Senin, 23 Januari 2012

"Mengapa Pengurus Bola Banyak yang Keras Kepala? "

JUST OPINION :

Dugaan pertama adalah uang. Banyak dana telah bergulir atau bakal diraup yang harus terus berputar, kalau tidak terus berjalan kompetisi dan program yang dipasarkan ke media, maka bukan saja untung gagal diraih, malah merugi dan berhutang.

Ternyata tidak hanya itu, pendukung sepak bola pun sebagian besar ternyata juga keras kepala dan tidak mau kalah. Semangat mencetak gol ke kandang lawan dengan diving, menyorotkan senter laser ke mata kiper, melempar petasan dan batu ke pemain lawan atau mencegah gawang kebobolan dengan tackling yang kejam dan memang berniat mematahkan kaki, menahan bola dengan tangan, adalah cara-cara yang disukai para pemain dan didukung oleh suporter yang ingin menang bagaimanapun caranya.

Dari 40 tulisan terakhir di rubrik olahraga, 34 tulisan membahas ISL,IPL, KPSI dan PSSI, sebagian besar penuh caci maki terhadap lawan dengan berbagai derajad keras kepalanya. Ada yang agak halus, ada yang benar-benar memakai kata-kata kotor dan vulgar.

Padahal, sepak bola itu bukan partai dan tidak ada istilah one man, one vote. Yang punya suara di kongres PSSI adalah perwakilan yang telah ditentukan, suporter dan penggila bola manapun tidak ada gunanya berusaha mempengaruhi dengan tulisan-tulisan mana pun, mereka tidak akan mampu mengubah isi otak pengurus bola yang punya hak suara, karena yakinlah para pemilik suara itu pun sama keras kepalanya dengan anda.

Lebih logis kalau anda mendatangi orang-orang yang punya hak suara di PSSI untuk berdialog dan lobying meng-goal-kan usul anda.

Jadi, apa gunanya tulisan saling hujat pencinta bola di dunia maya ?

Secara teoritis tulisan-tulisan itu tidak akan mempengaruhi apapun hasil di bulan Maret. Mereka sudah tahu 3 skenarionya. PSSI sekarang tetap, PSSI sekarang diganti, atau tidak ada kesepakatan dan rusuh lalu Indonesia disanksi FIFA.

Banyaknya postingan saling hujat persepakbolaan di kompasiana hanya akan membuat mengerti semua orang yang tidak mengerti dan tidak suka bola mengapa pengurus sepak bola Indonesia sedemikian keras kepalanya. Karena mereka terpilih dari jutaan pencinta bola yang lebih keras kepala lagi.

Kalau enggak percaya, tanyakan 500an orang yang punya hak suara di PSSI, apa pernah baca berita bola di dunia maya? kalau toh baca, apa mereka peduli?

source : Posma Siahaan (kompasiana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar