Minggu, 06 Mei 2012

Lupakan Krisis Keuangan, Persitara PT LI Siap Jamu PSIM

Persitara Jakarta Utara menghadapi situasi sulit saat meladeni pemuncak klasemen sementara Grup I kompetisi Divisi Utama musim 2011/2012 gelaran PT Liga Indonesia (PT LI), PSIM Yogyakarta, di Stadion Tugu, Jakarta Utara, Senin (8/5).

Laskar si Pitung- sebutan Persitara- wajib menang dalam laga tersebut. Selain karena bermain di kandang, kemenangan akan menjaga kans tim kebanggaan NJ Mania- sebutan suporter Persitara- lolos ke babak delapan besar. Dengan tambahan tiga poin, Laskar si Pitung akan menembus zona empat besar.


Tapi sebaliknya, peluang lolos ke babak delapan besar akan menyempit, jika Patricio Jimenez dan kawan-kawan sampai tersandung dalam laga nanti. Kini, Persitara masih terpaut 11 poin dari PSIM. Jika PSIM memuncaki klasemen dengan 31 poin dari 15 pertandingan, Persitara berada di peringkat keenam dari 15 kali laga.

"Kami tahu, PSIM tidak mudah di kalahkan. Karena itu, kami harus dapat memenangkan pertandingan untuk membuka peluang lolos ke 8 besar," tandas Manajer Persitara, Sopyan Wartabone, kepada Bola.net.

Karena itu, Sopyan berharap, Patricio Jimenez dan kawan-kawan mengibaratkan duel kontra PSIM sebagai laga final yang wajib dimenangkan.

"Semua pemain harus mengerahkan semua tenaganya untuk dapat memenangkan pertandingan," tutur pria asal Gorontalo tersebut.

Sopyan mengakui, tuntutannya tak berbanding lurus dengan yang kesejahteraan pemain. Gaji Patricio Jimenez dan kawan-kawan tersendat karena manajemen Laskar si Pitung sudah mulai kehabisan dana.

"Kami sebenarnya malu dengan para pemain. Mereka kami tuntut agar bisa memenangkan pertandingan, tapi di sisi lain kami belum memenuhi hak mereka," ungkap Sopyan.

Mengingat krusialnya pertandingan melawan Laskar Mataram- julukan PSIM- tim pelatih Laskar si Pitung yang dipimpin Syamsul Bachri, mengimbau pasukan agar melupakan dulu masalah gaji. Syamsul tidak ingin masalah gaji merusak permainan skuad timnya.

"Masalah gaji, memang dapat mempengaruhi konsentrasi pemain. Tapi untuk kali ini kami mohon, pemain melupakan masalah itu dan konsentrasi dalam pertandingan besok," kata Syamsul.

Jika dalam laga nanti, Patricio Jimenez dan kawan-kawan diharapkan bermain total seperti saat menundukkan Persebaya, Syamsul optimistis kemenangan dapat direngkuh pasukannya.

"Saat melawan Persebaya kami bermain lepas dan penuh semangat. Kami berharap bermain seperti itu besok," ungkapnya.

Mantan pelatih Persih Tembilahan tersebut juga mengaku, tidak mengubah taktik dan strategi yang dipakai kala menundukkan Persebaya 2-0.

"Soal formasi kemungkinan tidak ada perubahan. Kami akan memaksimalkan sektor tengah," akunya.

Saat menghadapi Persebaya, Syamsul tak memakai formasi biasanya. Dia mengubah formasi 4-4-2 menjadi 3-3-2-2. Namun, dalam laga nanti, Persitara terancam tidak dapat menurunkan Muhammad Renngur. Bomber andalan Laskar si Pitung tersebut masih diragukan. Renngur mengalami cedera ketika diturunkan melawan Persebaya.

"Kondisinya masih fifty-fifty. Tapi kalau besok dia siap diturunkan, kami akan memainkan," ujar Syamsul.

Sementara itu, pelatih PSIM Hanafing mengatakan, tiga poin wajib diraih Nova Zaenal dan kawan-kawan. Itu guna mengokohkan posisi Laskar Mataram di puncak klasemen sementara.

"Bagaimana pun sulitnya situasi yang dihadapi, kami harus dapat memenangkan pertandingan," tandas Hanafing.

Tapi Hanafing mengakui, bukan perkara gampang bisa memenangkan bentrok di Stadion Tugu nanti. Kekalahan 0-3 dari PS Bengkulu pada laga sebelumnya akan mempengaruhi penampilan Nova Zaenal dan kawan-kawan.

"Tentu, sedikit banyak hasil buruk di Bengkulu akan mempengaruhi penampilan tim," kata Hanafing.

"Tapi, anak-anak harus melupakan kekalahan itu dan fokus di pertandingan," pungkasnya.


SUMBER  :  BOLA.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar