Malang (beritajatim.com) - Sejak musim kompetisi 2011-2012, di Bumi Arema, ada dua Arema Indonesia. Keduanya berkompetisi di kompetisi yang berbeda. Yakni di Indonesia Super League (ISL) dan di Indonesian Premier League (IPL).
Kompetisi ISL dikomandoi PT Liga Indonesia, sementara kompetisi IPL berada dinungaan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS). Di ISL dikuti oleh 18 klub, di IPL diikuti 12 Klub.
Sejak kedua tim yang sama-sama berjuluk Singo Edan itu menjalani kompetisi, setiap menjalani pertandingan tak semuanya bernasib untung. Terbukti, Arema ISL kini menduduki posisi juru kunci di klasemen sementara. Yakni berada di posisi 18 klasemen sementara dengan hanya mampu meraih sebiji poin.
Arema ISL sudah melakoni enam kali tanding. Hanya sekali berhasil seri, sisanya, terus ditimpa kekalahan. adapun produktivitasnya, pemain berhasil lima kali mencetak gol, 14 kali kebobolan alias dibombardir tim lawan. Baik di kandang maupun di tandang.
Sementara, nasib sementara Arema IPL, yang sampai saat ini masih belum aman dari konflik internal, antara pemain dan manajemen, sudah menduduki posisi ke empat klasemen sementara, dengan meraih 8 poin. Arema IPL baru menjalani empat kali pertandingan. Dalam empat kali pertandingan tersebut, dua kali menang dan dua kali seri.
Pertandingan tersebut antara lain, menjalani laga home dua kali dan laga away baru dua kali. Adapun gol yang sudah dicetak pemain sebanyak 8 gol, dalam empat kali laga itu sudah lima kali kebobolan.
Mengomentasi perjalanan kedua Arema itu, walikota Malang, Peni Suparto mengatakan, bahwa Arema yang sejati atau Arema yang asli itu adalah Arema yang selalu menang saat bertanding.
"Arema yang asli itu adalah Arema yang menangan. Arema yang kalahan adalah Arema yang palsu," tegas Peni, kepada awak media saat ditemui di Balaikota Malang, sekira pukul 12.30 WIB, Selasa (17/1/2012).
Sementara itu, menurut salah satu Aremania kampus, yang dihubungi beritajatim.com, Arif Hardiyanto, kalau melihat perjalanan kedua Arema itu, tingkat produktifitasnya memang lebih cerah dari Arema Indonesia yang berkompetisi di IPL. "Maklum, Arema ISL pemainnya baru semua. Kualitasnya belum teruji," katanya, dihubungi via telepon.
Berbeda dengan Arema IPL, yang mayoritas pemainnya masih pemain Arema musim lalu. Hanya beberapa pemain yang pendatang baru. Layaknya Gunawan Dwi Cahyo dan Jaya Teguh Angga. "Tingkat produktifitasnya masih kalah sama Arema IPL," nilai Aremania yang mengaku tak pernah absen menonton kedua tim kala bertanding.[ain/ted]
Sementara itu, melihat dari hasil pertandingan Arema Indonesia IPL dikutip dari website IPL 2011/2012, antara lain:
10-12-2011 AREMA FC VS PSMS MEDAN 2-1
18-12-2011 AREMA FC VS PERSIBO 2-0
07-01-2012 PERSIJA VS AREMA FC 3-3
14-01-2012 PERSIRAJA VS AREMA FC 1-1
Untuk Arema Indonesia ISL, sesuai dengan hasil pertandingan yang dikutip dari website resmi ISL 2011/2012 sebagai berikut:
06-12-2011 AREMA INDONESIA-PERSELA 0-1
10-12-2011 PERSIBA BALIKPAPAN-AREMA INDONESIA 2-1
17-12-2011 GRESIK UNITED- AREMA INDONESIA 2-0
04-01-2012 AREMA INDONESIA- PERSIRAM 2-2
13-01-2012 PERSIDAFON- AREMA INDONESIA 2-1
08-01-2012 AREMA INDONESIA- SRIWIJAYA FC 1-5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar