Senin, 23 Januari 2012

‎"Pelatih Jan Wouters Puas Dengan Lilipaly"

Penampilan Stefano Lilipaly pada laga FC Utrecht lawan PSV Eindhoven, menuai pujian pelatih Jan Wouters. Bahkan pemain keturunan itu berhasil menggeser posisi Rodney Sneijder, adik Wesley Sneijder, dari tim inti.

Jan Wouters dalam temu pers usai pertandingan mengatakan bahwa pilihan Lilipaly dan perombakan lini tengah membuahkan hasil. 
"Sebelum jeda musim dingin, lini tengah terlalu banyak diisi pemain yang cenderung menguasai bola. Pilihan Stefano Lilipaly, karena dia lebih sering menerobos lini pertahanan." Ucapnya

Karakter ini yang mungkin bisa dicatat oleh para pengurus timnas yang berencana memasukkan Lilipaly dalam skuad Garuda. Pelatih FC Utrecht ini merasa puas dan memberi pujuan pada skuadnya walaupun berakhir seri 1-1.
"Pujian bagi tim kami yang memiliki semangat juang tinggi. Kami bisa menahan imbang PSV, tim kandidat juara."

Khusus mengenai Lilipaly, Radio Nederland menurunkan laporan menarik tentang pemain sepak bola yang sudah melakukan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia. Ia berhasil meletakkan prestasi gemilang dengan menciptakan gol di liga tertinggi Belanda. Ia menjadi pebola Indonesia pertama yang meraih prestasi tersebut.

Gelandang 22 tahun itu mempersembahkan gol ini untuk FC Utrecht ketika menjamu PSV Eindhoven, Minggu 22 Januari 2012. Gol tersebut memiliki berbagai makna. Bagi Lilipaly sendiri ini gol pertamanya selama tiga kali tampil di liga utama Belanda bersama FC Utrecht.

Sebelumnya pemain muda ini masih merupakan pilar di tim Jong Utrecht (Junior). Gol ini juga punya makna bagi Indonesia, karena terlahir dari kaki pemain yang memiliki garis keturunan Indonesia dan secara prinsip sudah bisa menjadi punggawa timnas Indonesia 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar