 59, sertaEvan Dimas dari titik putih menit ke-69.

Dengan demikian, skuad Garuda Muda juga tampil  sempurna sepanjang laga. Itu dibuktikan dengan mengemas sembilan poin dari tiga laga. Pada laga perdana, Eriyanto dan kawan-kawan mengandaskan tuan rumah Hong Kong dengan skor tipis 1-0, dan melumat Makau 4-1 di laga berikut.

"Keputusan yang nyaris membuyarkan kami untuk meraih juara. Tapi setidaknya, saya bisa lega karena 18 pemain yang ada semuanya dapat diturunkan. Mereka masih muda, sehingga harus diberi kesempatan bermain. Sebab, untuk pemain muda, terpenting adalah jam terbang ketimbang mengejar juara," beber Syafri


BOLA.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar