Yaitu, AFC U-14 Festival of Football di Kinabalu, Malaysia, 28 Mei-3 Juni dan turnamen invitasi yang melibatkan empat negara ASEAN, yaitu Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei, ditambah Jepang di Osaka, Jepang, pada 17-24 Juni mendatang.
Koordinator Timnas, Bob Hippy menerangkan bahwa tim yang diturunkan di Kinabalu akan berbeda dengan tim yang berlaga di Osaka. Sehingga, dilanjutkan Bob, membutuhkan sosok pelatih yang berkualitas dan berpengalaman.
"Di ajang AFC U-14, PSSI sudah menunjuk duet pelatih Liestiadi Sinaga danMaman Suryaman. Namun, di ajang yang berlangsung di Osaka, kami belum memiliki pelatih. Karena itu, PSSI membuka lowongan pelatih," tegas Bob Hippy kepada Bola.net.
Menurut Bob, sejauh ini PSSI baru memiliki satu kandidat pelatih, yakni asisten pelatih asal Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) Ragunan, Jakarta,Bambang Waksito.
Waksito merupakan pelatih yang pernah dikirimkan Kantor Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenegpora) ke Buenos Aires, Argentina, untuk mendapat pendidikan dan pelatihan tentang sepakbola, 13 April 2010.
Kala itu, Bambang Waksito tidak sendirian, namun bersama Waluyo Santoso(PPLP Sumatera Utara). Mereka menimba ilmu kepelatihan sepakbola di Argentina selama 10 hari.
"PSSI menerapkan standarisasi tinggi untuk pelatih U-14. Tidak hanya lisensi, namun harus memiliki pengalaman dan banyak ilmu tentang persepakbolaan di tingkat junior. Mereka harus memiliki dasar pembinaan pemain usia muda yang tanggung," tegasnya.
Kemudian, Bob juga menguraikan jika PSSI telah mematok target, yakni bisa masuk semifinal. Untuk yang akan turun di Kinabalu, kata Bob, merupakan 20 pemain yang lolos seleksi timnas di Cibubur. Sedangkan sisanya, masih terus diseleksi guna tampil di Osaka, Jepang.
"Jika terget tersebut berjalan mulus, maka kita berharap timnas bisa meraih gelar juara," tutup Bob.
SUMBER : BOLA.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar