Pasalnya, sang manajer, Ramadhan Pohan mengatakan, jika lima pemain asal klub Indonesia Super League (ISL), siap bergabung dalam pemusatan latihan/training centre (TC) di Yogyakarta, yang berlangsung sejak 19 April lalu.
Sayangnya, Ramadhan enggan membeberkan dan memilih untuk merahasiakan nama-nama pemain tersebut. Sebelumnya, PSSI telah memanggil 15 pemain ISL untuk ikut bergabung dalam TC. Tapi, tidak ada satu pun pemain ISL datang dengan alasan berbenturan dengan jadwal kompetisi dan kebijakan klub.
“Sedikitnya, kini terdapat sekitar lima pemain yang akan segera bergabung. Memang, keputusan belum final. Saya harapkan, 15 pemain ISL benar-benar bisa bergabung nantinya,” kata Ramadhan kepada Bola.net, di kawasan Senayan, Jumat (27/4).
RP- begitu sapaannya- siap melakukan segala upaya agar para pemain segera bergabung. Pasalnya, kebutuhan pemain ISL untuk gabung di timnas, dianggap RP memang sangat mendesak.
“Panggilan untuk membela bangsa, seharusnya tidak boleh ditunda apalagi menunggu adanya negosiasi dan lobi. Tapi, saya siap melakukan usaha-usaha mendatangkan pemain ISL. Saya juga meminta para klub agar bersedia mengizinkan pemain bergabung dengan timnas karena ini demi kepentingan bangsa,” kata RP.
Setelah resmi ditunjuk PSSI menjadi manajer timnas, RP bergerak cepat dengan memantau langsung kegiatan TC timnas di Yogyakarta. Menurutnya, guna menyiasati bergulirnya kompetisi Indonesian Premier League (IPL), TC timnas menerapkan sistem buka-tutup.
“Saya melihat, TC timnas mengalami perkembangan. Saya juga terus memberikan memotivasi, karena banyak pemain yang baru pertama kali membela timnas,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar